Karya-Karya Ilmiah H. Insan L.S Mokoginta

xlvi tanggal 24 Agustus 2007 bertempat di Masjid Raya Pondok Indah Jakarta. Penganugerahan tersebut diberikan sehubungan dengan karya-karya yang sudah beliau hasilkan selama beliau menjadi muallaf. Pada tahun 2005, tepatnya pada saat beliau tengah melaksanakan ibadah haji untuk kedua kalinya beliau mendapatkan gelar DR Honoris Causa dari sebuah perguruan tinggi di Jakarta. 58 Ketika itu beliau sempat tidak percaya dan terkejut dengan gelar baru yang diperolehnya, sebab sekolah saja hanya sampai SMEA dan belum pernah menempuh bangku perkuliahan. Dan kebetulan pada waktu dinobatkan sebagai DR HC itu beliau tidak berada ditempat maka sampai sekarangpun ijasah tersebut belum sempat beliau ambil. Hubungan beliau dengan Ibu Irena Handono pun terjalin sangat baik, apalagi mereka sama-sama mantan Katolik. Kadang beliau juga suka menggantikan jadwal dakwah Ibu Irena jika berhalangan hadir, dan kebetulan beliau juga adalah penasehat di Irena Center milik Ibu Irena dan sebaliknya Ibu Irena juga menjadi penasehat di Yayasan Birrul Walidain yang beliau pimpin.

2. Karya-Karya Ilmiah

Selama beliau memeluk agama Islam, sudah sekitar 22 dua puluh dua buku yang beliau tulis. Agar tidak mudah terlupakan maka ilmu yang beliau pelajari tersebut beliau bukukan sehingga dapat dimanfaatkan oleh orang lain. 58 Pemberian gelar DR Honoris Causa terhadapnya tidak didapatkan informasi yang jelas tentang Universitas mana yang memberikan gelar kehormatan tersebut. Walaupun begitu menurut pengakuan beliau, beliau direkomendasikan oleh Dr. H. Bambang yang merupakan rektor dari Universitas Al-Quraba Rawangun. Wawancara Pribadi dengan Insan L.S. Mokoginta, Jakarta tanggal 20 Desember 2008. xlvii Dan inti dari semua bukunya yaitu bagaimana membuktikan bahwa Islam itu agama yang benar, dan pemikiran-pemikiran beliau yang telah dibukukan diantaranya yaitu: a. Dialog Rasional Islam Kristen seri 1, pada tahun 1994 cet-1, 1995 cet-2, 1996 cet-3. b. Dialog Rasional Islam Kristen seri 2, pada tahun 1994 cet-1, 1995 cet-2, 1996 cet-3. c. Dialog Rasional Islam Kristen seri 3, pada tahun 1994 cet-1, 1995 cet-2, 1996 cet-3. d. Pembelaan Seorang Muallaf. Pada tahun 1998. e. Pendeta Menghujat, Muallaf Meralat Depok: Birrul Walidain. Pada tahun 1999 cet-1, 2003 cet-2, 2008 cet-3. Buku ini berisi pembelaan beliau terhadap Buku “Upacara Ibadah Haji” yang berisikan penyelewengan terhadap ajaran agama Islam, dan sangat mengelabui umat Islam dengan kutipan-kutipan ayat Al-Qur’an dan Hadits Nabi. 59 Maka dari itu beliau merasa perlu meralat semua tulisan yang disampaikan oleh H. Amos sebagai orang yang dianggapnya Murtadin penghujat Islam. f. Muallaf Membimbing Pendeta ke Surga. Pada tahun 1999 cet-1, 2003 cet-2. g. Muallaf Meluruskan Pendeta. Pada tahun 1999 cet-1, h. Debat Al-Qur’an Versus Bible Via SMS. Pada tahun 2004 cet-1, 2005 cet-2, 2006 cet-3. 59 Insan LS Mokoginta, Pendeta Menghujat, Muallaf Meralat Depok:.Yayasan Birrul Walidain, 2008, cet, ke-III, h, 22. xlviii i. Kontroversi Hari Sabat, Versi Islam, Kristen dan Yahudi. Pada tahun 2005 cet-1, 2007 cet-2. j. Mana yang Porno, Alkitab Ataukah Al-Qur’an?. Pada tahun 2006 cet- 1, 2007 cet-2. k. Silsilah Muhammad Versus Silsilah Yesus. Pada tahun 2005 cet-1, 2008 cet-2. l. Seri Komik Kristologi Pertama Di Dunia, “Bagaimana Berdakwah Dengan Kristologi”. Depok: Birrul walidain, 2006. Buku ini mungkin yang pertama kalinya di Indonesia, dan sengaja diterbitkan dalam bentuk komik. Tujuannya agar memudahkan pembaca khususnya bagi para remaja Islam, umumnya bagi semua umat Islam, agar lebih mudah memahami pentingnya ilmu Kristologi dalam dunia dakwah. m. 101 Bukti Yesus Bukan Tuhan. Pada tahun 2005 cet-1, 2007 cet-2. n. 10 Alasan Menjadi Pengikut Yesus Yang Setia Harus Masuk Islam. Pada tahun 2004 cet-1, 2005 cet-2, 2006 cet-3. o. Mana Yang Bisa Dipercaya?, Alkitab Atau Al-Qur’an?. Pada tahun 2006. p. Berhadiah Mobil BMW Mustahil Kristen B.I.S.A Menjawab. Pada tahun 2005 cet-1, 2007 cet-2, 2008 cet-3. q. Debat Muallaf Mantan Kristen Versus Murtadin Pendeta Mantan Islam Via SMS. Pada tahun 2005 cet-1, 2007 cet-2, 2008 cet-3. r. 13 Alasan Mencintai Yesus Harus Masuk Islam. Pada tahun 2007. s. Sekeluarga itu Akhirnya Masuk Islam Depok: Birrul Walidain, 2007 xlix t. Akhirnya Sekeluarga itu Memeluk Islam. Pada tahun 2007. u. Finally That Family Converted to Islam. Pada tahun 2007. v. Menyanggah Hujatan Terhadap Ibadah Haji. Pada tahun 2008. Dari beberapa buku yang beliau tulis, hampir semuanya beliau terbitkan di yayasan beliau sendiri yaitu Birrul Walidain yang juga bertempat dirumahnya didaerah Kelapa Dua Depok. Dan sebagian buku-bukunya disalurkan pada Yayasan Irena Center milik Ibu Irena Handono. Selain itu beliau juga membuat beberapa karyanya dalam bentuk VCD yang berisikan tentang Kristologi dan da’wah beliau, diantaranya yaitu: a. “Mana Yang Benar, Islam atau Kristen?” Debat Islam vs Advent dan Protestan di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Surabaya. b. “Dialog Ketuhanan Yesus” Debat Islam vs Kristen Protestan dan Advent di Cibubur. c. “Pengaruh Paulus Dalam Alkitab” Debat Segitiga, Islam vs Protestan dan Advent di Cimanggis, Depok. d. “Konsep Keselamatan Menurut Alkitab” Debat Islam vs Protestan dan Advent di Gorontalo, Sulawesi Utara. e. “Muallaf vs Murtadin” Debat 3 orang Mantan Islam dan 3 orang Mantan Kristen di Jakarta f. “Pendeta Penghujat Islam” Makrus Ali at-Tamimi Bertaubat dan masuk Islam. g. Lima Tahun Penjara Bagi 41 orang Pendeta Penghujat Al-Qur’an di Malang, Jawa Timur. 60 60 Insan LS Mokoginta, Pendeta Menghujat, Muallaf Meralat. Depok : yayasan Birrul Walidain, 2008, h. 183. l Bukan hanya buku-buku dan beberapa VCD yang sudah beliau hasilkan, tetapi juga beliau sudah banyak mengikrarkan beberapa muallaf. salah satunya yaitu Pendeta Advent Robert Wesley Sitorus MA, yang disaksikan oleh jamaah Masjid Raya Pondok Indah Jakarta pada tanggal 24 Agustus 2007. Beliau juga berperan dalam pendirian perpustakaan Birrul Walidain di Hongkong, yang bertujuan untuk memenuhi pengetahuan para tenaga kerja Indonesia disana. Pada saat beliau disana, beliau mengadakan pengkaderan khusus bagaimana menghadapi para misionaris yang cendrung mempengaruhi keberagamaan para TKI di Hongkong yang dominan para wanita. Beliau khawatir mereka akan mudah terpengaruh dengan misi para misionaris disana, apalagi ditambah dengan fisik rupawan dan usia yang muda. Karena keseharian mereka yang jarang bertemu apalagi berbicara dengan pria itulah mereka pasti dengan mudah akan tergoda dengan misi para misionaris tersebut. Dengan beberapa muslimah yang peduli, mereka membuat sebuah perpustakaan dengan nama Birrul Walidain Library, yang hampir semua buku- buku dan VCD Kristologinya itu beliau sendiri yang mensuplainya. 61 61 Wawancara Langsung dengan Bpk. H. Insan LS Mokoginta, pada tanggal 20 Desember 2008. li

