begitu juga dengan responden di asrama putri baru yang mengalami gatal-gatal ada 44 orang 73,3. Sebagian besar responden di asrama putri lama dengan
karakteristik pengetahuan baik sebagian besar mengalami gangguan penyakit kulit sebanyak 7 orang 46,7. Sebagian besar responden dengan karakteristik sikap baik
mengalami gangguan penyakit kulit sebanyak 9 orang 60,0. Sebagian besar responden dengan karakteristik tindakan baik mengalami gangguan penyakit kulit
sebanyak 8 orang 53,3. Sedangkan responden di asrama putri baru dengan karakteristik pengetahuan baik sebagian besar mengalami gangguan penyakit kulit
sebanyak 33 orang 55,0. Sebagian besar responden dengan karakteristik sikap baik mengalami gangguan penyakit kulit sebanyak 43 orang 73,3. Sebagian besar
responden dengan karakteristik tindakan baik mengalami gangguan penyakit kulit sebanyak 38 orang 63,3.
4.4 Gambaran Komponen dan Sanitasi Dasar Asrama
Untuk melihat gambaran komponen dan sanitasi dasar asrama, peneliti memperhatikan komponen fasilitas dalam teknik penilaian rumah sehat Permenkes
No. 829MENKESSKVII1999 tentang perumahan sehat, kelengkapan fasilitas rumah susun menurut PP No. 4 tahun 1998 tentang rumah susun, dan Kemenpera
No. 9PERMENM2008 tentang pedoman bantuan pembangunan rumah susun sederhana sewa pada lembaga pendidikan tinggi dan lembaga pendidikan bersama.
Hasil observasi pengamatan fisik asrama dan fasilitas sanitasi dasar di asrama putri USU dapat dilihat pada tabel 4.12 dan 4.13 di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12 Hasil Pengamatan Komponen Fisik Asrama di Asrama Putri USU Medan
Komponen Asrama
Skor Lama
Baru
I Langit-langit
1. Tidak ada 2. Ada, kotor, sulit dibersihkan
3. Ada, bersih, tidak rawan kecelakaan
2 2
II Dinding
1. Bukan tembok terbuat dari anyaman bambu ilalang 2. Semi permanen setengah tembok pasangan bata atau
batu yang tidak diplester papan yang tidak kedap air 3. Permanen tembok pasangan batu bata yang diplester
papan kedap air
2 2
III Lantai
1. Tanah 2. Papan anyaman bambu dekat dengan tanah plesteran
yang retak dan berdebu 3. Diplester ubin keramik papan rumah panggung
2 2
IV Jendela kamar tidur
1. Tidak ada 2. Ada
1 1
V Ventilasi
1. Tidak ada 2. Ada, luas ventilasi 10 dari luas lantai
3. Ada, luas ventilasi 10 dari luas lantai
2 2
VI
Pencahayaan
1. Tidak terang, tidak dapat dipergunakan untuk membaca 2. Kurang terang sehingga kurang jelas untuk membaca
dengan normal 3.Terang dan tidak silau sehingga dapat membaca dengan
normal
2 2
Jumlah 11
11
Tabel 4.13 Hasil Pengamatan Fasilitas Sanitasi Dasar Asrama di Asrama Putri USU Medan
Sanitasi Dasar Asrama
Lama Baru
VII Air Bersih
1. Sumber air bersih yang digunakan: a. PAM
√
b. Sumur Gali c. Sumur Bor
√
d. Kali sungai Jika sumber air bersih yang digunakan berasal dari PAM
a. Air PAM jernih 1
b. Air PAM tidak berwarna 1
Universitas Sumatera Utara
c. Air PAM tidak berasa 1
d. Air PAM tidak berbau 1
Jika sumber air bersih yang digunakan berasal dari sumur gali sumur bor a. Air sumur jernih
b. Air sumur tidak berwarna c. Air sumur tidak berasa
1
d. Air sumur tidak berbau e. Jarak sumur 10 meter dari septi tank
1
