asrama hanya dapat mandi sekali sehari, begitu juga penghuni asrama putri lama yang tidak dapat mandi karena kualitas air yang tidak memenuhi syarat kesehatan karena
berbau besi dan berwarna kuning kecoklatan.
5.2 Gambaran Komponen Fisik dan Sanitasi Dasar Asrama
5.2.1 Komponen Fisik Asrama
Peneliti menggunakan komponen fasilitas dalam teknik penilaian rumah sehat Permenkes No. 829MENKESSKVII1999 tentang Perumahan Sehat, kelengkapan
fasilitas rumah susun Menurut PP No. 4 tahun 1998 tentang rumah susun, dan Kemenpera No. 9PERMENKESM2008 tentang pedoman pembangunan rumuh
susun sederhana sewa pada lembaga pendidikan tinggi dan lembaga pendidikan berasrama. Berdasarkan penelitian yang telah peneliti lakukan, asrama putri lama
memiliki langit-langit yang bersih dn tidak rawan kecelakaan, dinding permanen,lantai diplester, jendela kamar tidur, ventilasi dengan luas 10 dari luas
lantai, pencahayaan yang terang sehingga tidak silau dapat digunakan untuk membaca dengan normal.
Asrama putri baru memliki langit-langit yang bersih dan tidak rawan kecelakaan, dinding permanen, lantai yang diplester, jendela kamar tidur, ventilasi
dengan luas 10 dari luas lantai akan tetapi beberapa kamar menutup jendela untuk alasan keamanan, pencahayaan yang terang dan tidak silau sehingga dapat digunakan
untuk membaca dengan normal.
5.2.2 Sanitasi Dasar Asrama
Peneliti menggunakan komponen fasilitas dalam teknik penilaian rumah sehat Permenkes No. 829MENKESSKVII1999 tentang Perumahan Sehat, kelengkapan
Universitas Sumatera Utara
fasilitas rumah susun Menurut PP No. 4 tahun 1998 tentang rumah susun, dan Kemenpera No. 9PERMENKESM2008 tentang pedoman pembangunan rumuh
susun sederhana sewa pada lembaga pendidikan tinggi dan lembaga pendidikan berasrama. Berikut yang merupakan komponen sanitasi dasar asrama adalah :
a. Sarana Air Bersih Sumber air bersih di asrama putri lama adalah air sumur bor. Air sumur bor
yang sampai ke setiap kamar penghuni tidak jernih, berwarna kuning dan berbau besi sehingga beberapa penghuni asrama membeli air galon untuk BAKBAB, mandi dan
memasak. Jarak sumur dengan septi tank 10 meter dan tidak terdapat sumber pencemaran lain dalam jarak 10 meter sekitar sumur.
Sumber air bersih di asrama putri baru adalah air PAM. Air PAM yang terdapat di kamar mandi umum jernih, tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau.
Akan tetapi tidak ada air bersih di kamar mandi di dalam kamar. Di blok A air yang mengalir di kamar mandi di dalam kamar berwarna kuning kecoklatan dan bau
sehingga tidak dapat digunakan untuk mandi, mencuci, BAKBAB dan memasak. Selama penelitian berlangsung peneliti melihat semua penghuni asrama putri baru
turun ke lantai dasar untuk mengambil air bersih dari kamar mandi umum dan harus mengantri panjang. Sehingga ada juga penghuni yang mandi dan mengambil air dari
kamar mandi umum di asrama putri lama. Jarak sumur dengan septi tank 10 meter dan tidak terdapat sumber pencemaran lain dalam jarak 10 meter sekitar sumur.
Penyakit yang disebabkan oleh air bersih yang kurang secara kualitatif dan kuantitatif adalah water born disease seperti kolera, diare, dll; water based disease seperti
Universitas Sumatera Utara
schistomiasis; water washed disease seperti diare; water related insect vectors seperti malaria dan demam berdarah Kusnoputranto, 2000.
b. Jamban Jamban yang baik memenuhi persyaratan kesehatan, tertutupterlindung dari
panas, hujan, serangga ; memiliki lantai yang kuat ; tidak menimbulkan bau, tersedia air atau tisu pembersih Notoadmodjo. Jamban yang tersedia di asrama putri lama
berupa jamban leher angsa dimana jarak jamban dengan sumber air bersih 10 meter. Jamban mudah dibersihkan, aman digunakan dan memiliki konstruksi yang kuat.
