Modal untuk Pembelian Tanah Lokasi Pabrik

Nursinta Tarigan : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bioetanol Dari Molase Kapasitas Produksi 98.000 TonTahun, 2010. LAMPIRAN E PERHITUNGAN ASPEK EKONOMI Dalam rencana pra rancangan pabrik Pembuatan etanol ini digunakan asumsi sebagai berikut: Pabrik beroperasi selama 300 hari dalam setahun. Kapasitas maksimum adalah 98000 tontahun. Perhitungan didasarkan pada harga peralatan tiba di pabrik atau purchased-equipment delivered Timmerhaus et al, 2004. Harga alat disesuaikan dengan nilai tukar dollar terhadap rupiah adalah : US 1 = Rp 11000,- Analisa, 12 April 2009.

1. Modal Investasi Tetap Fixed Capital Investment

1.1 Modal Investasi Tetap Langsung MITL

1.1.1 Modal untuk Pembelian Tanah Lokasi Pabrik

Luas tanah seluruhnya = 29000 m 2 Harga tanah pada lokasi pabrik berkisar Rp 800.000m 2 . Harga tanah seluruhnya = 29000 m 2 × Rp 800.000m 2 = Rp 23,200,000,000,- Biaya perataan tanah diperkirakan 20 Biaya perataan tanah = 0,2 × Rp 23,200,000,000 = Rp 4,640,000,000,- Maka modal untuk pembelian tanah adalah Rp 27,840,000,000,-

