84
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Perilaku Penghuni tentang Personal Hygiene dan Sanitasi Dasar Asrama
5.1.1 Pengetahuan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di asrama putri lama terdapat 11 orang 73,3 dengan kategori pengetahuan baik dan 4 orang 26,7
berkategori sedang, serta tidak ada berkategori buruk. Sedangkan di asrama putri baru terdapat 44 orang 73,3 dengan kategori pengetahuan baik dan 15 orang 25,0
berkategori sedang, serta 1 orang 1,7 berkategori buruk. Hal ini menunjukkan tingkat pengetahuan penghuni asrama secara umum baik.
Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang overt behavior. Perilaku yang didasari oleh
pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan Notoatmodjo, 2003. Tingkat pendidikan penghuni asrama sebagai
mahasiswa diperkirakan berpengaruh terhadap pengetahuan mengenai personal hygiene dan sanitasi meskipun tidak semua penghuni berasal dari fakultas kesehatan.
Efek dari ilmu pengetahuan yang baik akan memunculkan keinginan dan kepedulian untuk melakukan hal-hal yang baik termasuk untuk meningkatkan derajat
kesehatannya Rangkuti, 2012. Hasil penelitian di asrama putri lama USU mengenai personal hygiene
menunjukkan bahwa responden yang mengetahui sebaiknya mengganti pakaian sebanyak 2 kali sehari ada 8 orang 53,3. Kebiasaan mahasiswa yang tinggal di
asrama untuk menggunakan pakaian yang sama dalam 3 kali pakai. Responden yang
Universitas Sumatera Utara
mengetahui sebaiknya membersihkan dan memotong kuku 1 kali seminggu ada 9 orang 60,0. Kebanyakan remaja wanita senang memanjangkan kuku untuk
kecantikan. Kuku yang panjang mengandung kuman penyakit dibaliknya. Responden yang mengetahui sebaiknya membersihkan genitalia cukup dengan air bersih ada 9
orang 60,0. Penggunaan sabun pembersih khusus daerah kewanitaan dapat mengganggu stabilitas derajat keasaman pH di daerah kewanitaan sehingga tidak
dianjurkan untuk sering-sering digunakan. Responden yang mengetahui arah siraman air cebok adalah dari depan ke belakang ada 11 orang 73,3. Arah siraman cebok
yang sebaliknya dapat membawa kuman penyakit dari anus ke daerah genitalia wanita. Responden yang mengetahui sebaiknya mengganti sprei tempat tidur sekali
seminggu ada 6 orang 40,0. Sprei tempat tidur bisa menjadi media untuk terjadinya penyakit kulit karena serangga seperti kepinding, semut, dan lain-lain dapat
menggigit penderita terutama kulit bagian punggung dan leher. Gambaran pengetahuan tentang sanitasi dasar di asrama putri lama USU
meliputi responden yang mengetahui saluran pembuangan air limbah SPAL yang baik adalah tertutup ada 11 orang 73,3. SPAL di asrama putri lama adalah terbuka
dan dialirkan ke saluran umum. Responden yang mengetahui perbedaan sampah organik dan anorganik ada 13 orang 86,7. Sampah organik dan anorganik sangat
perlu untuk dibedakan sehingga dapat dipisahkan dalam pengolahannya. Berdasarkan hasil penelitian di asrama putri baru USU mengenai pengetahuan
tentang personal hygiene menunjukkan bahwa responden yang mengetahui bahwa sebaiknya mengganti pakaian 2 kali sehari ada 35 orang 58,3. Kurangnya air
bersih untuk mencuci menyebabkan mahasiswa memakai pakaian yang sama seharian
Universitas Sumatera Utara
sehingga tidak banyak pakaian kotor. Responden yang mengetahui sebaiknya membersihkan dan memotong kuku 1 kali dalam seminggu ada 43 orang 71,7.
Pentingnya memotong kuku sering tidak disadari oleh sebagian orang karena tidak secara langsung terlihat sebagai penyebab penyakit, padahal melalui kuku yang kotor
dan panjang kuman masuk ketika makan. Responden yang mengetahui bahwa sebaiknya alat kelamin dibersihkan dengan air bersih saja ada 23 orang 38,3, dan
yang menggunakan sabun khusus kewanitaan lebih banyak, yakni 36 orang 60,0. Bakteri akan lebih mudah berkembang di alat kelamin yang sudah terganggu pHnya
oleh sabun khusus daerah kewanitaan. Responden yang mengetahui arah cebok yang benar adalah dari depan ke belakang ada 45 orang 75,0. Cebok dari arah
sebaliknya akan menyebabkan terbawanya bakteri dari anus ke vagina. Responden yang mengetahui sebaiknya merapikan dan membersihkan tempat tidur sebelum dan
sesudah tidur ada 46 orang 71,7. Hal ini untuk menghindari terjadinya penyakit kulit karena serangga seperti tomcat yang dapat berada di tempat tidur.
Gambaran pengetahuan penghuni asrama putri baru tentang sanitasi dasar dapat dilihat dari responden yang mengetahui sebaiknya membersihkan bak mandi
seminggu sekali ada 47 orang 78,3. Penyakit water born disease dapat diakibatkan oleh sumber penyakit yang terdapat di bak mandi yang tidak dibersihkan.
Responden yang mengetahui SPAL yang baik adalah tertutup sebanyak 30 orang 50,0. Responden yang mengetahui perbedaan sampah organik dan anorganik ada
42 orang 70,0. Sampah organik dan anorganik pentik untuk dipisahkan dalam pengolahannya.
Universitas Sumatera Utara
5.1.2 Sikap