Evaluasi Awal Sediaan Lipstik Pengamatan Organoleptis Sediaan Lipstik Uji Homogenitas Sediaan Lipstik

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dilakukan pengamatan sedangkan cycling test dilakukan selama 12 hari 6 siklus pada suhu dingin 4 o C dan suhu tinggi 40 o C secara bergantian dengan masing-masing suhu selama 24 jam dan setiap pergantian siklus dilakukan pengamatan. Pengamatan yang dilakukan meliputi organoleptis, homogenitas, kekuatan, titik lebur, dan daya oles. Kestabilan sediaan lipstik dapat dilihat dengan cara membandingkan kondisi sebelum penyimpanan dan sesudah penyimpanan.

4.6.1 Evaluasi Awal Sediaan Lipstik

Evaluasi awal sediaan lipstik masing-masing formula berwarna merah muda dengan aroma khas wax, homogen namun memiliki daya oles yang kurang baik karena ketika dioleskan warna tidak menempel. Kekuatan dan titik lebur yang dihasilkan dari tiap formula pun bervariasi. Adapun hasil evaluasi awal sediaan lipstik dapat dilihat pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Hasil Evaluasi Awal Sediaan Lipstik Parameter Formula I Formula II Formula III Organoleptis Homogenitas Kekuatan Titik lebur Daya oles Warna merah muda dan beraroma khas wax Homogen 94,44 gram 55 o C Kurang baik warna tidak menempel Warna merah muda dan beraroma khas wax Homogen 124,44 gram 58 o C Kurang baik warna tidak menempel Warna merah muda dan beraroma khas wax Homogen 134,44 gram 60 o C Kurang baik warna tidak menempel

4.6.2 Pengamatan Organoleptis Sediaan Lipstik

Hasil sediaan lipstik setelah dilakukan proses penyimpanan pada suhu kamar 25 o C dan suhu tinggi 40 o C tidak menunjukkan adanya perubahan organoleptis. Ketiga formula sediaan lipstik tetap berwarna merah muda dan beraroma khas wax sampai akhir penyimpanan. Adapun hasil pengamatan dapat dilihat pada Lampiran 8. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4.6.3 Uji Homogenitas Sediaan Lipstik

Sediaan lipstik dikatakan homogen apabila tidak terdapat butir- butir kasar atau grity ketika dioleskan pada kaca objek. Adanya butir-butir kasar atau grity menandakan sediaan lipstik tidak homogen karena tidak terdispersinya antar komponen lipstik Utami, 2013. Hasil pengujian homogenitas menunjukkan bahwa sediaan lipstik yang dihasilkan tidak memperlihatkan adanya butir-butir kasar atau grity saat dioleskan pada kaca objek. Selain diuji dengan cara tersebut, sediaan lipstik juga dilihat homogenitas warnanya sampai ke bagian dalam dengan cara sediaan lipstik dibelah membujur dan dilihat apakah warna merata sampai ke bagian dalam lipstik. Setelah sediaan lipstik dibelah terlihat bahwa seluruh sediaan lipstik memiliki warna yang merata sampai ke bagian dalam. Hal ini menujukkan bahwa sediaan lipstik homogen pada penyimpanan suhu kamar 25 o C maupun suhu tinggi 40 o C. Hasil uji homogenitas sediaan lipstik dapat dilihat pada Lampiran 8.

4.6.4 Uji Titik Lebur Sediaan Lipstik