A. Harga Bangunan dan Sarana

Tabel LE.1 Perincian Harga Bangunan, dan Sarana Lainnya No Nama Bangunan Luas Hargam2 Harga 1 Areal proses 8000 1,000,000 8,000,000,000 2 Areal produk 3000 800,000 2,400,000,000 3 Bengkel 200 1,000,000 200,000,000 4 Areal bahan baku 4000 700,000 2,800,000,000 5 Pengolahan limbah 1000 400,000 400,000,000 6 Laboratorium 100 1,200,000 120,000,000 7 Stasiun operator 100 900,000 90,000,000 8 Pengolahan air 3000 250,000 750,000,000 9 Ruang boiler 100 1,000,000 100,000,000 Nursinta Tarigan : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bioetanol Dari Molase Kapasitas Produksi 98.000 TonTahun, 2010. 10 Pembangkit listrik 400 1,200,000 480,000,000 11 Pemadam kebakaran 80 500,000 40,000,000 12 Kantin 120 300,000 36,000,000 13 Perpustakaan 80 700,000 56,000,000 14 Parkir 200 200,000 40,000,000 15 Perkantoran 300 800,000 240,000,000 16 Daerah perluasan 6000 300,000 1,800,000,000 17 Pos keamanan 40 350,000 14,000,000 18 Tempat ibadah 80 400,000 32,000,000 19 Poliklinik 50 600,000 30,000,000 20 Mess karyawan 1000 750,000 750,000,000 21 Taman 200 100,000 20,000,000 22 Jalan 870 250,000 217,500,000 23 Aula 80 200,000 16,000,000 Total 29000 18,631,500,000 B. Perincian Harga Peralatan Harga peralatan dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan berikut: C x = C y               y x m I I X X 1 2 PeterTimmerhaus. 2004 Dimana C x = Harga peralatan pada tahun 2009 C y = Harga peralatan pada tahun dan kapasitas yang tersedia X 1 = Kapasitas alat yang tersedia X 2 = Kapasitas alat yang diinginkan I x= = Indeks harga pada tahun 2009 I y = Indeks harga pada tahun yang tersedia m = faktor eksponensial Tabel LE – 2 Harga Indeks Marshall dan Swift No Tahun X 1 Indeks Y 1 n X 1 2 Y 1 2 X 1 Y 1 1 1987 814 1 3948169 662596 1617418 2 1988 852 2 3952144 725904 1693776 3 1989 895 3 3956121 801025 1780155 4 1990 915.1 4 3960100 837403 1821049 5 1991 930.6 5 3964081 866016 1852824.6 6 1992 943.1 6 3968064 889438 1878655.2 7 1993 964.2 7 3972049 929682 1921650.6 Nursinta Tarigan : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bioetanol Dari Molase Kapasitas Produksi 98.000 TonTahun, 2010. 8 1994 993.4 8 3976036 986844 1980839.6 9 1995 1027.5 9 3980025 1055756 2049862.5 10 1996 1039.1 10 3984016 1079729 2074043.6 11 1997 1056.8 11 3988009 1116826 2110429.6 12 1998 1061.9 12 3992004 1127632 2121676.2 13 1999 1068.3 13 3996001 1141265 2135531.7 14 2000 1089.0 14 4000000 1185921 2178000.0 15 2001 1095.9 15 4004001 1196617 2188893.9 16 2002 1102.5 16 4008004 1215506 2207205.0 Total 11573 63.648.824 15.818.164 31612010.5 Sumber: PetersTimmerhaus. 2004 Untuk menentukan indeks harga pada tahun 2009. digunakan metode regresi koefisien korelasi sebagai berikut: [ ] ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = ] . [ . . . 2 2 2 2 i i i i i i i i Y Y n x X X n Y X Y X n r Dengan memasukkan harga pada tabel LE-2 . maka diperoleh harga koefisien korelasi: ] 4 , 15846 15818164 16 [ ] 31912 63648824 16 [ ] 4 , 15846 31912 31612010,5 16 [ 2 2 − × − − = r = 1 Harga koefisien 1 menyatakan bahwa terdapat hubungan linear antara variabel X dan Y. sehingga persamaan regresi yang mendekati adalah persamaan regresi linier. Persamaan regresi linier. Y = a + b X Dengan Y = indeks harga pada tahun yang dicari 2009 X = variabel tahun ke n – 1 a.b = tetapan persamaan regresi Untuk mengetahui harga indeks tahun yang diinginkan. lebih dahulu dicari tetapan a dan b. a = [ ] [ ] ∑ ∑ − Σ × Σ − Σ × Σ 2 2 1 1 1 1 2 1 . . i i X X n Y X X Y X b = ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − 2 2 . . i i i i i i X X n Y X Y X n Jika disubtitusikan harga pada tabel L-E 2, diperoleh harga: a = [ ] [ ] 2 31912 63.648.824 16 31612010,5 31912 4 , 15846 63.648.824 − × × − × =-36351.92 Nursinta Tarigan : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bioetanol Dari Molase Kapasitas Produksi 98.000 TonTahun, 2010. b = [ ] [ ] 2 31912 63.648.824 16 4 , 5846 1 31912 31612010,5 16 − × × − × =18,7226 Sehingga persamaan regresi linier adalah: Y = a + b.X Y = -36351.92 + 18,7226X Dengan demikian harga indeks pada tahun 2009X = 2009 adalah Y 2009 = -36351,92 + 18.72262009 Y = 1261,7834 Contoh perhitungan estimasi harga peralatan Tangki Penyimpan molase T-101 X 2 = 50,491m 3 Lampiran C X 1 = 3,8 m 3 C y= = US 3.300.