f. Tidak ada sumber pencemaran lain dalam jarak 10 meter sekitar sumur
1
2. Air bersih selalu ada setiap saat kontinuitas air 3. Apakah kuantitas air selalu cukup 60 liter orang hari
VIII Pembuangan Sampah
A Tempat Pembuangan Sampah
1. Tersedia tempat sampah 1
1
2. Jenis tempat sampah a. Keranjang sampah
√
b. Bak penampung c. Kantong plastik
√
d. Ember
√
3. Tempat sampah tidak rusak 1
1
4. Tempat sampah mudah dibersihkan 1
1
5. Tempat sampah tertutup 6. Tempat sampah kedap air
1 1
7. Terhindar gangguan binatang seperti kucing 1
8. Tempat sampah dikosongkan setiap 1x24 jam atau 23 bagian telah terisi penuh
1 1
9. Tersedia minimal 1 tempat sampah untuk setiap kamar ruangan
1
10. Terdapat tempat sampah umum di luar kamar
1
B Tempat Pembuangan Sampah Sementara
1. Tersedia tempat pembuangan sampah sementara 1
1
2. Tempat pembuangan sampah sementara tidak terbuat beton
3. Tempat pembuangan sampah sementara terletak di lokasi yang mudah dijangkau kendaraan pengangkut
1 1
4. Tempat pembuangan sampah sementara dikosongkan sekurang-kurangnya 3x24 jam
1 1
5. Tempat pembuangan sampah sementara memiliki tutup 1
1
C Pengangkut Sampah
1. Sampah sudah diangkut minimal dalam 3x24 jam oleh truk pengangkut sampah
1 1
2. Truk pengangkut dilengkapi penutup, minimal dengan jaring
3. Kapasitas truk dapat menampung sampah yang akan diangkut
1 1
4. Bak truk kedap air sampah 1
1
IX Pembuangan Tinja
1. Tersedia jamban 1
1
Universitas Sumatera Utara
2. Jenis jamban a. Cemplung
b. Plengsengan c. Leher angsa
√ √
3. Jarak jamban dengan sumber air bersih 10 meter
1 1
4. Tinja tidak mencemari sumber air minum
1 1
5. Air seni, air pembersih dan penggelontornya tidak mencemari tanah di sekitarnya
1 1
6. Jamban mudah dibersihkan 1
1
7. Jamban aman digunakan 1
1
8. Konstruksi jamban terbuat dari bahan-bahan yang kuat dan tahan lama
1 1
9. Tidak terdapat kecoa dan lalat di dalam sekitar jamban 10. Lantai jamban bersih
1
11. Lantai jamban kedap air 1
1
12. Lubang jamban dilengkapi penutup 13. Saluran lubang jamban mudah digelontori
1 1
14. Tersedia sabun di jamban 15. Jamban dilengkapi bak penampung air
16. Tidak terdapat jentik nyamuk 1
1
18. Konstruksi lantai kuat 1
1
19. Mempunyai tempat pijakan yang cukup kuat 1
1
20. Mempunyai ventilasi yang cukup 1
21. Mempunyai penerangan yang cukup
1 1
22. Kapasitas jamban minimal 1 jamban untuk 1-10 orang
1
X Pembuangan Air Limbah
1. Mempunyai saluran pembuangan air limbah 1
1
2. Saluran pembuangan air limbah tertutup 3. Tidak menyebabkan kontaminasi terhadap sumber air
minum 1
1
4. Tidak mengakibatkan pencemaran air permukaan 1
1
5. Tidak dihinggapi oleh vektor atau serangga penyebab penyakit
1 1
6. Tidak menimbulkan bau atau aroma tidak sedap 7. Tidak menggenangi di sekitar lingkungan
1 1
8. Jarak tempat pembuangan akhir 10 meter air bersih
1 1
Jumlah 37
38
Hasil observasi komponen fisik asrama menunjukkan bahwa asrama putri lama memiliki langit-langit yang bersih dan tidak rawan kecelakaan, dindingnya
permanen, lantai memakai ubin, memiliki jendela kamar tidur, memiliki ventilasi yang luasnya lebih dari 10 dari luas lantai, pencahayaan di asrama juga cukup dan
tidak silau sehingga dapat dipergunakan untuk membaca dengan baik.
