6. Master of Hospital Administration FKM; dan 7. Ekonomi
Sedang untuk program S3 direncanakan penambahan untuk bidang: 1. Ilmu Kimia FMIPA
2. Ilmu Pertanian, dan 3. Ilmu Ekonomi
I.3. Masalah Perancangan
Hal-hal yang menjadi masalah perancangan yang utama pada bangunan jurusan arsitektur USU dapat dirumuskan sebagai berikut :
• Bagaimana penerapan tema dalam desain bangunan, yaitu mencoba
menemukan suatu bentuk arsitektur yang benar-benar ideal sesuai tema yang diambil dikaitkan dengan fungsi sebagai bangunan kantor dan gedung
perkuliahan. •
Bagimana pola pengaturan sirkulasi dalam bangunan sehingga tidak mengganggu bagi ruang-ruang tertentu yang butuh ketenangan sekaligus
terciptanya sistem sirkulasi yang efektif dan efisien. •
Dalam rancangan ini terdapat tiga fungsi utama yaitu : kantor administrasia , pendidikan ruang kuliah, laboraturium, studio dan Produksi workshop,
permasalahan yang harus diperhatikan adalah cara memadukan ketiga fungsi tersebut sehingga dapat saling mendukung.
• Bagaimana perpaduan antara bentuk bangunan dengan landscape, yang dapat
menghasilkan keharmonisan desain.
I.4. Tujuan Perancangan
• Menyediakan fasilitas yang lengkap untuk sebuah gedung perkuliahan jurusan
Arstektur untuk memenuhi tuntutan akan kebutuhan ruang dan sarana-sarana penunjang.
• Merancang sebuah gedung yang tidak hanya menonjolkan desain dari gedung
tersebut tetapi juga harus memperhatikan landscape disekitarnya. •
Untuk mengantisifasi segala kemungkinan perkembangan dimasa depan terhadap jurusan Arsitektur USU dan perkembangan dibidang disiplin ilmu
tersebut. •
Mencoba menghadirkan sebuah rancangan gedung kuliah yang ideal yang berorientasi kepada kebutuhan mahasiswa.
• Merancang sebuah gedung yang berwawasan lingkungan yang reponsif
terhadap isu pemanasan global sekarang ini.
Universitas Sumatera Utara
I.5. Kasus Proyek
Kasus proyek yang diangkat adalah Gedung Jurusan Arsitektur , Universitas Sumatera Utara, pemilihan kasus proyek ini berdasarkan pada kenyataan bahwa
kampus jurusan arsitektur akan direlokasikan ke kwala bekala, dimana pembangunanya akan dialih fungsikan menjadi fakultas arsitektur yang di bagi dalam
beberapa jurusan, akibatnya kebutuhan ruang fasilitas serta kualitas desain yang mendukung fakultas arsitektur menjadi sasaran utama dalam kasus ini, sehingga yang
menjadi tujuan dalam belajar dan mengajar tercapai secara optimal.
I.6. Lingkup Kajian