Nursinta Tarigan : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bioetanol Dari Molase Kapasitas Produksi 98.000 TonTahun, 2010.
waktu fermentasinya lebih lama dan sebagian gula tidak terkonversi, sehingga tidak ekonomis. Judoamidjojo, 1992
3. Cairan Buah – buahan yang Manis Cairan buah – buahan yang manis mengandung glukosa dan fruktosa
sehingga mengalami peragian etanol. C
6
H
12
O
6
saccharomyces
2C
2
H
5
OH + H
2
O Dengan proses ini, cairan buah – buahan berubah menjadi minimum yang sehari –
hari disebut anggur, dengan kadar etanol yang relative lebih rendah. R. Soepomo, 1998
2.4. Diskripsi Proses Pembuatan Etanol dari Fermentasi Molase
Pembuatan etanol dari molase dapat dilakukan dengan beberapa tahap. Adapun tahapan – tahapan tersebut adalah:
1. Pemurnian bahan baku
Bahan baku adalah molase dengan komposisi: a.
Glukosa : 21,7
b. Sukrosa
: 34,19 c.
Air : 26,46
d. Abu
: 17,26 Sebelum dipompakan ke R-101, molase dimurnikan terlebih dahulu dengan
menyaringnya lewat screening 200 mesh yang bertujuan untuk
Nursinta Tarigan : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bioetanol Dari Molase Kapasitas Produksi 98.000 TonTahun, 2010.
menghilangkan abu. Abu yang telah dipisahkan dari molase ditampung pada bak penampung I untuk selanjutnya dibuang.
2. Tahapan Hidrolisa molase
Setelah bebas dari abu, kemudian molase dihidrolisa untuk mengubah sukrosa menjadi glukosa di reaktor R-101, sehingga diperoleh kadar gula
yang optimum 12 Brix.
Reaksi yang terjadi di reaktor adalah : C
12
H
22
O
11
+ H
2
O 2C
6
H
12
O
6
Sukrosa Glukosa
3. Sterilisasi molase
Untuk mencegah adanya mikroba kontamin yang hidup selama proses fermentasi, maka molase dipanaskan memakai uap pada suhu 75
C kemudian didinginkan sampai suhu 30
C. Molase ini selanjutnya dipakai untuk proses fermentasi.
4. Fermentasi
Fermentasi dilakuan didalam fermentor dengan penambahan
saaccharomyces cerevisiae. Bahan nutrisi yang digunakan pada fermentasi adalah NH
2
SO
4
. pH diatur menjadi 4-5 dengan penambahan H
2
SO
4
. Untuk terjadinya fermentasi alkohol, maka dibutuhkan kondisi anaerob untuk
mengubah molase menjadi alkohol. Pada proses fermentasi ini diperlukan pendinginan untuk menjaga temperatur tetap pada 30
C selama proses
Nursinta Tarigan : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bioetanol Dari Molase Kapasitas Produksi 98.000 TonTahun, 2010.
fermentasi yang berlangsung selama 30 jam. Pada akhir fermentasi, kadar alkohol yang dihasilkan 8-10.
5. Tahap pemurnian produk
Untuk mendapatkan etanol murni, maka saccharomyces cerevisiae yang terikut harus dipisahkan dengan filter press dan ditampung pada bak
penampung II.
6. Tahap pemisahan etanol dari larutan
Karena konsentrasi etanol yang diperoleh dari hasil fermentasi masih sangat rendah 8-10, maka etanol tersebut harus didestilasi untuk memperoleh
kadar etanol yang diinginkan sesuai standart The Gasohol, 1981. Setelah diperoleh etanol yang sesuai dengan konsentrasi yang diinginkan, kemudian
etanol tersebut dikondensasi untuk mengubah etanol kedalam fasa cair. Etanol yang sudah berada dalam fasa cair kemudian dialirkan kedalam tangki
penyimpanan.
Nursinta Tarigan : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bioetanol Dari Molase Kapasitas Produksi 98.000 TonTahun, 2010.
FLOWDIAGRAM PROSES PEMBUTAN BIOETANOL
SC - 101
T-104 B-101
R-102 FP-102
B-102 T-102
LC FC
PC TC
2 4
10 9
11 12
13 14
16
18
17 19
Tangki Penyimpanan
Etanol
LC PC
FC PC
TC TC
LC
K-101 RB-101
MD T-103
TIC
H-101 T-101
FC
1 C-101
R-101 6
3
FC
H
2
SO
4
NH
4 2
SO
4 Saccharomyces
Air proses Air pendingin
Steam
TS-101
TC FC
FC LC
LC
Air pendingin bekas
Waste Kondensat
PC PC
TC TC
LC PC
PC PC
8 5
7 15
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
DIAGRAM ALIR PRA RANCANGAN PABRIK PEMBUATAN DENGAN KAPASITAS 98.000 TONTAHUN
Skala : Tanpa Skala Tanggal
Tanda Tangan Digambar
Nama : Nursinta tarigan 1. Nama :
NIP : 132 126 842
Diperiksa Disetujui
2. Nama : NIP
: 132 206 946 NIM : 060425010
BIOETANOL DARI MOLASE
Dr.Ir. Irvan,Msi Mersi S Sinaga, ST MT
Komponen kgjam 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 15
16 17
18 Glukosa
10544.03 -
10544.03 -
- 28031.315
- -
1401.565 -
1401.565 -
- -
1401.565 Sukrosa
16612.921 -
16612.921 -
- -
- -
- -
- -
- -
Air 12871.491
1287.149 11584.342
183268.658 -
193978.63 -
- 193978.636
193978.636 174580.772
- 544.43
- 174580.772
Abu 8561.558
8561.558 -
- -
- -
- -
- -
- -
- Saccharomyces
- -
- -
- -
- 1110.05
2886.13 2886.13
- -
- -
- NH
4 2
SO
4
- -
- -
- -
- -
888.039 -
- -
- -
- H
2
SO
4
- -
- -
- -
- -
888.039 -
- -
- -
- CO
2
- -
- -
- -
- -
13018.998 -
- -
- -
- Etanol
- -
- -
- -
- -
13611 -
13611 -
13066.57 13611
544.43 Steam
- -
- -
5013.766 -
605061.75 -
- -
20007.16 -
- Total
48590 9848.707
38741.293 183268.658
5013.766 222009.96
605061.75 1110.05
888.039 888.039
13018.998 211877.331
22283.993 189593.338
20007.16 13611
13611 175982.238
NOMOR ALUR
Kode Keterangan
T-101 Tangki penyimpanan molase
T-102 Tangki penampung fermentor
T-103 Tangki penampung distilat
T-104 Tangki penyimpanan etanol
TS - 101 Tangki sterilisasi
R-101 Reaktor
R-102 Fermentor
SC-101 Screenig
FP-101 Filter press
B-101 Bak penampung-1
B-102 Bak penampung-2
C-101 Cooler
P Pompa
MD Menara destilasi
K-101 Kondensor
RB-101 Reboiler
H-101 Heater
Nursinta Tarigan : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bioetanol Dari Molase Kapasitas Produksi 98.000 TonTahun, 2010.