Pembuatan Bioetanol TINJAUAN PUSTAKA

Nursinta Tarigan : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bioetanol Dari Molase Kapasitas Produksi 98.000 TonTahun, 2010. CH 3 CH 2 OH + CH 3 COOH CH 3 COOCH 2 CH 3 + H 2 O 5. Dehidrogenasi etanol menghasilkan asetaldehid. 6. Mudah terbakar di udara sehingga menghasilkan lidah api flame yang berwarna biru muda dan transparan dan membentuk H 2 O dan CO 2 Dalam proses pembuatan etanol dari molase, komposisi bahan baku yang digunakan terdiri dari air, glukosa dan sukrosa. Bahan baku tersebut memiliki beberapa sifat yang dapat dilihat dibawah ini pada tabel 2.3 Tabel 2.3 Sifat – sifat Komposisi Molase Rumus kimia H 2 O Glukosa C 6 H 12 O 6 Sukrosa C 12 H 22 O 11 Berat molekul 18,016 grgrmol 180,16 grgrmol 342,30 grgrmol Densitas 0,9995 grcm 3 - - Titik lebur C 146 C 190-192 C Titik didih 100 C - - Specific gravity - 1,554 1,588 sumber: perry,1999

2.3. Pembuatan Bioetanol

Secara umum, bioetanol dapat dibuat dari bahan – bahan berikut: 1. Zat Tepung Zat tepung berupa bubur oleh enzim diatase dari mount kecambah dapat dirubah menjadi maltosa sebangsa gula melalui tingkatan dekstrin. Temperatur optimumnya 50 – 60 C, kemudian diberi ragi yang juga dapat mengeluarkan enzim maltase. Nursinta Tarigan : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bioetanol Dari Molase Kapasitas Produksi 98.000 TonTahun, 2010. Enzim ini merubah maltosa menjadi glukosa. Glukosa oleh enzim dirubah menjadi etanol dan CO 2 . Reaksi : C 6 H 10 O 5 n + ½ n H 2 O diastase dari mout 12n C 12 H 22 O 11 Amylum mltase dari ragi C 12 H 22 O 11 + H 2 O 30 2C 6 H 12 O 6 Maltosa Glukosa C 6 H 12 O 6 saccharomyces 2C 2 H 5 OH + 2CO 2 Konsentrasi etanol yang terjadi tidak boleh melewati 15. Dari hasil destilasi diperoleh etanol 96 . R. Soepomo, 1998 2. Molase Molase merupakan hasil samping proses pembuatan gula. Molase mengandung sejumlah besar gula baik sukrosa maupun gula pereduksi. Spesis ragi yang telah dikenal mempunyai daya konversi gula menjadi etanol yang sangat tinggi adalah saccharomyces cerevisiae. Reaksinya : C 12 H 22 O 11 + H 2 O C 6 H 12 O 6 Sukrosa Glukosa C 6 H 12 O 6 saccharomyces 2C 2 H 5 OH + 2CO 2 Dalam pembuatan etanol tersebut, molase dimurnikan terlebih dahulu dengan menyaringnya kemudian diencerkan dengan air sehingga molase menjadi 12 Brix untuk mendapatkan kadar gula yang optimum. Jika kadar gula terlalu tinggi, maka Nursinta Tarigan : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bioetanol Dari Molase Kapasitas Produksi 98.000 TonTahun, 2010. waktu fermentasinya lebih lama dan sebagian gula tidak terkonversi, sehingga tidak ekonomis. Judoamidjojo, 1992 3. Cairan Buah – buahan yang Manis Cairan buah – buahan yang manis mengandung glukosa dan fruktosa sehingga mengalami peragian etanol. C 6 H 12 O 6 saccharomyces 2C 2 H 5 OH + H 2 O Dengan proses ini, cairan buah – buahan berubah menjadi minimum yang sehari – hari disebut anggur, dengan kadar etanol yang relative lebih rendah. R. Soepomo, 1998

2.4. Diskripsi Proses Pembuatan Etanol dari Fermentasi Molase