Pandangan Islam Tentang Menopause Penelitian Terkait

BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL, HIPOTESIS

A. Kerangka konsep

Berdasarkan latar belakang dan tinjauan teori tentang menopause, menurut teori Lawreence Green and Kreuter 1994 serta modifikasi dari teori Rogers 1970 yang mengidentifikasi bahwa derajat kesehatan terlihat dalam perilaku masyarakatnya George, 1995. Jika perilaku mereka baik maka dapat menunjang kesehatan tetapi jika perilaku mereka kurang baik, maka akan menurunkan derajat kesehatan dalam komunitas, dimana tujuan keperawatan yaitu untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan, serta mencegah kesakitan. Hal ini dapat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan, maka peneliti menyusun kerangka konsep sebagai berikut : Gambar 3.1 Kerangka Konsep Variabel Independen Variabel Dependen Pengetahuan tentang menopause Keluhan menopause  Tidak ada  Ringan  Berat

B. Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional No Variabel Definisi Operasional Cara ukur Alat ukur Skor Skala 1. Variable independen: Pengetahuan Hasil dari tahu setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap perihal menopause yang diukur dengan kemampuan responden dalam menjawab pertanyaan dengan benar tentang : 1 Definisi menopause 2 Tanda dan gejala menopause 3 Dampak menopause 4 Faktor yang mempercepat dan memperlambat menopause 5 Terapi menopause 6 Pola hidup sehat saat Angket Kuesioner dengan jumlah soal 20 pertanyaan. Dinyatakan dengan skala Guttman: 0 : Salah 1 : Benar Dinyatakan dalam tingkatan: Kurang : Apabila skor tingkat pengetahuan responden kurang dari 56 dari jawaban yang benar. Cukup : Apabila skor tingkat pengetahuan responden antara 56-75 dari jawaban yang benar. Baik : Apabila skor tingkat pengetahuan responden lebih dari 76 dari jawaban yang benar. Arikunto, 2006 Ordinal menopause 2. Variabel Dependen: Keluhan menopause Gejala-gejala yang dirasakan saat menopause, yang terdiri dari 3 keluhan:  Keluhan somatis  Keluhan psikologis  Keluhan vasomotor Angket Kuisioner Menopause Rating Scale MRS dengan jumlah 11 pertanyaan: 0 : Tidak ada 1 : Ringan 2 : Berat Tidak ada keluhan : bila nilai Ringan : Bila total skor antara 1-11 Berat : Bila total skor antara 12-22 Sihombing, 2010 Ordinal

C. Hipotesis

Hipotesis penelitian adalah suatu jawaban sementara dari pertanyaan penelitian. Biasanya hipotesis ini dirumuskan dalam bentuk hubungan antara dua variabel, yaitu variabel bebas, dan variabel terikat. Hipotesis berfungsi untuk menentukan ke arah pembuktian, artinya hipotesis ini merupakan pertanyaan yang harus dibuktikan Notoatmodjo, 2010. Hipotesis alternatif Ha: Ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang menopause dengan keluhan wanita saat menopause di Kelurahan Cijantung Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur Tahun 2012 51

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik melalui pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian cross sectional adalah jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuranobservasi data variabel independent dan dependent hanya satu kali pada suatu saat. Pada jenis ini variabel independent dan dependent dinilai secara simultan pada satu saat, jadi tidak ada tindak lanjut. Dengan studi ini akan diperoleh prevalensi atau efek suatu fenomena variabel dependent dihubungkan dengan penyebab variabel independent Nursalam, 2003.

B. Identifikasi Variabel

1. Variabel dependent Variabel dependent merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena variabel bebas Hidayat, 2008. Variabel dependent dalam penelitian ini adalah keluhan menopause pada ibu-ibu di Kelurahan Cijantung. 2. Variabel independent Variabel independent adalah variabel yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependent terikat. Variabel independent dalam

Dokumen yang terkait

Tingkat Pengetahuan Wanita Pada Masa Klimakterium Tentang Menopause Di Kelurahan Simpang Selayang Medan

1 56 73

Tingkat Keluhan Berdasarkan Menopause Rating Scale pada Wanita Menopause Kelompok Pengajian di Kelurahan Martoba Kota Pematangsiantar Tahun 2015

16 77 66

Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Tingkat Kecemasan Perempuan dalam Menghadapi Menopause di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Pulo Gebang Jakarta Timur

0 26 139

GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA TENTANG MENOPAUSE DI DUKUH SOROBAON KELURAHAN JATI Gambaran Pengetahuan Wanita Tentang Menopause Di Dukuh Sorobaon Kelurahan Jati Kecamatan Jaten Kabupaten Karangayar.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Kecemasan Dalam Menghadapi Menopause Pada Ibu-Ibu Di Kelurahan Bulan Kecamatan Wonosari Kabupaten Kla

0 1 16

(ABSTRAK) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MASA MENOPAUSE DENGAN PERSEPSI KELUHAN MASA MENOPAUSE DI KELURAHAN TLOGOSARI KULON SEMARANG.

0 0 3

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MASA MENOPAUSE DENGAN PERSEPSI KELUHAN MASA MENOPAUSE DI KELURAHAN TLOGOSARI KULON SEMARANG.

0 0 71

  HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG MENOPAUSE DI DUSUN KRESEN BANTUL TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Menopause di Dusun Kresen Bantul Tahun 2012 - DIGILIB UN

0 0 14

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA WANITA PERIMENOPAUSE DI DUSUN SONOPAKIS LOR RT 2 BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Menopause dengan Tingkat Kecemasan pada Wanita Perimeno

0 0 11

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN KECEMASAN WANITA MENJELANG MENOPAUSE DI DESA BOWAN DELANGGU KLATEN NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Menopause dengan Kecemasan Wanita Menjelang Menopause di Desa Bowan Delanggu K

0 0 14