- Perry dkk.1999 I x 2009 = 1261,7834 I y 2002 = 1102,5 m = 0,3 C x = US 3.300.- ×     ×     5 , 1102 1261,7834 8 , 3 50.491 3 , × Rp 11.000US = Rp 902,190,458.- Tabel LE-3. Perkiraan Harga Peralatan Proses No Kode Alat Kapasitas Jumlah Total Harga 1 TP-101 50.491 1 902,190,458 2 P-101 0.75 1 10,486,632 3 SC-01 5435.4 1 2,747,459,930 4 P-102 0.67 1 10,137,716 5 P-103 3 1 15,894,763 6 R-101 485.2832 1 1,981,566,394 7 P-104 3.40 1 16,502,941 8 ST-102 254.9728 1 4,174,813,424 9 P-105 3 1 15,894,763 10 C-101 1128.67 1 233,594,623 11 P-106 3 6 95,368,578 11 P-107 3 1 15,894,763 Nursinta Tarigan : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bioetanol Dari Molase Kapasitas Produksi 98.000 TonTahun, 2010. 12 R-102 262.3485 6 5,654,059,602 13 P-108 3.5 1 16,647,081 14 T-103 256.918 1 166,538,599 15 P-109 3 1 15,894,763 16 Fp-101 23271.4525 2 3,255,783,052 17 HE 327.2394 1 94,610,824 18 MD-01 31 1 1,458,388,800 19 K-101 27818.3008 1 2,423,540,507 19 T-104 3449.50 1 2,715,428,484 20 P-110 6.5 1 20,044,336 21 P-111 1.25 1 12,223,362 22 T-105 0.62 1 27,263,249 23 T-106 0.60 1 27,073,352 24 T-108 0.58 1 26,781,160 25 P-112 0.1 1 5,729,512 26 R-101 1539.21 1 292,965,887 27 P-113 10.00 1 22,809,600 28 P-14 2.50 1 15,048,724 29 B-101 208.1758 1 100,000 30 B-1-2 22.1948 1 50,000 Total 26,983,645,752 Tabel LE-4 Perkiraan Harga Peralatan Utilitas No Kode Alat Kapasitas Jumlah Total Harga 1 PU-101 6.872 1 20,381,804 2 BP-101 1 4,653,810 3 PU-102 6.872 1 20,381,804 4 TPU-101 67.3798 1 111,464,215 5 PU-103 0-Jan 1 5,729,512 6 TPU-102 116.081 1 131,221,467 7 PU-104 0.05 1 4,653,810 8 CL 0.00638 2 6,918,672 9 PU-105 6.872 1 20,381,804 10 SF 288.3494 1 172,405,955 11 PU-106 6.872 2 20,381,804 12 MA 288.3494 1 172,405,955 13 TPU-103 1.5 1 3,559,622 14 PU-107 110 1 129,120,248 15 CE 8.3865 1 150,000,000 16 PU-109 0.4286 1 8,865,937 17 TPU-104 1.4617 1 9,364,573 18 PU-108 0.1 1 5,729,512 19 AE 8.3865 1 150,000,000 Nursinta Tarigan : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bioetanol Dari Molase Kapasitas Produksi 98.000 TonTahun, 2010. 20 PU-110 0.1538 1 6,519,941 21 CT 43.6798 1 500,000 22 PU-112 83 1 43,036,911 23 TPU-106 0.0162 1 26,679,765 24 PU-113 0.1538 1 21,636,743 25 TPU-105 44.7191 1 102,900,720 26 PU-114 0.5670 1 45,036,911 27 DE 670.9293 1 393,813,784 28 PU-111 0.05 1 4,653,810 29 B 1 750,000,000 Total 25,613,482,331 Total harga peralatan proses dan utilitas = Rp 23,845,185,316 + Rp 2,492,708,371 = Rp 26,337,893,687,- Untuk harga alat sampai dilokasi pabrik ditambahkan biaya sebagai berikut - Biaya transportasi = 5 - Biaya asuransi = 1 - Biaya masuk = 15 - PPn = 10 - PPh = 10 - Biaya gudang di pelabuhan = 0.5 - Biaya administrasi pelabuhan = 0.5 - Transportasi lokal = 0.5 - Biaya tak terduga = 0.5 Total = 43 Total harga peralatan proses.dan utilitas = Rp 26,337,893,687,- ×1,43 = Rp 37,663,187,972.26.- Biaya pemasangan diperkirakan 70 dari harga peralatan PetersTimmerhaus.2004 Biaya pemasangan = 0,7 × 37,663,187,972.26- = Rp 26,364,231,580.58,- Harga peralatan terpasang HPT = Rp 37,663,187,972.26.- + Rp 26,364,231,580.58,- = Rp 64,027,419,552.84,- Nursinta Tarigan : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bioetanol Dari Molase Kapasitas Produksi 98.000 TonTahun, 2010.

