Latar Belakang Perbedaan Karyotipe Dua Spesies Ikan Batak (Neolissochilus sp. Dan Tor sp.)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Organisme terdiri dari sel-sel yang didalamnya terdapat kromosom yang membawa informasi genetik. Goodenough, 1988. Kromosom merupakan unit dasar kehidupan yang di dalamnya terdapat material genetik yaitu DNA yang mengontrol semua aktifitas hidup, termasuk metabolisme dan penurunan sifat Klug and Cummings, 1994. Kromosom biasanya dilihat dengan jelas pada saat pembelahan sel yaitu pada metafase dan anafase. Pada fase ini kromosom berbentuk batang yang terdiri dari dua pasang kromatid. Keduanya dihubungkan oleh suatu struktur yang disebut dengan sentromer Hoare and Beaumont, 2003. Neolissochilus dan Tor merupakan ikan yang terancam punah karena gangguan habitatnya dengan penangkapan yang berlebihan. Neollisochilus theinamani sp. memiliki ciri-ciri lebar badan 4 kali lebih pendek dari panjang standar PS: 10 sisik di depan sirip punggung, 26 sirip di garis lateral, 10 baris pori-pori yang tidak teratur pada sisi moncong dan bagian bawah. Bagi daerah Sumatera Utara jenis ikan ini merupakan jenis ikan yang bernilai penting karena sering digunakan dalam upacara adat, dan keberadannya sudah semakin langka Kottelat et al, 1993. Ikan Batak merupakan salah satu jenis ikan yang terdapat di Sumatera Utara yang mempunyai nilai ekonomis dan budaya yang tinggi namun populasinya sudah hampir punah Dinas Perikanan Dati I Sumatera Utara, 1994. Dalam daftar merah jenis terancam punah yang diterbitkan oleh IUCN International Union for Conservation of Natural Resources tahun 1990 tercantum bahwa semua jenis ikan Neolissochilus dan semua jenis Tor termasuk ikan yang harus diperhatikan karena perdagangan yang intensif atau ancaman terhadap kepunahan, terutama bagi jenis yang langka Kottelat et al, 1993. Universitas Sumatera Utara Berbagai upaya telah dilakukan untuk membudidayakan ikan ini akan tetapi tidak memberikan hasil yang baik Dinas Perikanan, 1999. Kemungkinan karena kurang didukung oleh berbagai penelitian baik dari aspek ekologi maupun aspek biologi khususnya yang terkait dengan genetika sebagai dasar dari suatu kehidupan. Selain itu, tidak diketahui ada atau tidaknya gen dan distribusi gen yang dapat menentukan daya tahan ikan ini terhadap berbagai serangan baik penyakit maupun penyebab ikan ini sukar untuk dibudidayakan Supriharti, 2005. 1.2 Permasalahan Ikan Batak Neollissochilus sp. dan Tor sp. merupakan spesies ikan dari famili Cyprinidae dan jenis ikan ini adalah spesies yang hampir punah di Indonesia. Kedua jenis ikan ini memiliki kekerabatan dekat dan morfologi yang mirip. Untuk membedakan kedua jenis ikan ini, perlu dilakukan analisis susunan kromosom dari kedua jenis ikan tersebut.

1.3 Tujuan Penelitian