Nursinta Tarigan : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bioetanol Dari Molase Kapasitas Produksi 98.000 TonTahun, 2010.
Daya motor : 120 HP
Jumlah : 1 buah
Bahan konstruksi : Carbon steel SA-283,Grade C Temperatur
: 25
o
C P
desain
: 18,3489 psi
7.7.24 Pompa larutan Kaporit P-113
Fungsi : Menginjeksikan larutan kaporit ke air domestik.
Jenis : Pompa injeksi
Daya pompa : 120 HP
Jumlah : 1 buah
Bahan konstruksi : Commercial steel Temperatur
: 25
o
C Tekanan
: 1 atm
7.7.25 Tangki Penampung Sementara Air Domestik TP-105
Fungsi : Tempat untuk mencampur larutan kaporit.
Kapasitas : 44,7191 m
3
Diameter tangki : 3,3613 m Tinggi tangki
: 5,0419 m Tebal tangki
: 15 in Jumlah
: 1 buah Bahan konstruksi : Beton
Temperatur : 25
o
C P
desain
: 25,6928 psi
Nursinta Tarigan : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bioetanol Dari Molase Kapasitas Produksi 98.000 TonTahun, 2010.
7.7.26 Pompa Tangki Air Domestik P-114
Fungsi : Memompakan air domestik dari tangki penampung ke
kebutuhan domestik. Jenis
: Pompa sentrifugal Daya pompa
: 120 HP Jumlah
: 1 buah Bahan konstruksi : Commercial steel
Temperatur : 25
o
C Tekanan
: 1 atm
7.7.27 Daerator DE
Fungsi : .Menghilangkan gas-gas terlarut dalam air.
Kapasitas : 670,9232 m
3
Diameter tangki : 6,9923 m Tinggi tangki
: 17,4807 m Tebal tangki
: 24 in Jumlah
: 1 buah Bahan konstruksi : Carbon Steel A-283 Grade C
Temperatur : 25
o
C P
desain
: 46,8381 psi
7.7.28 Pompa Daerator P-111
Fungsi : Menghilangkan air dari daerator menuju boiler.
Jenis : Pompa sentrifugal
Daya pompa : 13 HP
Jumlah : 1 buah
Bahan konstruksi : Commercial steel Temperatur
: 25
o
C Tekanan
: 1 atm
Nursinta Tarigan : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bioetanol Dari Molase Kapasitas Produksi 98.000 TonTahun, 2010.
7.7.29 Boiler B
Fungsi : .Menghasilkan uap untuk keperluan proses
Jenis : Pipa api.
Kapasitas uap : 115351,5096 lbjam
Diameter pipa : 6 in
Tinggi pipa : 20 ft
Jumlah : 1 buah
Luas permukaan : 32253,075 ft
2
Bahan konstruksi : Carbon Steel A-283 Grade C Jumlah pipa
: 930 Daya ketel
: 3225,3075 HP
Nursinta Tarigan : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bioetanol Dari Molase Kapasitas Produksi 98.000 TonTahun, 2010.
FLOWDIAGRAM PROSES PENGOLAHAN AIR
Kode Instrumentasi LC
FC Keterangan
Level Control Flow Control
Kode Keterangan
S SC
BP TP-101
TP-102 TP-103
TP-104 CL
SF MA
WCT PU
CE AE
DE B
Sungai Screening
Bak Pengendapan Tangki Pelarutan Al2SO43
Tangki Pelarutan Na2CO3 Tangki Pelarutan H2SO4
Tangki Pelarutan NaOH Clarifier
Sand Filter Menara Air
Water Cooling Tower Pompa Utilitas
Kation Exchanger Anion Exchanger
Deaerator Boiler
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
PRA RANCANGAN PABRIK PEMBUATAN BIOETANOL DARI MOLASE DENGAN KAPASITAS 98.000 TONTAHUN
Skala : Tanpa Skala Tanggal Tanda Tangan
Digambar Nama : Nursinta Tarigan
1.Nama : Dr.Ir. Irvan, Msi NIP : 132 126 842
Diperiksa Disetujui
2.Nama : Mersi S Sinaga, ST, MT NIP : 132 206 946
DIAGRAM ALIR PENGOLAHAN AIR PABRIK PEMBUATAN BOIETANOL DARI MOLASE
NIM : 060425010
Air Pendingin Bekas
SF MA
Air Pendingin Air Proses
WCT PU-106
PU-112
CE AE
Kondensat
PU-107 PU-108
PU-109 PU-111
udara fuel
stack gas
B PU-01
FC
SC PU-02
FC
BS CL
PU-105
FC
TP-101 PU-103
LC
PU-104 TP-102
LC
TP-104
LC
TP-103
LC
DE PU-110
TP-105 PU-114
TP-106
FC
PU-113 Kaporit
FC
Steam Domestik
S
Nursinta Tarigan : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bioetanol Dari Molase Kapasitas Produksi 98.000 TonTahun, 2010.
BAB VIII LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK
8.1 Gambaran Umum
Susunan peralatan dan fasilitas rancangan diagram alir proses merupakan syarat penting di dalam memperkirakan biaya secara akurat sebelum mendirikan
pabrik atau desain secara terperinci, meliputi desain perpipaan, fasilitas bangunan, tata letak peralatan kelistrikan, dan lain-lain. Hal ini secara khusus memberikan
informasi yang dapat diandalkan terhadap biaya bangunan dan tempat, sehingga dapat diperoleh perhitungan biaya yang terperinci sebelum pendirian pabrik
8.2 Lokasi Pabrik
Secara geografis penentuan lokasi pabrik sangat menentukan kemajuan serta kelangsungan dari industri tersebut, baik pada masa berproduksi maupun pada masa
yang akan datang, karena hal ini berpengaruh terhadap faktor produksi dan distribusi dari pabrik yang didirikan. Pemilihan yang tepat mengenai lokasi pabrik harus
memberikan suatu perhitungan biaya dan distribusi yang minimal serta pertimbangan sosiologi yaitu pertimbangan dalam mempelajari sifat dan sikap masyarakat sekitar
lokasi pabrik. Berdasarkan faktor-faktor tersebut, maka pabrik pembuatan etanol dari
molase direncanakan berlokasi di sekitar hilir sungai Silau, Asahan, Sumatera Utara, karena dekat dengan pelabuhan. Dalam menentukan lokasi dari pabrik, maka perlu
diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi, yaitu :