Waktu dan Tempat Metode Penelitian Cara kerja Pembuatan Preparat

BAB 3 BAHAN DAN METODE

3.1 Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai September 2009 di Laboratorium Genetika Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, Medan.

3. 2 Bahan

Bahan yang digunakan adalah beberapa lembar insang dari Tor sp. yang diperoleh dari sungai Asahan Kab. Langkat dan Neollissochilus sp. yang diperoleh dari Danau Toba Kab. Toba Samosir.

3.3 Metode Penelitian

Metode yang digunakan adalah metode yang dikembangkan oleh Fisher dan Rachlin 1972 dengan dengan beberapa modifikasi dengan pewarnaan Giemsa. Universitas Sumatera Utara

3.4 Cara kerja

3.4.1 Pengambilan Sampel

Sampel ikan Batak Neollissochillus sp. dengan panjang 29 cm dan berat 245 g. Diambil dari perairan sekitar Danau Toba dan Tor sp. dengan panjang 13,5 cm dan berat 36,5 g yang diambil dari Sungai Bahorok Kabupaten Langkat Sumatera Utara beberapa ekor dengan ukuran yang kecil kemudian dibawa ke Laboratorium Genetika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

3.4.2 Pembuatan Larutan Kolkisin 0,003

Laruran stok kolkisin dibuat dengan konsentrasi 1 yaitu dengan melarutkan 1 g bubuk kolkisin dengan aquadest hingga mencapai ukuran 100 ml. Kemudian larutan stok diencerkan kembali untuk mendapatkan konsentrasi akhir 0,003 .

3.5 Pembuatan Preparat

Pembuatan preparat kromosom dilakukan menurut Fisher dan Rachlin 1992, dan Ceok 1978 dengan beberapa modifikasi, dengan langkah-langkah sebagai berikut: Ikan Batak Tor sp. dengan umur 6 bulan, disuntik dengan larutan kolkisin dengan konsentrasi 0,003 kemudian dimasukkan ke dalam akuarium yang, dibiarkan selama 4-5 jam berenang bebas dengan aerasi yang baik. Demikian juga dilakukan terhadap Neolissochilus sp. Kemudian ikan dimatikan dan diambil 1-3 lembar insang dengan menggunakan gunting kecil dari kedua jenis ikan tersebut. Kemudian diletakkan dalam cawan Petri. Lembaran insang dimasukkan kedalam larutan hipotonis KCl 0,007M dan digerus dengan penggerus jaringan dan direndam selama 20 menit. Setelah itu difiksasi dengan larutan carnoy 3 bagian metanol absolut dan 1 bagian asam asetat glasial selama 30 menit dan difiksasi kembali selama 10 menit. Kemudian suspensi sel dihisap dengan menggunakan pipet tetes dan diteteskan Universitas Sumatera Utara pada kaca objek dan dikeringkan di atas Bunsen diwarnai dengan pewarnaan Giemsa 20 selam 30 menit. Preparat dengan sebaran kromosom yang baik difoto dengan perbesaran 1600 kali.

3.6 Pengukuran, Penghitungan dan Penyusunan Kromosom