UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
pengoksidasi Rowe et al., 2009. Cera alba dalam formulasi ini sebagai agen pemberi struktur batang.
2.7.2 Carnauba wax
Carnauba wax diperoleh dari tunas daun dan daun kelapa carnauba Brasil, Copernicia cerifera. Daun kemudian dikeringkan dan diparut, dan
lilin ini dihilangkan dengan penambahan air panas. Carnauba wax berupa
s erpihan berbentuk tidak teratur berwarna kuning pucat. Memiliki
karakteristik bau hambar dan praktis tidak ada rasa. Hal ini menyebabkan bebas dari tengik.
Titik lebur carnauba wax tinggi yaitu 85
o
C. Carnauba wax larut dalam kloroform hangat dan toluena hangat, sedikit larut dalam
etanol 95 mendidih, dan praktis tidak larut dalam air Rowe et al., 2009. Carnauba wax dalam formulasi ini agen pemberi struktur batang
dan meningkatkan titik lebur sediaan lipstik.
2.7.3 Vaselin flavum
Vaselin flavum merupakan campuran hidrokarbon setengah padat yang diperoleh dari minyak mineral. Vaselin flavum memiliki massa
lunak, lengket, bening, kuning muda sampai kuning dan sifat ini tetap setelah zat dileburkan bahkan dibiarkan hingga dingin tanpa diaduk.
Vaselin flavum tidak berbau, hampir tidak berasa dan dapat berfluoresensi lemah. Vaselin flavum praktis tidak larut dalam air dan etanol 95 dan
larut dalam kloroform, eter juga eter minyak tanah. Vaselin flavum melebur pada suhu antara 38
o
- 56
o
C. Ketika terpapar cahaya, vaselin flavum akan teroksidasi yang akan membuat berubah warna Rowe et al.,
2009. Vaselin flavum dalam formula ini sebagai agen pembentuk lapisan film pada bibir dan memberikan tekstur yang lembut.
2.7.4 Minyak Jarak
Minyak jarak merupakan minyak lemak yang diperoleh dengan perasan dingin biji Ricinus communis L. yang telah dikupas. Minyak jarak
berupa cairan kental, jernih, berwarna kuning pucat atau hampir tidak berwarna, berbau lemah dengan rasa manis kemudian agak pedas,
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
umumnya memualkan. Minyak jarak dapat bercampur dengan kloroform, larut dalam etanol 95 dan praktis tidak larut dalam air. Minyak jarak
stabil dan tidak menjadi tengik dengan pemanasan. Pemanasan pada suhu 300
o
C untuk beberapa jam, minyak jarak membentuk polimerisasi dan menjadi larut dalam minyak mineral. Ketika didinginkan pada suhu 0
o
C, menjadi kental Rowe et al., 2009. Minyak jarak dalam formula ini
digunakan sebagai medium pendispersi zat warna.
2.7.5 Adeps Lanae
Adeps lanae merupakan zat serupa lemak yang dimurnikan, diperoleh dari bulu domba Ovis aries Fam Bovidae. Adeps lanae
berbentuk liat, lekat, berwarna kuning muda atau kuning pucat, agak tembus cahaya dan bau khas lemah. Adeps lanae melebur pada suhu antara
36
o
-42
o
C. Adeps lanae praktis tidak larut dalam air, agak sukar larut dalam etanol 95, mudah larut dalam kloroform dan eter Rowe et al., 2009.
Adeps lanae dalam penelitian ini digunakan sebagai agen pembentuk lapisan film pada bibir dan memberikan tekstur yang lembut.
2.7.6 Propil Paraben
Gambar 2.3 Struktur Propil Paraben
[Sumber: Rowe et al., 2009]
Propil paraben digunakan sebagai pengawet antimikroba yang memiliki spektrum antimikroba luas. Propil paraben berbentuk serbuk
hablur putih, tidak berbau dan tidak berasa. Propil paraben sangat sukar larut dalam air, larut dalam 40 bagian minyak lemak dan mudah larut
dalam larutan alkali hidroksida. Aktifitas antimikroba propil paraben
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
berkurang dengan adanya surfaktan nonionik. Propil paraben berubah warna dengan adanya besi dan terjadi hidrolisis oleh alkali lemah dan
asam kuat Rowe et al., 2009. Propil paraben dalam formula digunakan sebagai pengawet agar sediaan tidak mudah terkontaminasi.
2.7.7 Butil hidroksitoluen BHT