Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang bermaksud menggambarkan dan menjelaskan mengenai peristiwa yang telah diamati.

3.3 Definisi Operasional

Definisi operasional dijelaskan untuk menghindari terjadinya perbedaan persepsi dan kesalahpahaman dalam memberikan pengertian terhadap judul penelitian ini. a. Respon guru Respon guru matematika tentang kurikulum 2013 didefinisikan seberapa jauh tanggapan guru terhadap pelaksanaan Kurikulum 2013. Fokus penelitian ini adalah respon guru pembelajaran dengan menggunakan kurikulum 2013, respon guru terhadap penilaian berdasarkan kurikulum 2013, respon guru terhadap sarana dan prasarana pendukung berdasarkan kurikulum 2013 dan respon guru terhadap pelaksanaan kurikulum 2013. b. Implementasi Kurikulum 2013 Implementasi kurikulum 2013 didefinisikan suatu usaha bersama antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dalam melaksanakan kurikulum 2013. Fokus penelitian pada implementasi kurikulum 2013 meliputi pembelajaran, penilaian, sarana dan prasarana pendukung, dan pelaksanaan kurikulum 2013

3.4 Metode Pengumpulan Data

Menurut Arikunto 2010:193 metode pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data dimaksudkan untuk mendapatkan data yang akurat sehingga maksud dan tujuan peneliti dapat tercapai. Jenis data pada penelitian ini adalah data kualitatif, salah satu cirri penting penelitian kualitatif adalah penggunaan orang sebagai instrument utama pengumpulan data. Pada penelitian ini metode yang digunakan meliputi metode angketkuisioner, wawancara dan dokumentasi. 1. Angketkuisioner Kuisioner adalah jumlah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui Arikunto, 2010:194. Angketkuisioner yang digunakan adalah jenis angketkuisioner terbuka. Pemilihan ini dengan pertimbangan agar informan mempunyai keleluasaan dalam mengajukan dan menformulasikan jawabannya. Dasar pembuatan kuisioner adalah elemen perubahan yang ada pada kurikulum 2013 dapat dilihat pada tinjauan pustaka hal 14. Pada indikator pertama mengenai pembelajaran ada 10 pertanyaan yaitu pertanyaan 1 sampai 10, namun hanya 3 pertanyaan yang sesuai dengan dasar pembuatan kuisioner pada poin c. Indikator kedua mengenai penilaian ada 7 pertanyaan yaitu pertanyaan 11 sampai 17 dan ke tujuh pertanyaan tersebut sesuai dengan dasar pembuatan kuisioner pada poin d. Indikator ke tiga mengenai sarana dan prasarana ada 5 pertanyaan yaitu pertanyaan 18 sampai 22 dan ke lima pertanyaan tersebut sesuai dengan pernyataan Mulyasa mengenai silabus dan buku dari pemerintah dapat dilihat pada tinjauan pustaka hal 15. Sedangkan pada indikator ke empat ada 12 pertanyaan yaitu pertanyaan 23 sampai 34, namun hanya 3 pertanyaan yang sesuai dengan dasar pembuatan kuisioner pada poin a, e, dan f. Pada penelitian ini, pemberian kuisioner dilakukan secara langsung oleh peneliti kepada subjek penelitian yaitu 12 guru matematika dari 8 SMP Negeri yang telah ditentukan sebagai tempat penelitian. Pada kuisioner terdapat pertanyaan yang memuat tentang respon guru terhadap pembelajaran, penilaian, sarana dan prasarana, dan pelaksanaan kurikulum 2013. Tujuan pemberian kuisioner adalah untuk menggali informasi mengenai respon guru terkait pembelajaran, penilaian, sarana dan prasarana, dan pelasanaan kurikulum 2013. Kuisioner diberikan sebelum melakukan wawancara terhadap guru matematika dan pengisian kuisioner diberi jangka waktu maksimal 1 minggu setelah pemberian angket. 2. Wawancara Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara Arikunto, 2010:198. Pada saat wawancara diajukan pertanyaan sesuai dengan pedoman wawancara yang telah dibuat sebelumnya. Pedoman wawancara berisi garis besar permasalahan yang akan ditanyakan kepada subjek penelitian yaitu 12 guru matematika dari 8 SMP yang telah ditentukan sebagai tempat penelitian. Data yang diambil dari wawancara ini merupakan jawaban dari pertanyaan tentang respon guru terhadap pembelajaran menggunakan kurikulum 2013, respon guru terhadap penilaian berdasarkan kurikulum 2013, respon guru terhadap sarana dan prasarana pendukung berdasarkan kurikulum 2013 dan respon pelaksanaan kurikulum 2013. Penyusunan pedoman wawancara hampir sama dengan kuisioner namun ada beberapa pertanyaan yang belum ada pada kuisioner yang ditanyakan pada saat wawancara guna melengkapi data yang diperoleh dari pemberian kuisioner. Data hasil wawancara digunakan untuk menganalisis hasil kuisioner, cara menganalisisnya adalah dilihat dari adanya perbedaan jawaban antara kuisioner dan wawancara. Wawancara dilakukan setelah pemberian kuisioner. 3. Dokumentasi Metode dokumentasi adalah metode untuk memperoleh data melalui penelitian terhadap benda-benda atau hal-hal yang tertulis. Seperti buku-buku, majalah, dokumen, catatan harian, transkrip, surat kabar, prasasti, dan sebagainya. Arikunto, 2010: 201. Dalam penelitian ini, hal-hal yang diperlukan dalam dokumentasi adalah data nama sekolah dan nama guru matematika SMP Negeri di Kabupaten Jember.

3.5 Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU MATEMATIKA DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013 PADA KELAS VII SMP NEGERI DI KABUPATEN JEMBER

0 43 8

Analisis Respon Guru Matematika SMP Negeri Kelas VII di Kabupaten

0 5 8

ANALISIS BUKU SISWA KURIKULUM 2013 KELAS VII SMP PELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI IMPLEMENTASI Analisis Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas VII SMP Pelajaran Matematika Ditinjau Dari Implementasi Pendekatan Scientific Dan Penilaian Autentik.

0 2 18

Artikel Publikasi: ANALISIS BUKU SISWA KURIKULUM 2013 KELAS VII SMP Analisis Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas VII SMP Pelajaran Matematika Ditinjau Dari Implementasi Pendekatan Scientific Dan Penilaian Autentik.

0 2 20

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA KELAS VII Implementasi Kurikulum 2013 Pembelajaran Matematika Di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Kelas VII Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 17

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA KELAS VII Implementasi Kurikulum 2013 Pembelajaran Matematika Di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Kelas VII Tahun Ajaran 2014/2015.

0 1 17

ANALISIS KESULITAN GURU MATEMATIKA KELAS VII DALAM MENERAPKAN KURIKULUM 2013 Analisis Kesulitan Guru Matematika Kelas VII Dalam Menerapkan Kurikulum 2013 Di SMP N 12 Surakarta.

0 2 13

PENDAHULUAN Analisis Kesulitan Guru Matematika Kelas VII Dalam Menerapkan Kurikulum 2013 Di SMP N 12 Surakarta.

0 2 8

ANALISIS KESULITAN GURU MATEMATIKA KELAS VII DALAM MENERAPKAN KURIKULUM 2013 Analisis Kesulitan Guru Matematika Kelas VII Dalam Menerapkan Kurikulum 2013 Di SMP N 12 Surakarta.

0 2 12

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS VII SMP NEGERI 1 BANJARMASIN TAHUN PELAJARAN 20152016

0 0 15