BAB IV KONVERSI AGAMA HJ. IRENA HANDONO

DAN H. INSAN L.S MOKOGINTA

A. Pemikiran Hj. Irena Handono tentang :

1. Pengalaman Sebelum Konversi Agama

Agama asal beliau adalah Katolik, ibu dan bapaknya pun adalah pemeluk Katolik yang taat. Sejak kecil beliau sudah mempelajari agamanya secara mendalam, beliau juga mengikuti kursus agama secara privat. Sejak masa kanak-kanak, beliau sudah termotivasi untuk masuk biara. Bagi orang Katolik, hidup membiara adalah hidup yang paling mulia, karena pengabdian total seluruh hidupnya hanya kepada Tuhan. Semakin beliau besar keinginan itu sedemikian kuatnya, sehingga menjadi biarawati adalah tujuan satu- satunya dalam hidupnya. 62 Keinginan beliau untuk menjadi biarawati sudah mantap, sampai akhirnya ketika beliau lulus SMU beliau memutuskan untuk menjadi seorang biarawati. Pada saat beliau tinggal di gereja itulah beliau kuliah di biara dan kuliah di Instituit Filsafat Teologia, Fakultas Comparative Religion dan mengambil jurusan Islamologi. Dan seminari yang merupakan pendidikan akhir bagi seorang pastur. Ajaran yang beliau dapat dari Katolik yaitu ajaran Trinitas dan juga banyak dogma-dogma yang tidak rasional. Menurut definisi gereja, dan persepsi Kristen semua orang yang belum masuk Kristen harus diproyeksikan 62 www.irenahandono.or.id diakses pada 21 Juli 2008.