BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep Penelitian
3.2. Definisi Operasional
Variabel Defenisi
Operasional Cara Ukur
Alat Ukur
Skala Ukur
Pengobatan DOTS
Strategi penanganan TB yang
direkomendasikan WHO,dilakukan
dalam waktu 6-8 bulan dan diawasi
oleh PMO. Pencatatan
melalui data sekunder yang
didapatkan dari rekam medis
pasien TB di BP4 Medan
Rekam medis
Nominal
Perubahan BB
Peningkatan ataupun penurunan massa
tubuh pasien TB dari berat badan
sebelumnya yang diukur selama
pengobatan DOTS. Pencatatan BB
diukur menggunakan
timbangan setiap bulan
pengobatan yang didapat
dari rekam medis pasien
TB di BP4 Medan.
Rekam medis
Numerik Pengobatan DOTS
Perubahan BB: -
Evaluasi 1 -
Evaluasi 2 -
Evaluasi 3
Universitas Sumatera Utara
Evaluasi 1 Perubahan berat
badan dari awal pengobatan sampai
bulan ke-2 pengobatan DOTS
Selisih BB awal
pengobatan DOTS dengan
BB bulan ke-2 pengobatan
DOTS SPSS 17 Numerik
Evaluasi 2 Perubahan berat
badan dari bulan ke-2 ke-4 pengobatan
DOTS Selisih BB
bulan ke-2 pengobatan
DOTS dengan BB bulan ke-4
pengobatan DOTS
SPSS 17 Numerik
Evaluasi 3 Perubahan berat
badan dari bulan ke-4 ke-6 pengobatan
DOTS Selisih BB
bulan ke-2 pengobatan
DOTS dengan BB bulan ke-4
pengobatan DOTS
SPSS 17 Numerik
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penilitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggambarkan terjadinya peningkatan berat badan pada pasien TB selama pengobatan DOTS. Pendekatan
yang digunakan pada desain penelitian ini adalah retrospektif. Data penelitian diambil secara retrospektif sekunder dari rekam medis sepanjang tahun 2009.
4.2. Waktu dan Lokasi Penelitian
Waktu penelitian direncanakan akan dilaksanankan pada bulan Juni-Juli 2010.
Penelitian ini akan dilakukan di Balai Pengobatan Penyakit Paru-paru BP4 di Kota Medan. Pemilihan lokasi ini didasari atas pertimbangan bahwa:
1. BP4 merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Propinsi
Sumatra Utara. 2.
BP4 mempunyai tugas menyelenggarakan upaya kesehatan preventif dan melaksanakan perawatan terhadap penderita TB yang berasal dari Kota
Medan dan Sumatra Utara. 3.
BP4 merupakan pusat rujukan penanganan pasien TB dan TB dengan HIV+ dari Puskesmas di Propinsi Sumatra Utara.
4. Telah diresmikannya voluntary counseling testing VCT di BP4
Medan. 5.
Penelitian di atas belum pernah dilkukan sebelumnya.
4.3. Populasi dan Sampel