Dari tabel 5.8 didapatkan berat badan pasien 40-55 kg dengan frekuensi 39 orang 57,4 merupakan berat badan terbanyak pada pasien TB setelah
pengobatan 6 bulan.
5.1.4. Gambaran Perubahan Berat Badan Pasien TB Selama Pengobatan DOTS di BP4 Medan.
Dengan mengetahui berat badan pasien TB selama pengobatan DOTS maka kita dapat mengetahui perubahan-perubahan berat badan yang terjadi selama
pengobatan DOTS dengan mengevaluasi berat badan pasien TB setiap 2 bulan.
Tabel 5.9. Gambaran Perubahan Berat Badan Pasien TB dari Awal Pengobatan sampai bulan ke-2 Pengobatan DOTS Evaluasi 1
Perubahan BB n
Tidak ada perubahan BB 20
29,4 Penurunan BB
2 2,9
Peningkatan BB 46
67,6 Total
68 100,0
Dari tabel 5.9. dapat kita lihat pasien TB paling banyak mengalami peningkatan berat badan yaitu sebesar 67,6 dari awal pengobatan sampai bulan
ke-2 pengobatan DOTS.
Tabel 5.10. Gambaran Perubahan Berat Badan Pasien TB dari bulan ke-2 sampai bulan ke-4 Pengobatan DOTS Evaluasi 2
Perubahan BB n
Tidak ada perubahan BB 16
23,5 Penurunan BB
1 1,5
Peningkatan BB 51
75,0 Total
68 100,0
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel 5.10. berat badan pasien TB dari bulan ke-2 sampai bulan ke-4 pengobatan DOTS lebih dari setengah pasien mengalami peningkatan berat badan
dengan persentase 75.
Tabel 5.11. Gambaran Perubahan Berat Badan Pasien TB dari bulan ke-4 sampai bulan ke-6 Pengobatan DOTS Evaluasi 3
Perubahan BB n
Tidak ada perubahan BB 50
73,5 Penurunan BB
1 1,5
Peningkatan BB 17
25,0 Total
68 100,0
Dengan melihat tabel 5.11. sebagian besar pasien TB tidak mengalami perubahan berat badan pada dari bulan ke-4 sampai bulan ke-6 pengobatan DOTS
yaitu sebesar 73,5.
5.1.5. Distribusi Perubahan Kenaikan Berat Badan Pasien TB Selama Pengobatan DOTS di BP4 Medan
Dari data tabel perubahan berat badan pasien TB selama pengobatan DOTS, dapat kita lihat sebagian besar pasien mengalami peningkatan berat badan.
Oleh karena itu, dapat ditentukan besar kenaikan berat badan pasien selama pengobatan DOTS pada tabel dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.12. Distribusi Kenaikan Berat Badan Pasien TB dari Awal Pengobatan sampai bulan ke-2 Pengobatan DOTS Evaluasi 1
Kenaikan BB kg
n 1
23 33,8
1-5 40
58,8 5
5 7,4
Total 68
100,0
Tabel 5.12. menunjukkan besar kenaikan berat badan pada pasien TB dari awal sampai 2 bulan pengobatan DOTS masa intensif. Pasien paling banyak
mengalami kenaikan berat badan antara 1-5 kg dengan persentase 58,8.
Tabel 5.13. Distribusi Kenaikan Berat Badan Pasien TB dari bulan ke-2 sampai bulan ke-4 Pengobatan DOTS Evaluasi 2
Kenaikan BB kg
n 1
18 26,5
1-5 48
70,6 5
2 2,9
Total 68
100,0
Tabel 5.13. menunjukkan perubahan kenaikan berat badan pasien TB dari bulan ke-2 sampai bulan ke-4 pengobatan DOTS. Frekuensi tertinggi terdapat
pasien dengan kenaikan berat badan 1-5 kg yaitu 70,6.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.14 Distribusi Kenaikan Berat Badan Pasien TB dari bulan ke-4 sampai bulan ke-6 Pengobatan DOTS Evaluasi 3
Kenaikan BB kg
n 1
1-5 5
52 16
76,5 23,5
Total 68
100,0
Dengan tabel 5.14. dapat dilihat perubahan kenaikan berat badan pada pasien TB terjadi bulan ke-4 sampai bulan ke-6 pengobatan DOTS. Didapatkan
frekuensi tertinggi pada pasien dengan kenaikan berat badan 1 kg sebanyak 76,5.
Tabel 5.15 Distribusi Persen Kenaikan Berat Badan Pasien TB Selama Pengobatan DOTS
Perubahan Kenaikan BB
Evaluasi 1 Evaluasi 2
Evaluasi 3 n
n n
≤5 50 73,5
55 80,9 61 89,7
5 18 26,5
13 19,1 7 10,3
Total 68 100,0
68 100,0 68 100,0
Setelah dilakukan distribusi frekuensi perubahan kenaikan berat badan pada pasien TB selama pengobatan DOTS, maka dapat diketahui persen dari
perubahan kenaikan berat tersebut dengan melihat tabel 5.15. Dari tabel ini dapat dilihat perubahan persen kenaikan berat badan pasien setiap evaluasi per 2 bulan
selama pengobatan DOTS paling banyak adalah ≤ 5 dari berat badan
sebelumnya. Sedangkan kenaikan berat badan 5 paling banyak ditemukan pada evaluasi 1 ataupun pada masa sebelum sampai bulan ke-2 pengobatan DOTS
masa intensif dengan persentase 26,5 sebanyak 18 orang.
Universitas Sumatera Utara
5.2. Pembahasan