UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
4.4. Penapisan Fitokimia
Penapisan fitokimia bertujuan untuk mengetahui keberadaan golongan senyawa metabolit sekunder yang ada dalam ekstrak. Pada
penelitian ini dilakukan penapisan fitokimia senyawa golongan alkaoid, flavonoid, tanin, saponin, steroid dan triterpenoid. Hasil penapisan
fitokimia pada ekstrak ubi jalar ungu dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Hasil Penapisan Fitokimia Ekstrak Ubi Jalar Ungu
Golongan Hasil
Alkaloid Flavonoid
Tanin Saponin
Steroid Triterpenoid
- +
- -
- -
Keterangan: + = ada; - = tidak ada
Hasil penapisan fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak air ubi jalar ungu positif mengandung flavonoid yang ditandai dengan terbentuknya
warna merah pada lapisan amil alkohol. Flavonoid merupakan golongan pigmen organik yang membentuk pigmentasi pada daun, bunga, buah dan
biji tanaman I.D.A.D.Y, Dewi, 2013. Flavonoid memiliki sejumlah gugus hidroksil yang tak tersulih atau suatu gula yang menyebabkan
flavonoid bersifat polar yang dapat terlarut dalam pelarut polar seperti etanol, metanol, dan air sehingga ekstrak yang dihasilkan mengandung
flavonoid Markham, 1988. Flavonoid merupakan senyawa yang juga memiliki potensi sebagai antioksidan Bhat, 2009 dalam Putranti 2013.
Dengan adanya antioksidan alami ini dapat memberikan keuntungan dalam aplikasi ekstrak ubi jalar ungu sebagai pewarna alami untuk
mencegah atau menghambat oksidasi pada sediaan lipstik. Berdasarkan uji penapisan fitokimia yang telah dilakukan,
memberikan hasil positif pada uji flavonoid sedangkan uji alkaloid, saponin, tannin, steroid dan triterpenoid memberikan hasil negatif karena
tidak adanya endapan maupun perubahan warna yang terjadi saat
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
penambahan pereaksi. Hasil ini sesuai dengan literatur Sulastri, 2013 yang menunjukkan bahwa dalam ubi jalar ungu terdapat kandungan
flavonoid dan tidak mengandung alkaloid, saponin, tannin, steroid dan triterpenoid.
4.5 Pembuatan Sediaan Lipstik