Tidak terdapat kecoa di sekitar jamban, lantai jamban bersih, kedap air, saluran lubang jamban mudah digelontori akan tetapi lubang jamban tidak memiliki penutup
karena memakai jamban jongkok. Di kamar mandi setiap kamar terdapat bak mandi dan kloset. Akan tetapi di kamar mandi umum hanya terdapat kloset dan keran.
Kapasitas jamban cukup untuk seluruh penghuni karena terdapat jamban di dalam kamar. Tinja, air seni, dan air pembersih tidak mencemari sumber air minum dan
tanah di sekitarnya. Tersedia jamban di asrama putri baru, masing-masing 1 jamban jenis leher
angsa di dalam kamar. Jarak jamban dengan sumber air bersih 10 meter. Jamban mudah dibersihkan, aman digunakan dan memiliki konstruksi yang kuat. Tidak
terdapat kecoa di sekitar jamban, lantai jamban bersih, kedap air, saluran lubang jamban mudah digelontori akan tetapi lubang jamban tidak memiliki penutup karena
memakai jamban jongkok. Di kamar mandi setiap kamar terdapat bak mandi dan kloset. Akan tetapi di kamar mandi umum hanya terdapat kloset dan keran. Kapasitas
jamban tidak cukup untuk seluruh penghuni. Meskipun terdapat jamban di dalam
Universitas Sumatera Utara
kamar, akan tetapi tidak tersedia air bersih sehingga tidak ada penghuni yang BAKBAB di sana. Seluruh penghuni asrama harus ke kamar mandi umum yang
hanya berjumlah 12 kamar mandi. Tinja, air seni, dan air pembersih tidak mencemari sumber air minum dan tanah di sekitarnya.
c. Sarana pembuangan air limbah Berdasarkan hasil observasi, asrama putri lama memiliki saluran pembuangan
air limbah SPAL, akan tetapi tidak tertutup dan di alirkan ke parit kecil di depan koridor kamar da menimbulkan bau busuk. SPAL tidak menyebabkan kontaminasi
terhadap sumber air minum, tidak mengakibatkan pencemaran air permukaan, tidak dihinggapi oleh vektor atau serangga penyebab penyakit dan berjarak 10 meter dari
sumber air bersih. Di asrama putri baru juga terdapat SPAL dengan kondisi yang sama. SPAL yang tidak tertutup berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya
vektor penyakit Soejadi, 2003. d. Sarana Pembuangan Sampah
Tempat sampah di asrama putri lama berupa ember tersedia di asrama dalam jumlah 8 ember untuk 4 blok. Kondisi tempat sampah tidak rusak, mudah
dibersihkan, kedap air, tidak tertutup sehingga tidak terhindar dari gangguan binatang seperti kucing. Sampah dibuang pada tempatnya dan tempat sampah dikosongkan
setiap sore oleh penjaga asrama. Tempat sampah di asrama putri baru disediakan sendiri oleh masing-masing
penghuni kamar. Seringkali hanya berupa kantong plastik dan keranjang sampah yang ditaruh di dalam kamar untuk menghindari gangguan kucing. Kondisi tempat sampah
tidak rusak, mudah dibersihkan, kedap air, tidak tertutup sehingga tidak terhindar dari
Universitas Sumatera Utara
gangguan binatang seperti kucing. Sampah dibuang pada tempatnya dan tempat sampah dikosongkan ketika telah penuh oleh penghuni asrama.
Tersedia tempat pembuangan sampah sementara TPS yang terbuat dari beton. TPS ini terletak di luar asrama putri lama di dekat gerbang masuk asrama putri
sehingga dapat digunakan oleh baik penghuni asrama putri lama maupun penghuni asrama putri baru. TPS ini memiliki tutup yang dapat dibuka-tutup. TPS berada di
lokasi yang mudah dijangkau oleh truk pengangkut sampah setiap pagi. Truk pengangkut sampah dari dinas kebersihan merupakan jenis truk yang tidak memiliki
penutup akan tetapi kedap air sampah. Petugas pengangkut sampah melompat dari bak truk ke jalan untuk mengambil sampah dan melemparkan sampah ke dalam bak
truk, seringkali saat itu ada air sampah yang tertumpah ke jalan. Berdasarkan penjelasan Damnhuri Padmi 2008, Truk yang digunakan untuk mengangkut
sampah di asrama putri USU adalah jenis truk biasa terbuka dengan bak kontruksi plat besi.
5.3 Gambaran Keluhan Kesehatan Kulit Penghuni Asrama