Perincian Luas Areal Pabrik

Nursinta Tarigan : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bioetanol Dari Molase Kapasitas Produksi 98.000 TonTahun, 2010. 10. Servis area Kantin, tempat parkir, ruang ibadah, dan sebagainya diatur sedemikian rupa sehingga tidak terlalu jauh dari tempat kerja. Jadi penyusunan tata letak peralatan proses, tata letak bangunan khususnya tata letak pabrik dan lain-lain akan berpengaruh secara langsung pada industri, modal, biaya produksi, efisiensi kerja dan keselamatan kerja. Pengaturan tata letak pabrik yang baik akan memberikan keuntungan seperti : a. Mengurangi jarak transportasi bahan baku dan produksi sehingga mengurangi material handling. b. Memberikan ruang gerak yang lebih leluasa sehingga mempermudah perbaikan mesin dan peralatan yang rusak. c. Mengurangi ongkos produksi. d. Meningkatkan keselamatan kerja. e. Mengurangi kerja seminimum mungkin. f. Meningkatkan pengawasan operasi dan proses agar lebih baik.

8.4 Perincian Luas Areal Pabrik

Untuk mendirikan suatu pabrik perincian luas tanah yang dipakai secara tetap dan efisien untuk peletakan alat pabrik ini tidak dapat dilakukan dengan hanya mengukur luas lahantanah yang tersedia untuk tiap-tiap unit peralatan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. - Jarak antara satu unit peralatan dengan peralatan lainnya harus diperhatikan untuk menjaga faktor keselamatan - Penggunaanpeletakan pada posisi atas dan bawah atau dibuat bertingkat Nursinta Tarigan : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bioetanol Dari Molase Kapasitas Produksi 98.000 TonTahun, 2010. - Penyusunan alat dalam ruang terbuka atau tertutup - Peletakan gedung yang teratur atau yang sesuai dengan keselamatan kerja. Untuk mengatasi hal diatas harus disesuaikan dengan rancangan pabrik, maka dibentuk suatu tim khusus yang bertugas mengevaluasi penggunaan luas tanah sesuai dengan kondisi dan kapasitas yang dirancang. Secara garis besar luas lokasi dan pembangunan fasilitas lainnya dapat diperinci seperti terlihat dalam tabel 8.1 Tabel 8.1 Perincian Luas Areal Pabrik No Bangunan Luas m 2 1 Areal proses 8000 2 Areal produk 3000 3 Bengkel 200 4 Areal bahan baku 4000 5 Pengolahan limbah 1000 6 Laboratorium 100 7 Stasiun operator 100 8 Pengolahan air 3000 9 Ruang boiler 100 10 Pembangkit listrik 400 11 Pemadam kebakaran 80 12 Kantin 120 13 Perpustakaan 80 14 Parkir 200 15 Perkantoran 300 16 Daerah perluasan 6000 17 Pos keamanan 40 18 Tempat ibadah 80 19 Poliklinik 50 20 Mess karyawan 1000 21 Taman 200 22 Jalan 870 23 Aula 80 Total 29000 Jadi, direncanakan pengadaan tanah untuk pembangunan pabrik pembuatan Etanol dari molase ini sekitar 2.9000 m 2 . Susunan areal – areal bagian pabrik Etanol seperti yang tertera pada Tabel 8.1 dapat dilihat pada gambar 8.1. Nursinta Tarigan : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bioetanol Dari Molase Kapasitas Produksi 98.000 TonTahun, 2010. 18 15 22 5 6 18 4 10 J a la n R a y a 18 19 8 2 3 9 7 1 17 14 16 14 13 12 20 21 23 Tanpa Skala S U N G A I 11 21 17 17 Gambar 8.1. Tata Letak Pabrik Etanol Nursinta Tarigan : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bioetanol Dari Molase Kapasitas Produksi 98.000 TonTahun, 2010. Keterangan Gambar: No Keterangan No Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Daerah Proses Areal Produk Bengkel Areal Bahan Baku Pengolahan Limbah Laboratorium Stasiun Operator Pengolahan Air Ruang Boiler Pembangkit Listrik Unit Pemadam Kebakaran Kantin 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 Perpustakaan Parkir Perkantoran Daerah Perluasan Pos Keamanan Tempat Ibadah Poliklinik Mess Karyawan Taman Jalan Aula Nursinta Tarigan : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bioetanol Dari Molase Kapasitas Produksi 98.000 TonTahun, 2010.

BAB IX ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN