Hasil Foto Preparat Sel Insang Tor sp. Penghitungan Jumlah Kromosom Tor sp. Hasil Pengukuran Kromosom Tor sp

4.5 Hasil Foto Preparat Sel Insang Tor sp.

Sel insang Tor sp. dengan pewarnaan Giemsa diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran 1600 X kemudian difoto, maka didapat hasil seperti pada Gambar 4.4 di bawah ini: Gambar 4.4 Sel insang Tor sp. dengan perbesaran 1600X Ket 1. kromosom insang Tor sp. dengan perbesaran 1600X Di bawah mikroskop cahaya, pada umumnya kromosom tampak sebagai badan berupa batang yang lurus atau bengkok yang terdiri dari beberapa bagian seperti kromatid dan sentromer Suryo, 1995. Universitas Sumatera Utara

4.6 Penghitungan Jumlah Kromosom Tor sp.

Dari gambar 4.4 dilakukan pengkropan dari salah satu sel dan diperbesar sebanyak 67 kemudian dengan teknik photoshop CS 2 diperoleh rentangan kromosom yang lebih jelas, yang ditunjukkan oleh Gambar 4.5 berikut ini: Gambar 4.5 Kromosom Tor sp. dengan teknik kroping Photoshop CS 2 Ket: a. Lengan kromosom, b. Sentromer Hasil pengkropan kromosom dengan menggunakan teknik Photoshop CS 2 dan dilakukan penghitungan jumlah kromosom. Dari rentangan kromosom pada Gambar 4.5 maka dapat dihitung jumlah kromosom dari Tor sp. yaitu 27 pasang. Universitas Sumatera Utara

4.7 Hasil Pengukuran Kromosom Tor sp

Masing-masing kromosom yang tampak diukur panjang lengan dan sentromernya kemudian ditentukan tipenya, yang ditunjukkan oleh Tabel 4.2 berikut ini: Tabel 4.2 Tipe Kromosom dan Panjang Lengan Kromosom Tor sp. Kromosom haploid n Tipe kromosom Lengan panjang q µm Lengan pendek p µm Sentromer µm Panjang kromosom µm 1 M 0,42 0,42 0,03 0,87 2 M O,39 0,39 0,03 0,81 3 SM 0,48 0,20 0,02 0,70 4 SM 0,44 0,22 0,02 0,68 5 SM 0,44 0,18 0,02 0,64 6 SM 0,39 0,15 0,02 0,56 7 SM 0,26 0,23 0,02 0,51 8 SM 0,23 0,23 0,02 0,48 9 SM 0,25 0,13 0,03 0,47 10 SM 0,21 0,21 0,01 0,43 11 SM 0,23 0,17 0,01 0,41 12 SM 0,20 0,20 0,01 0,41 13 M 0,25 0,13 0,02 0,41 14 M 0,21 0,08 0,01 0,41 15 SM 0,20 0,08 0,01 0,40 16 SM 0,20 0,12 0,02 0,34 17 M 0,15 0,15 0,01 0,31 18 SM 0,14 0,14 0,01 0,29 19 M 0,18 0,10 0,006 0,29 20 M 0,17 O,10 0,006 0,28 21 M 0,21 0,21 0,01 0,27 22 M 0,16 0,09 0,006 0,256 23 M 0,11 0,11 0,01 0,23 24 T 0,17 - 0,006 0,23 25 SM 0,14 0,6 0,006 0,22 26 T 0,12 - 0,006 0,13 27 T 0,08 - 0,006 0,09 Dari Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa Tor sp memiliki kromosom dengan tiga tipe yaitu metasentris, submetasentris, dan telosentris. Universitas Sumatera Utara Menurut Nath 1997 batasan panjang kromosom metafase pada pembelahan mitosis pada hewan dan tumbuhan secara umum antara 0,5 µ m dan 32 µ m dan diameter 0,2 µm dan 3,0 µ m. Kromosom metafase terpanjang ditemukan pada Trillium: dengan panjang kromosom 32 µ m sedang kromosom raksasa ditemukan pada Diptera, dengan panjang kromosom 300 µ m dengan diameter 10 µm.

4.8 Karyotipe Tor sp.