Right Issue Analisis dampak pengumuman right issue terhadap reaksi pasar pada perusahaan listing di bursa efek Indonesia periode 2006-2009

15 Agar investor berhak mendapatkan dividen, pemodal tersebut harus memegang saham tersebut untuk kurun waktu tertentu hingga kepemilikan saham tersebut diakui sebagai pemegang saham dan berhak mendapatkan dividen. Dividen yang diberikan perusahaan dapat berupa dividen tunai, dimana pemodal atau pemegang saham mendapatkan uang tunai sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki dan dividen saham dimana pemegang saham mendapatkan jumlah saham tambahan. Saham dikenal memiliki karakteristik high risk-high return. Artinya saham merupakan surat berharga yang memberikan peluang keuntungan yang tinggi namun juga berpotensi risiko tinggi. Saham memungkinkan pemodal mendapatkan keuntungan capital gain dalam jumlah besar dalam waktu singkat. Namun seiring dengan berfluktuasinya harga saham, saham juga dapat membuat investor mengalami kerugian besar dalam waktu singkat.

3. Right Issue

Termonologi tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu HMTED adalah terjemahan dari ketentuan hukum yang mengatur adanya preventive right yang ada disetiap pemegang saham lama didalam pereseoan terbatas, dimana setiap pemegang saham yang terdaftar didalam daftar pemegang saham, ia berhak untuk mendapatkan hak untuk membeli setiap saham baru yang dikeluarkan didalam portopel perseroan. Irham Fahmi dan Yovi Lavianti Hadi:2009: 92 16 Hak inilah yang mekanismenya diatur didalam penawaran tentang right issue, jadi secara teknis emiten – emiten yang tercatat di Bursa Efek, dapat mengeluarkan saham baru dimana nantinya ada hak untuk membeli yang ditentukan dalam harga dan nominal tertentu. Penawaran right issue di pasar modal, bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada perseroan, yang secara teoritis bila setiap pemegang saham membeli hak- haknya tersebut, maka perseroan akan kembali mendapatkan sejumlah dana yang akan masuk kedalam kas perseroan.Irham Fahmi dan Yovi Lavianti: 2009 h.92 Right Issue adalah pemberian hak pemegang saham lama untuk memesan terlebih dahulu saham emiten yang akan dijual dengan harga nominal tertentu. Biasanya hal tersebut dimaksudkan emiten untuk penambahan keterbatasan modal perusahaan. Karena merupakan hak, maka investor tidak harus menggunakan hak tersebut, investor dapat menjual haknya kepada pihak lain. Dengan demikian terjadilah perdagangan right. Irham Fahmi dan Yovianti: 2009: 93 Dengan adanya right issue, jumlah lembar saham yang beredar akan bertambah. Apabila pemegang saham lama tidak menggunakan haknya untuk membeli saham baru, maka ia akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham, atau dikenal dengan istilah dilusi dilution. Abdul Halim: 2005 h. 101 Preemptive right adalah hak pemegang saham lama untuk menjaga proporsi pemilikannya di suatu perusahaan sehubungan dengan 17 pengeluaran saham baru. Pemegang saham lama agar dapat melakukan penebusan saham baru perlu bukti rights. Bukti right merupakan salah satu turunan derivative dari saham yang dikeluarkan oleh emiten yang berkaitan dengan pemberian hak kepada pemegang saham lama untuk membeli saham baru dengan proporsi dan harga tertentu. Irham Fahmi dan Yovianti: 2009: 94. Umumnya harga saham akan terkoreksi dengan adanya right issue. Untuk mengukur berapa besar koreksi yang timbul, kita harus memperhatikan informasi waktu, harga, dan rasio penerbitan right bersangkutan, yang tergambar pada harga teoritis saham bersangkutan. Dapat dimengerti bahwa jelaslah right issue atau penerbitan saham baru merupakan hak yang diberikan bagi pemegang saham lama untuk membeli saham baru yang dikeluarkan emiten, dengan harga tertentu. Dan tujuan perusahaan melakukan right issue adalah untuk menghemat biaya emisi, menambah modal perusahaan atau memperkuat modal perusahaan dan menambah jumlah saham yang beredar. Untuk menghitung harga teoritis digunakan rumus sebagai berikut : Abdul Halim, 2005 h. 101 RSB RSL HPR x RSB HPSSRI x RSL teoritis Harga + + = Keterangan: RSL = Rasio saham lama HPSSRI = Harga pasar saham sebelum right issue 18 RSB = Rasio saham baru HPR = Harga pelaksanaan right Satu keuntungan yang dapat diperoleh pemegang saham apabila right issue diikuti oleh dilusi harga saham adalah jika emiten yang bersangkutan membayar dividen per lembar dengan jumlah yang sama besarnya, sebelum dan setelah dilakukan right issue. Namun apabila jumlah dividen per lembar yang dibayarkan menurun, maka akan timbul dampak psikologis yang negative, yaitu kemungkinan turunnya minat investor untuk membeli saham tersebut. Turunnya permintaan akan menyebabkan turunnya harga saham. Beberapa hal penting yang berkaitan dengan right issue antara lain: Jogiyanto: 2009 1 Cum date: adalah tanggal terakhir seorang investor dapat meregistrasikan sahamnya untuk mendapatkan hak corporate action. Membeli saham pada saat periode cum-right maka akan diperoleh saham yang masih memiliki hak atas bukti right yang akan segera didistribusikan. 2 Ex-date: adalah tanggal dimana investor sudah tidak mempunyai hak lagi akan suatu corporate action. Saham yang diperoleh tidak lagi berhak atas right. 3 DPS date: adalah tanggal dimana daftar pemegang saham yang berhak atas suatu corporate action diumumkan. 19 4 Tanggal pelaksanaan dan akhir right : adalah tanggal periode right tersebut dicatatkan di bursa dan kapan berakhirnya. 5 Allotment date: adalah tanggal menentukan jatah investor yang mendapatkan right dan berapa besar tambahan saham baru akibat right issue. 6 Listing date: adalah tanggal dimana penambahan saham akibat right tersebut didaftarkan di Bursa Efek. 7 Harga pelaksanaan: adalah harga pelaksanaan yang harus dibayar investor untuk mengkonversikan haknya ke dalam bentuk saham. Umumnya harga pelaksanaan right di bawah harga saham yang berlaku. Hal ini dimungkinkan sebagai suatu tarikan agar investor mau membelinya.

