3. Kambing Muara
Tabel 9. Hubungan lingkar dada dengan bobot badan kambing Muara Variabel
Jantan Betina
Persamaan R
Persamaan R
LDX Y = -19,431+0,676X
0,981 Y = -24,595+0,777X 0,976
Keterangan : LD = Lingkar Dada Berdasarkan data hasil penelitian pendugaan bobot badan pada kambing
Muara, diperoleh hubungan signifikansi hubungan antara ukuran eksterior tubuh dengan bobot badan diperoleh berdasarkan analisa data penelitian yaitu uji t
terhadap koefisien relasi R dan analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil uji statistik korelasi dan regresi linier sederhana pada lingkar dada terhadap
bobot badan kambing Muara jantan diperoleh bahwa hasil nilai koefisien lingkar dada X adalah R = 0.981 atau nilai korelasi lingkar dada dengan bobot badan
adalah 98,1. Sementara pada kambing Muara betina diperoleh hasil nilai koefisien lingkar dada X adalah R = 0,976 atau nilai korelasi lingkar dada
dengan bobot badan adalah 97,6. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa dalam menduga bobot badan
ternak kambing Muara menggunakan lingkar dada baik jika digunakan pada kambing betina dan jantan, tetapi lebih baik jika digunakan untuk kambing Muara
jantan dimana nilai korelasinya adalah 98,1. Hal ini menunjukkan bahwa lingkar dada lebih tepat digunakan untuk kambing Muara jantan dalam menduga
bobot badan dibandingkan ternak betina. Adapun gambaran sebaran data hubungan bobot badan dengan ukuran
eksterior tubuh ternak pada kambing Muara dapat dilihat pada grafik berikut ini.
Grafik 7. Hubungan Lingkar Dada dengan Bobot Badan Kambing Muara Jantan
Grafik 8. Hubungan Lingkar Dada dengan Bobot Badan Kambing Muara Betina
B o
b o
t B
a d
a n
B o
b o
t B
a d
a n
Lingkar Dada
Lingkar Dada
Pada grafik 7 dan 8 menunjukkan pola titik-titik yang menunjukkan garis lurus diagonal miring ke kanan dengan tingkat kemiringan yang cukup tinggi. Hal
ini menunjukkan bahwa hubungan antara lingkar dada dengan bobot badan kambing Muara jantan dan betina membentuk garis linier dengan arah positif.
Berdasarkan hasil statistik regresi linier sederhana yang dilakukan pada data hasil penelitian, diketahui bahwa pendugaan bobot badan kambing Muara jantan dapat
menggunakan formula BB = -19,431+0,676LD dan pendugaan bobot badan kambing Kacang betina dapat menggunakan formula BB = -24,595+0,777LD.
Pada tabel Anova hasil pengujian regresi linier sederhana berikut ini, diperoleh bahwa tingkat signifikan antara lingkar dada dengan terhadap bobot badan
kambing Muara jantan dan betina adalah 0.000 0.005 lebih kecil dari 0,005, maka dengan demikian lingkar dada memiliki hubungan signifikan atau hubungan
positif terhadap bobot badan kambing Muara jantan dan betina dengan tujuan pendugaan bobot badan.
Tabel 10. Anova Regresi Linier Sederhana Pendugaan Bobot Badan Kambing Muara
Sumber Keragaman
Jumlah Kuadrat JK
dB Derajat Bebas
Rataan JK Sig.
Jantan Nilai Regresi
Galat Total
1804,628 69,312
1873,940 1
23 24
1804,628 3,014
,000
b
Betina Nilai Regresi
Galat Total
2416,591 120,749
2537,340 1
23 24
460,305 5,520
,000
b
4. Kambing Peranakan Etawa PE