Universitas Sumatera Utara
Asrama putri lama menggunakan sumur bor sebagai sumber air bersih. Akan tetapi air sumur bor ini jika dilihat dari kualitas fisiknya tidak memenuhi syarat
kesehatan karena airnya tidak jernih, berwarna kuning dan berbau besi dan alirannya sering mati. Jamban yang digunakan di asrama adalah jamban leher angsa dan
memiliki septi tank. Air limbahnya dialirkan ke selokan tertutup dan terbuka ke parit yang berada di depan koridor setiap kamar. Asrama memiliki tempat sampah berupa
2 ember plastik untuk 2 blok yang saling berhadapan, akan tetapi tidak memiliki penutup sehingga sampah sering ditumpahkan kucing.
Hasil observasi komponen fisik asrama di asrama putri baru USU menunjukkan bahwa asrama putri baru memiliki langit-langit yang bersih dan tidak
rawan kecelakaan, dindingnya peranen, lantai memakai ubin, memiliki jendela kamar tidur, memiliki ventilasi yang luasnya lebih dari 10 dari luas lantai,
pencahayaan di asrama juga cukup dan tidak silau sehingga dapat dipergunakan untuk membaca dengan baik.
Asrama putri baru menggunakan air PAM sebagai sumber air bersih. Meskipun air bersih mengalir lancar dan jernih di kamar mandi umum di lantai dasar
akan tetapi aliran tersebut tidak sampai ke dalam asrama sehingga penghuni asrama harus ke kamar mandi umum untuk mandi, cuci, dan kakus MCK. Terdapat 2
kamar mandi di dalam kamar, yang satu hanya digunakan untuk mandi dan lainnya hanya untuk BAB BAK. Air bersih di kamar mandi di dalam kamar tidak ada
sehingga tidak bisa digunakan. Di blok A terkadang aliran air ke kamar mandi ada, akan tetapi berwarna kuning dan bau sehingga juga tidak bisa digunakan. Jamban
yang digunakan di asrama adalah jamban leher angsa serta memiliki septi tank. Air
Universitas Sumatera Utara
limbahnya dialirkan ke selokan di lantai dasar yang aliran air limbahnya akan bergabung dengan selokan besar di Jalan Universitas Kampus USU. Tempat sampah
untuk masing-masing kamar diupayakan sendiri oleh penghuni kamar dan untuk menghindari gangguan kucing tempat sampah ditaruh di dalam kamar.
Asrama putri lama USU telah memenuhi syarat untuk komponen fisik asrama, akan tetapi komponen sanitasi dasar asrama belum memenuhi syarat
kesehatan karena tidak memenuhi lebih dari 80 kelengkapan komponen sanitasi dasar asrama, yakni hanya sebesar 69,8. Asrama putri baru USU telah memenuhi
syarat untuk komponen fisik asrama, akan tetapi komponen sanitasi dasar asrama belum memenuhi syarat kesehatan karena tidak memenuhi lebih dari 80
kelengkapan komponen sanitasi dasar asrama, yakni hanya sebesar 69,1.
Universitas Sumatera Utara
84
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Perilaku Penghuni tentang Personal Hygiene dan Sanitasi Dasar Asrama
5.1.1 Pengetahuan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di asrama putri lama terdapat 11 orang 73,3 dengan kategori pengetahuan baik dan 4 orang 26,7
berkategori sedang, serta tidak ada berkategori buruk. Sedangkan di asrama putri baru terdapat 44 orang 73,3 dengan kategori pengetahuan baik dan 15 orang 25,0
berkategori sedang, serta 1 orang 1,7 berkategori buruk. Hal ini menunjukkan tingkat pengetahuan penghuni asrama secara umum baik.
Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang overt behavior. Perilaku yang didasari oleh
pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan Notoatmodjo, 2003. Tingkat pendidikan penghuni asrama sebagai
mahasiswa diperkirakan berpengaruh terhadap pengetahuan mengenai personal hygiene dan sanitasi meskipun tidak semua penghuni berasal dari fakultas kesehatan.
Efek dari ilmu pengetahuan yang baik akan memunculkan keinginan dan kepedulian untuk melakukan hal-hal yang baik termasuk untuk meningkatkan derajat
kesehatannya Rangkuti, 2012. Hasil penelitian di asrama putri lama USU mengenai personal hygiene
menunjukkan bahwa responden yang mengetahui sebaiknya mengganti pakaian sebanyak 2 kali sehari ada 8 orang 53,3. Kebiasaan mahasiswa yang tinggal di
asrama untuk menggunakan pakaian yang sama dalam 3 kali pakai. Responden yang
Universitas Sumatera Utara