4. Corporate Action

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Pengumuman Right Issue Terhadap Return Saham di Perusahaan Manufaktur Dalam Bursa Efek Indonesia

0 2 8

ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP RETURN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Dampak Pengumuman Right Issue Terhadap Return Saham Di Bursa Efek Indonesia (Studi kasus pada perusahaan go public di BEI periode 2010-2013).

0 1 15

ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP RETURN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Dampak Pengumuman Right Issue Terhadap Return Saham Di Bursa Efek Indonesia (Studi kasus pada perusahaan go public di BEI periode 2010-2013).

1 3 15

ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP Analisis Dampak Pengumuman Right Issue Terhadap Return Saham Di Perusahaan Manufaktur Dalam Bursa Efek Indonesia.

0 1 12

ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP RETURN SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Dampak Pengumuman Right Issue Terhadap Return Saham Di Perusahaan Manufaktur Dalam Bursa Efek Indonesia.

1 2 15

ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP KEUNTUNGAN DAN LIKUIDITAS SAHAM ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP KEUNTUNGAN DAN LIKUIDITAS SAHAM DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 2003-2006.

0 1 16

PENDAHULUAN ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP KEUNTUNGAN DAN LIKUIDITAS SAHAM DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 2003-2006.

0 2 7

REAKSI PASAR TERHADAP PERISTIWA RIGHT ISSUE DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 27

ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PENGUMUMAN RIGHT ISSUE PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013.

0 0 266

ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP REAKSI PASAR DI BURSA EFEK JAKARTA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 73