C. Instrumentasi dan Alat Kontrol

Diperkirakan instrumentasi dan alat control 10 dari HPT PetersTimmerhaus. 2004 Biaya instrumentasi dan alat control = 0,1 × Rp 64,027,419,552.84,- = Rp 6,402,741,955.28,-

D. Biaya Perpipaan Diperkirakan biaya perpipaan 40 dari HPT

PetersTimmerhaus.2004 Biaya perpipaan = 0,4 × Rp 64,027,419,552.84,- = Rp 25,610,967,821.14,- E. Biaya Instalasi Listrik Diperkirakan biaya instalasi listrik 10 dari HPT PetersTimmerhaus.2004 Biaya instalasi listrik = 0,1 × Rp 64,027,419,552.84,- = Rp 6,402,741,955.28,-

F. Biaya Insulasi Diperkirakan biaya insulasi 10 dari HPT

PetersTimmerhaus.2004 Biaya insulasi = 0,1 × Rp 64,027,419,552.84,- = Rp 6,402,741,955.28,- G. Biaya Inventaris Kantor dan Gudang Diperkirakan biaya inventaris kantor 10 dari HPT PetersTimmerhaus.2004 Biaya inventaris kantor = 0,1 × Rp 64,027,419,552.84,- = Rp 6,402,741,955.28,- H. Biaya Sarana Pemadam Kebakaran Diperkirakan biaya pemadam kebakaran 10 dari HPT Timmerhaus. 2004 Biaya inventaris kantor = 0,1 × Rp 64,027,419,552.84,- = Rp 6,402,741,955.28,- I. Sarana Transportasi Tabel LE-5 Sarana Tranportasi Jenis Kendaraan Jumlah Tipe Harga per Unit Rp Harga Total Rp Mobil direktur 1 Toyota fortuner 375.000.000 375.000.000 Nursinta Tarigan : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bioetanol Dari Molase Kapasitas Produksi 98.000 TonTahun, 2010. Mobil manajer 5 Kijang inova 210.000.000 1.050.000.000 Bus karyawan 3 Bus 350.000.000 1.050.000.000 Mobil karyawan 2 L-300 150.000.000 300.000.000 Truk 5 Truk 300.000.000 1.500.000.000 Mobil pemasaran 3 Minibus L- 300 120.000.000 360.000.000 Mobil pemadam kebakaran 2 Truk tangki 350.000.000 700.000.000 Total 5.335.000.000

J. Biaya Pondasi Diperkirakan biaya pondasi 25 dari HPT PetersTimmerhaus. 2004

Biaya biaya pondasi = 0,25 × Rp 64,027,419,552.84,- = Rp 16,006,854,888.21,-

K. Biaya Perluasan

Diperkirakan biaya perluasan 20 dari HPT PetersTimmerhaus. 2004 Biaya biaya perluasan = 0,2 ×Rp 64,027,419,552.84,- = Rp 12,805,483,910.57,-

L. Biaya Lingkungan Diperkirakan biaya lingkungan 5 dari HPT PetersTimmerhaus. 2004

Biaya biaya lingkungan = 0,05 × Rp 64,027,419,552.84,- = Rp 3,201,370,977.64,-

M. Biaya Konstruksi Diperkirakan biaya konstruksi 25 dari HPT PetersTimmerhaus. 2004

Biaya biaya konstruksi = 0,25 × Rp 64,027,419,552.84,- = Rp 16,006,854,888.21,-

N. Biaya Kontingensi Diperkirakan biaya kontingensi 25 dari HPT PetersTimmerhaus. 2004

Biaya biaya kontingensi = 0,25 × Rp 64,027,419,552.84,- = Rp 16,006,854,888.21,- Total MITL = Rp 237,486,016,703.24.- Nursinta Tarigan : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bioetanol Dari Molase Kapasitas Produksi 98.000 TonTahun, 2010.

1.2 Modal Investasi Tetap Tak Langsung MITTL A. Pra Investasi