Landasan Teori 1. Pasar Modal

11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori 1. Pasar Modal

Dihampir seluruh Negara di dunia ini memiliki pasar modal capital market kecuali bagi negara-negara yang masih berbenah dan belum mampu melepaskan diri dari persoalan ekonomi dan politik yang begitu parah. Maka keberadaan pasar modal di Negara tersebut dianggap belum begitu berjalan efektif. Ketidakefektifannya disebabkan oleh berbagai hal termasuk diantaranya kondisi politik dan keamanan yang belum mencapai tingkat kestabilan dan sampai saat ini terus terjadi atau berlangsung berlarut-larut tanpa ada dicapainya titik penyesaian, contohnya Negara Palestina, Myanmar, Rwanda dan beberapa Negara lainnya. Irham Fahmi dan Yovi Lavianti Hadi:2009 : 40 Keberadaan pasar modal di suatu negara bisa menjadi acuan untuk ,melihat tentang bagaimana kegairahan atau dinamisnya bisnis negara yang bersangkutan dalam mengerakkan berbagai kebijakan ekonomisnya seperti kebijakan fiskal dan moneter. Selanjutnya dari kebijakan yang diterapkan tersebut kondisi stimulus dan bahkan suistainability bisa diperoleh dengan efek lebih jauh mampu memberikan konstribusi positif pada penambahan pendapatan negara terutama dari segi pendapatan pajak tax income. Irham Fahmi dan Yovi Lavianti Hadi:2009 : 41 12 Definisi mengenai pengertian pasar modal yang dikutip dibawah ini pada dasarnya tidak berbeda jauh satu sama lainnya. Pengertian pasar modal menurut Undang-undang Pasar Modal no. 8 tahun 1995: www.bapepam.go.id ” Pasar Modal yaitu sebagai suatu kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.” Dengan adanya pasar modal maka perusahaan publik dapat memperoleh dana segar masyarakat melalui penjualan Efek saham melalui prosedur IPO atau efek utang obligasi. Menurut Husnan 1996 Pasar modal dikatakan memiliki fungsi keuangan, karena pasar modal memberikan kemungkinan dan kesempatan memperoleh imbalan return bagi pemilik dana, sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih. Jadi diharapkan dengan adanya pasar modal aktivitas perekonomian menjadi meningkat karena pasar modal merupakan alternatif pendanaan bagi perusahaan-perusahaan untuk dapat meningkatkan pendapatan perusahaan dan pada akhirnya memberikan kemakmuran bagi masyarakat yang lebih luas. Secara umum, manfaat dari keberadaan pasar modal adalah: a. Menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang bagi dunia usaha sekaligus memungkinkan alokasi dana secara optimal. b. Memberikan wahana investasi yang beragam bagi investor sehingga memungkinkan untuk melakukan diversifikasi. Alternatif investasi 13 memberikan potensi keuntungan dengan tingkat risiko yang dapat diperhitungkan. c. Menyediakan leading indikator bagi perkembangan perekonomian suatu negara. d. Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat menengah. e. Penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme menciptakan iklim berusaha yang sehat serta mendorong pemanfaatan manajemen profesional.

2. Investasi Pada Saham

Saham atau ekuitas merupakan surat berharga yang sudah banyak dikenal masyarakat. Umumnya jenis saham yang dikenal adalah saham biasa common stock. Dalam transaksi jual beli di bursa efek, saham atau sering pula disebut share merupakan instrument yang paling dominan diperdagangkan. Saham dapat diterbitkan dengan cara atas nama atau atas unjuk. Selanjutnya saham dapat dibedakan antara saham biasa common stock saham preferen preferen stock. Abdul Halim, 2005 Saham sendiri dibagi menjadi dua jenis saham, yaitu saham biasa common stock dan saham preferen preferen stock. Saham biasa, merupakan saham yang menempatkan pemiliknya paling yunior atau akhir terhadap pembagian dividen dan hak atas harta kekayaan perusahaan apabila perusahaan tersebut dilikuidasi tidak

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Pengumuman Right Issue Terhadap Return Saham di Perusahaan Manufaktur Dalam Bursa Efek Indonesia

0 2 8

ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP RETURN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Dampak Pengumuman Right Issue Terhadap Return Saham Di Bursa Efek Indonesia (Studi kasus pada perusahaan go public di BEI periode 2010-2013).

0 1 15

ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP RETURN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Dampak Pengumuman Right Issue Terhadap Return Saham Di Bursa Efek Indonesia (Studi kasus pada perusahaan go public di BEI periode 2010-2013).

1 3 15

ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP Analisis Dampak Pengumuman Right Issue Terhadap Return Saham Di Perusahaan Manufaktur Dalam Bursa Efek Indonesia.

0 1 12

ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP RETURN SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Dampak Pengumuman Right Issue Terhadap Return Saham Di Perusahaan Manufaktur Dalam Bursa Efek Indonesia.

1 2 15

ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP KEUNTUNGAN DAN LIKUIDITAS SAHAM ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP KEUNTUNGAN DAN LIKUIDITAS SAHAM DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 2003-2006.

0 1 16

PENDAHULUAN ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP KEUNTUNGAN DAN LIKUIDITAS SAHAM DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 2003-2006.

0 2 7

REAKSI PASAR TERHADAP PERISTIWA RIGHT ISSUE DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 27

ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PENGUMUMAN RIGHT ISSUE PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013.

0 0 266

ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP REAKSI PASAR DI BURSA EFEK JAKARTA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 73