Karya-Karya Ilmiah Hj. Irena Handono

xxxiv

2. Karya-Karya Ilmiah

Banyak karya yang dihasilkan Irena Handono selama sudah menjadi muslim, beberapa di antaranya yaitu: a. Mempertanyakan Kebangkitan dan Kenaikan Isa Al Masih Jakarta: Bima Rodheta, 2004, cet, VIII: Pertanyaan kritis dan kontroversial itulah yang dijawab secara tuntas dan objektif oleh buku ini. Bukan saja argumen-argumen yang dibeberkan dalam buku ini logis dan otentik, baik dari Al-Qur’an yang menjadi paradigma umat Islam maupun dari Bible sendiri, dan tentu saja dari data-data penting dari temuan sejarah dan penelitian ilmiah. b. Perayaan Natal 25 Desember, Antara Dogma Toleransi Jakarta: Bima Rodheta, 2004: buku ini menguji keabsahan Jesus Chrits hingga Nabi Daud, serta penetapan kelahiran Yesus pada tanggal 25 Desember sama sekali tidak didukung oleh data otentik. Karena bible sendiri sebagai kitab suci pemeluk agama Kristen sama sekali tidak bisa membuktikannya. Sejarah hanya mencatat bahwa perayaan Natal baru disahkan pada abad ke-4 Masehi. 42 Sebuah buku yang ditulis oleh seorang aktivis da’wah yang dengan tekun berupaya membongkar dogma-dogma yang membodohkan ummat. Buku ini berisi tentang perayaan natal dan segala kontroversi yang menyertainya. 42 Irena Handono, Perayaan Natal 25 Desember, Antara Dogma dan Toleransi Jakarta: Bima Rodheta, 2004, h. 35. xxxv Di dalam buku itu dijelaskan arti juga dari lambang cemara pada saat natal padahal di Palestina tempat lahir Yesus tidak ada cemara, mengapa natal jatuh pada tanggal 25 Desember, dll. c. Waspadai Pemurtadan, Kesaksian mantan Ketua Legio Maria dan pernah hidup di biara. Bekasi: Irena Center, 2008: yang membedakan buku ini dengan buku-buku yang lain, buku ini sepenuhnya merupakan pemikiran Ibu Irena yang disampaikannya melalui ceramah-ceramah keagamaan dalam berbagai forum pertemuan. Sejak era ’90-an sampai tahun 2005. buku ini, selain memuat tema-tema krusial mengenai perbandingan agama, juga membuktikan konsistensi prinsip pemikirannya. Bagaimana beliau itu begitu terikat oleh ayat-ayat Al-Qur’an sebagai “pembenaran”. Didalamnya dipaparkan pemikiran-pemikiran kritis Ibu Irena mengenai studi perbandingan agama, Islam dan Kristen. Pola Kristenisas, di Indonesia khususnya, disorot tajam secara objektif. Analisanya mencekam ketika mengartikulasikan ayat-ayat bible sebagai pembuktiannya. Bukti-bukti konkret, dan juga pandangannya jernih. Gaya bahasanya menyikap realitas kehidupan umat cukup sederhana. Meski memuat kajian-kajian serius namun mudah dicerna oleh semua kalangan. d. Awas Bahaya Kristenisasi di Indonesia Jakarta: Bima Rodheta: Buku ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan buku “Waspadai Pemurtadan”, isi dari buku ini pun berisi seputar pemurtadan yang terjadi di Indonesia, hanya saja sudah banyak perubahan hingga xxxvi akhirnya buku tersebut perlaha-lahan tergantikan oleh buku baru yang lebih spesifik lagi, yaitu buku “Waspadai Pemurtadaan” itu sendiri e. Menyingkap Fitnah dan Teror Bekasi: Gerbang Publishing, 2008: Buku “Menyingkap Fitnah dan Teror” ini memaparkan siapa sesungguhnya Kristen dan Yahudi. Bagaimana sejarah mereka, apa program mereka, serta apa target dan bagaimana visi misi mereka. 43 Beliau juga menyikapi berbagai data konspirasi barat dalam dalam menghambat kebangkitan Islam. Fitnah dan Teror yang dituduhkan kepada Islam adalah fitnah dan terror yang mereka rancang dan lakukan untuk menguasai dunia. Hj. Irena Handono membahas alasan dan kebencian masyarakat Barat terhadap Islam sebagaimana diperingatkan Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah: 120. Bukan hanya buku-buku yang dihasilkan beliau sendiri, tetapi juga ada yang beliau buat bersama tim penulis yang salah satunya adalah suaminya sendiri, yaitu buku Islam Di Hujat Kudus: Bima Rodheta, 2004: buku ini adalah buku jawaban atau tangkisan dari buku karya Robert Morey yang berjudul The Islamic Invation. Buku yang dibuat oleh golongan yang membenci Islam dihati para pengikutnya. Tulisan yang bersifat fitnah, pemutarbalikan fakta dan interpretasi negatif terhadap Islam, Al-Qur’an dan Nabi Muhammad SAW. Semakin banyak beredar melalui berbagai media. Tujuannya adalah untuk mendangkalkan akidah dan memurtadkan umat Islam. Menurutnya, buku tersebut lebih kasar daripada buku Satanic Verses , karangan Salman Rushdie. Isinya antara lain menghujat Rasulullah 43 Tabloid Media Umat Memperjuangkan Kehidupan Umat, Kristen Tidak Toleran Menyikap Fitnah dan Teror , Edisi 3, 21 Dzulhijjah 1429 H- 4 Muharram 1430 H19 Desember 2008-1 Januari 2009. h. 11. xxxvii SAW: Muhammad epilepsi, Muhammad mengalami kelainan seksual Muhammad mati karena diracun perempuan, dll. 44 Maka dari itu beliau dkk serta suaminya sendiri menulis buku dengan judul “Islam DiHujat”, karena beliau merasa terpanggil untuk menyelamatkan para muallaf khususnya dan umat Islam pada umumnya. Buku ini juga berisi dokumentasi 31 SMS teror lengkap dengan jam saat SMS-SMS itu masuk ke ponselnya. Teror SMS itu berisi hujatan terhadap Qur’an dan Nabi Muhammad. 45 Selain buku-buku, beliau juga membuat beberapa VCD Serial Perbandingan Agama diantaranya yaitu: a. Ketika Tuhan Beristri, Mengungkap Kebenaran Da Vinci Code b. Valentine, Maksiat Berbungkus ‘Kasih Sayang’. c. Islam Rahmatan Lil ‘Alamin d. Benarkah Al-Qur’an Kitab Paling Porno? e. Perayaan Natal 25 Desember, Antara Dogma dan Toleransi f. Adakah Terorisme dalam Al-Qur’an dan Bibel? g. Ada Apa dibalik Kartun Nabi S.A.W? Bukan hanya itu, beliau juga menerbitkan sebuah majalah Islam “ARANA” Majalah Islam Pembentengan Aqidah dan Pembinaan Muallaf. Yang terbit tiap bulannya, dan berkantor di Irena Center Bekasi. Dan juga memiliki agen-agen resmi dibeberapa daerah di Indonesia diantaranya: Bandung, Cirebon, Banten, Riau, Jogjakarta, Surabaya, Manado, Palu, Palembang dan Pontianak. 44 Transkript VCD Hj. Irene Handono muallaf mantan Biarawati. Artikel diakses pada 9 November 2008 dari http:forum.swaramuslim.net . 45 Irena Handono, “Kenyang Teror”. Republika. Ahad, 12 Oktober 2008. xxxviii

B. H. Insan L.S Mokoginta