BAB III TINJAUAN TEORITIS PRODUK BANK KONVENSIONAL
33
A. Pengertian Bank
Industri perbankan merupakan sektor penting dalam pembangunan nasional yang berfungsi sebagai perantara keuangan di antara para pihak yang memiliki dana
dengan pihak yang memerlukan dana. Fungsi ini membuat perbankan menjadi agen pembangun. Perkembangan dunia usaha pada umumnya, memaksa perbankan untuk
secara bertahap melakukan penyesuaian dan berperan aktif dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Kegiatan yang paling utama perbankan adalah menghimpun
dana masyarakat untuk disalurkan dalam bentuk pemberian kredit kepada nasabah, menunjang mekanisme pembayaran internasional, jasa penitipan, surat berharga, jasa
kartu, dan jasa lainnya. Mendengar kata bank memang kita sudah tidak aneh lagi, terutama yang
hidup di perkotaan. Bahkan sekarang masyarakat yang hidup di pedesaan sekalipun sekarang sudah mengenal bank. Dan bank selalu ada kaitannya dengan uang, hal ini
karena bank merupakan lembaga yang bergerak dalam keuangan, bahkan sekarang bank sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat sekarang ini. Sebelum ke
pembahasan lebih lanjut berikut ini akan dijelaskan pengertian lembaga keuangan dan bank.
Lembaga keuangan adalah setiap perusahaan yang bergerak di bidang keuangan di mana kegiatannya baik hanya menghimpun dana, atau hanya
menyalurkan dana atau kedua-keduanya menghimpun dan menyalurkan dana
1
. Sedangkan Bank secara bahasa berasal dari bahasa italia “banco” yang berarti
kepingan papan tempat buku. Sejenis meja, yang kemudian penggunaannya lebih diperluas untuk menunjukan “meja” tempat pertukaran uang, yang digunakan oleh
para pemberi pinjaman dan para pedagang valuta di Eropa
2
. Bank secara sederhana adalah lembaga keuangan yang kegiatan utamanya
adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa bank lainnya
Dari uraian di atas dapat dijelaskan bahwa bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, artinya usaha perbankan selalu berkaitan masalah
bidang keuangan. Jadi dapat penulis simpulkan bahwa usaha perbankan meliputi tiga kegiatan utama yaitu: Menghimpun dana, Menyalurkan dana, dan Memberikan jasa
bank lainnya. Kegiatan penghimpun dan penyaluran dana merupakan kegiatan yang utama
perbankan. Sedangkan kegiatan memberikan jasa-jasa bank lainnya hanyalah merupakan pendukung dari kedua kegiatan diatas.
1
Kasmir, Manajemen Perbankan. PT raja grafindo persada., Jakarta: 2003. Hal. 11
2
Ahmad, Sistem perbankan Islam, PT raja grafindo persada., Jakarta: 2003. Hal 3
B. Fungsi Bank