Karyotipe Perbedaan Karyotipe Dua Spesies Ikan Batak (Neolissochilus sp. Dan Tor sp.)

c. Kromosom akrosentris, ialah kromosom yang memiliki sentromer di salah satu ujungnya, sehingga lengan tidak sama panjang. d. Kromosom telosentris, ialah kromosom yang memiliki sentromer di salah satu ujungnya Suryo, 1995.

2.5 Karyotipe

Pada tingkat metafase dalam proses pembelahan sel dapat difoto kromosom suatu organisme. Pada fase ini kromosom berada pada bidang ekuator, dan jika sayatan tepat melewati bidang ekuator, maka dapat dibuat sediaan yang mengandung kromosom yang terdapat dalam sel. Kromosom disusun dan dikelompokkan berdasarkan panjang dan bentuknya. Susunan kromosom yang berurutan menurut panjang dan bentuknya disebut kariotipe Yatim, 1983. Yang dimaksud dengan karyotipe adalah pasangan atau perangkat kromosom dari fase metafase dalam sel-sel somatis Sutrian, 1992. Suryo 2003 menyatakan, karyotipe adalah pengaturan kromosom secara standar berdasarkan panjang, jumlah serta bentuk kromosom dari sel-sel somatis suatu individu. Sebuah kariotipe merupakan perpasangan kromosom pada tahap metafase yang tersusun secara khusus, berpasangan, menurut skala tangan dan posisi sentromer. Untuk menjelaskan karyotipe secara lebih lengkap, kromosom seringkali dikelompokkan menurut apakah sentromer berada pada satu ujungnya akrosentrik, lebih dekat ke satu ujung daripada ujung lainnya sub-metasentrik atau di tengah metasentrik. Tangan pendek dari tiap kromosom diberi simbul p petite = small = kecil, dan tangan panjang diberi simbul q. Jika sentromer berada di tengah kromosom, simbul dari tangan yang mana yang disebut p adalah bersifat bebas arbitrary, tetapi disetujui oleh konvensi internasional, untuk kromosom akrosentrik, misalnya autosom sapi, tidak perlu membedakan antar tangan, dan tidak juga p atau q yang digunakan. http:muladno.blogspot.com2009_02_01_archive.html. Analisis karyotipe telah dilakukan Roesma dan Tjong 1999 yang menganalisis karyotipe Bajing Callosciurus natatus. Parameter pada penelitian ini Universitas Sumatera Utara adalah Panjang Relatif Kromosom PRK, rasio lengan RL, dan tipe kromosom. Pada penelitian ini diperoleh hasil jumlah kromosom pada Bajing adalah 40 2n, sementara panjang relatif kromosom terpanjang terdapat pada kromosom nomor 1 dengan panjang 8,45µ m dan PRK terpendek pada kromosom nomor 20 yaitu 2,25µ m. Kromosom 2 sampai 13 mempunyai nilai PRK lebih dari setengah PRK kromosom nomor 1 sedangkan kromosom nomor 14 sampai 20 PRK nya tidak sampai mencapai setengah dari nilai PRK terpanjang. Pada rasio lengan, kromosom nomor 1, 8, 12, 13, 18, dab 20 diidentifikasikan sebagai metasentrik, kromosom nomor 2, 3, 4, 5, 6, 7, 9, 10, 11, 14, 16, dan 17 sebagai submetasentrik, dan kromosom nomor 15 da 19 sebagai subtelosentrik. Setiap kromosom dapat dibedakan secara umum dari kromososm-kromosom lainnya berkat sejumlah kriteria, termasuk panjang relatif kromosom, letak struktur sentromer yang membagi kromosom menjadi dua buah lengan yang beragam panjangnya, ada tidaknya area yang besar bernama kenop atau kromomer, ada tidaknya perpanjangan mungil yang terletak di bagian ujung kromatin dinamakan satelit, dan lain sebagainya Stansfield dan Elrod, 2002 . Untuk keperluan pembuatan karyotipe, sel dirangsang supaya membelah dan kemudian dihentikan. Sel yang sudah berhenti membelah diberi larutan hipotonis sehingga sel membengkak, selanjutnya difiksasi dengan metanol dan asam cuka glasial, diteteskan pada gelas benda, dikeringkan, dan selanjtnya diwarnai Irawan, 2008. Pengaturan ukuran set pada fotograf dari pita-pita kromosom dapat digunakan untuk melihat penyusunan kromosom Lewin, 1995. Karyotipe dapat diperlihatkan dengan kromosom yang menjadi dua pada waktu pembelahan sel Pai, 1987. Analisis fisik dapat melihat gambaran mikroskopis kromosom tubuh pada fase metafase dari proses mitosis. Menurut Prassad 1998, ada dua gambaran kromosom set dari suatu spesies yaitu karyogram: yaitu fitomikrograf kromosom dari gambaran tunggal sel somatis metafase yang dipotong dan disusun pada bagian homolog berdasarkan ukurannya, dan idiogram, merupakan grafik gambaran dari karyotipe. Secara umum, Universitas Sumatera Utara idiogram, mempunyai grafik memperlihatkan komplemen kromosom haploid dari suatu spesies, yang mana idiogram ini merupakan ukuran dari kromosom somatis metafase.

2.6 Preparasi Analisis Karyotipe