Standar Kredit Kebijaksanaan Kredit

a. Standar Kredit

Standar kredit adalah persyaratan minimum yang dipakai perusahaan untuk memberikan kredit kepada pelanggan. Hal-hal seperti nama baik pelanggan sehubungan dengan kredit atau pembayaran hutang-hutang dagangannya baik kepada perusahaan maupun kepada perusahaan-perusahaan lainnya, referensi- referensi kredit, rata-rata jangka waktu pembayaran hutang dagang dan beberapa rasio financial tertentu dari perusahaan langganan akan dapat memberikan suatu dasar penilaian bagi perusahaan sebelum memberikan atau melakukan penjualan kredit. Untuk dapat menentukan standar kredit terhadap langganan diperlukan informasi tentang langganan tersebut antara lain menyangkut nama baik langganan sehubungan dengan kredit atau pembayaran hutang dengannya baik kepada perusahaan sendiri maupun kepada perusahaan-perusahaan lain, referensi kredit, rata-rata jangka waktu pembayaran hutang dagang dan berapa ratio financial tertentu dari perusahaan langganan. Penentuan standar kredit pada dasarnya merupakan trade off antara peningkatan penjualan, dan peningkatan resiko tidak terbayarnya piutang. Apabila perusahaan menjalankan standar kredit yang sangat longgar, artinya hamper setiap pembeli diperkenankan membeli dengan cara kredit, maka dapat diperkirakan bahwa penjualan memang akan meningkatk, tetapi proporsi piutang yang tidak terbayarpun akan meningkat pula. Secara ekonomis, pelonggaran kredit ini dibenarkan apabila maximum penambahan biaya karena peningkatan piutang ini sama dengan penambahan Didik Hermadi : Analisis Manajemen Piutang Pada PT. Beton Perkasa Wijaksana Skripsi Minor, 2008 USU Repository © 2009 keuntungan karena meningkatnya penjualan. Tetapi apabila tambahan biaya ini sudah lebih besar daripada tambahan keuntungan, maka pelonggaran standar kredit ini sudah tidak dapat dibenarkan. Dengan mengetahui factor-faktor utama yang harus dipertimbangkan bilamana perusahaan bermaksud untuk memperlunak atau memperketat standar kredit yang ditetapkan, akan dapat memberikan suatu gambaran tentang keputusan-keputusan apa yang harus diambil oleh perusahaan sehubungan dengan “kepada siapa dan dalam jumlah berapa” kredit yang akan diberikan adapun factor-faktor utama yang harus dipertimbangkan apabila perusahaan bermaksud untuk merubah standar kredit yang ditetapkan adalah: - biaya administrasi - investasi dalam piutang - kerugian piutang bad debt expenses - volume penulisan

b. Jangka waktu kredit