Tata Letak Pabrik LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK

Nursinta Tarigan : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bioetanol Dari Molase Kapasitas Produksi 98.000 TonTahun, 2010. yang kuat sehigga keadaan mekanik tanah yang akan diberikan beban ini harus diketahui.

8.3 Tata Letak Pabrik

Tata letak pabrik adalah suatu perencanaan dan pengintegrasian aliran dari komponen-komponen produksi suatu pabrik, sehingga diperoleh suatu hubungan yang ekonomis dan efektif antara operator, peralatan dan gerakan material dari bahan baku yang menjadi produk. Maka tata letak pabrik yang baik dapat diartikan sebagai penyusunan yang teratur dan efisien dari semua fasilitas. Peralatan pabrik dihubungkan dengan tenaga kerja yang ada didalamnya. Fasilitas pabrik tidak hanya mesin-mesin saja, tetapi daerah pelayanan termasuk juga tempat penerimaan, pengiriman barang, tempat pemeliharaan, gudang, dan sebagainya. Adapun tujuan tata letak pabrik adalah sebagai berikut : 1. Mengurangi jarak pengangkutan bahan baku dan hasil produksi 2. Mengefisiensikan ruang penempatan mesin 3. Mengurangi ongkos produksi 4. Mempertinggi keselamatan kerja 5. Mengurangi waktu produksi 6. Memudahkan upaya pemeliharaan Desain yang rasional harus memasukkan susuan areal proses. Persediaan storage, dan areal pemindahan areal alternatif handling area dalam posisi yang efisien dengan melihat pada faktor-faktor sebagai berikut ini : Nursinta Tarigan : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bioetanol Dari Molase Kapasitas Produksi 98.000 TonTahun, 2010. 1. Urutan proses produksi 2. Pemeliharaan dan perbaikan Mesin-mesin dan peralatan pabrik ditempatkan sedemikian rupa sehigga pemeliharaan dan perbaikannya lebih mudah dilakukan. 3. Safety Faktor keamanan dalam perencanaan tata letak pabrik dan unit peralatan harus mendapatkan perhatian yang serius. 4. Kemungkinan perluasan dimasa depan Tersedia areal yang cukup untuk perluasan pabrik pada masa yang akan datang. 5. Yang menyangkut distribusi air, tenaga listrik dan bahan penunjang lainnya serta bahan baku. 6. Bangunan, menyangkut luas bangunan, kondisi bangunan dan konstruksinya yang memenuhi syarat. 7. Fleksibilitas Dalam perencanaan tata letak pabrik harus dipertimbangkan kemungkinan perubahan-perubahan yang dilakukan dengan tidak memerlukan biaya yang tinggi. 8. Ruang kerja pabrik harus luas, sehingga tidak mengganggu keselamatan dan kesehatan para pekerja serta kelancaran produksi. 9. Masalah pembuangan limbah Segala buangan pabrik merupakan limbah pabrik. Adapun limbah pabrik ini sebelum dibuang terlebih dahulu diolah sedemikian rupa sampai ambang batas yang diperkenankan dan tidak merusak mahluk hidup di lingkungan lokasi pabrik tersebut. Nursinta Tarigan : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bioetanol Dari Molase Kapasitas Produksi 98.000 TonTahun, 2010. 10. Servis area Kantin, tempat parkir, ruang ibadah, dan sebagainya diatur sedemikian rupa sehingga tidak terlalu jauh dari tempat kerja. Jadi penyusunan tata letak peralatan proses, tata letak bangunan khususnya tata letak pabrik dan lain-lain akan berpengaruh secara langsung pada industri, modal, biaya produksi, efisiensi kerja dan keselamatan kerja. Pengaturan tata letak pabrik yang baik akan memberikan keuntungan seperti : a. Mengurangi jarak transportasi bahan baku dan produksi sehingga mengurangi material handling. b. Memberikan ruang gerak yang lebih leluasa sehingga mempermudah perbaikan mesin dan peralatan yang rusak. c. Mengurangi ongkos produksi. d. Meningkatkan keselamatan kerja. e. Mengurangi kerja seminimum mungkin. f. Meningkatkan pengawasan operasi dan proses agar lebih baik.

8.4 Perincian Luas Areal Pabrik