Kambing Kacang Pengembangan Model Pita Ukur dan Rumus Pendugaan Bobot Badan Berdasarkan Lingkar Pada Ternak Kambing

2. Kambing Kacang

Tabel 7. Hubungan lingkar dada dengan bobot badan kambing Kacang Variabel Jantan Betina Persamaan R Persamaan R LDX Y = -30,027+0,841 0,925 Y = -27,925+0,812X 0,937 Keterangan : LD = Lingkar Dada Berdasarkan data hasil penelitian pendugaan bobot badan pada kambing Kacang, diperoleh hubungan signifikansi hubungan antara ukuran eksterior tubuh dengan bobot badan diperoleh berdasarkan analisa data penelitian yaitu uji t terhadap koefisien relasi R dan analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil uji statistik korelasi dan regresi linier sederhana pada lingkar dada terhadap bobot badan kambing Kacang jantan diperoleh bahwa hasil nilai koefisien lingkar dada X adalah R = 0.925 atau nilai korelasi lingkar dada dengan bobot badan adalah 92,5. Sementara pada kambing Kacang betina diperoleh hasil nilai koefisien lingkar dada X adalah R = 0,937 atau nilai korelasi lingkar dada dengan bobot badan adalah 93,7. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa dalam menduga bobot badan ternak kambing Kacang menggunakan lingkar dada dapat digunakan pada kambing betina, dimana nilai korelasinya adalah 93,7. Hal ini menunjukkan bahwa lingkar dada tepat digunakan dalam menduga bobot badan kambing Kacang betina. Adapun gambaran sebaran data hubungan bobot badan dengan ukuran eksterior tubuh ternak pada kambing Kacang dapat dilihat pada grafik berikut ini. Grafik 5. Hubungan Lingkar Dada dengan Bobot Badan Kambing Kacang Jantan Grafik 6. Hubungan Lingkar Dada dengan Bobot Badan Kambing Kacang Betina B o b o t B a d a n B o b o t B a d a n Lingkar Dada Lingkar Dada Pada grafik 5 dan 6 menunjukkan pola titik-titik yang menunjukkan garis lurus diagonal miring ke kanan dengan tingkat kemiringan yang cukup tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara lingkar dada dengan bobot badan kambing Kacang jantan dan betina membentuk garis linier dengan arah positif. Berdasarkan hasil statistik regresi linier sederhana yang dilakukan pada data hasil penelitian, diketahui bahwa pendugaan bobot badan kambing Kacang jantan dapat menggunakan formula BB = -30,027+0,841LD, dan pendugaan bobot badan kambing Kacang betina dapat menggunakan formula BB = -27,925+0,812LD. Pada tabel Anova hasil pengujian regresi linier sederhana berikut ini, diperoleh bahwa tingkat signifikan antara lingkar dada dengan terhadap bobot badan kambing Boerka jantan dan betina adalah 0.000 0.005 lebih kecil dari 0,005, maka dengan demikian lingkar dada memiliki hubungan signifikan atau hubungan positif terhadap bobot badan kambing Kacang jantan dan betina dengan tujuan pendugaan bobot badan. Tabel 8. Anova Regresi Linier Sederhana Pendugaan Bobot Badan Kambing Kacang Sumber Keragaman Jumlah Kuadrat JK dB Derajat Bebas Rataan JK Sig. Jantan Nilai Regresi Galat Total 3480,909 588,503 4069,412 1 42 43 3480,909 14,012 ,000 b Betina Nilai Regresi Galat Total 2436,133 337,751 2773,884 1 48 49 2436,133 7,036 ,000 b

3. Kambing Muara