Pengukuran, Penghitungan dan Penyusunan Kromosom Hasil Foto Preparat Insang Neolisochillus sp. Penghitungan Jumlah Kromosom Neolisochillus sp.

pada kaca objek dan dikeringkan di atas Bunsen diwarnai dengan pewarnaan Giemsa 20 selam 30 menit. Preparat dengan sebaran kromosom yang baik difoto dengan perbesaran 1600 kali.

3.6 Pengukuran, Penghitungan dan Penyusunan Kromosom

Foto kromosom- kromosom yang dihasilkan diukur panjang keseluruhannya yakni panjang lengan panjang q dan dan lengan pendek p. Selanjutnya, dihitung persentase Panjang Relatif PR dan persentase Indeks Sentromer IS dengan menggunakan Ketentuan Zhang 1996, yaitu: p+q PR = x 100 Panjang set kromosom haploid p IS = x 100 p +q keterangan : p = kromososm lengan pendek q = kromosom lengan panjang Kromosom disusun berdasarkan panjang dan posisi sentromer, sehingga diperoleh karyotipe. Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Foto Preparat Insang Neolisochillus sp.

Hasil pengamatan terhadap sediaan insang Neolisochillus sp. menunjukkan bahwa kromosom terlihat seperti bintik-bintik hitam berwarna gelap. Pengamatan di bawah mikroskop dengan perbesaran 1000 X diperoleh seperti pada Gambar 4.1 di bawah ini . Gambar 4.1 Foto kromosom insang Neolisochillus sp. perbesaran 1000X ket: 1 . Kromososom Dari Gambar 4.1 di atas terlihat kromosom yang sangat kecil seperti bintik-bintik hitam berwarna gelap. Hal ini sesuai dengan pendapat Stansfield 1991 yang menyatakan bahwa bila dilakukan pengamatan di bawah mikroskop cahaya, maka kromosom- kromosom tampak sebagai butiran-butiran yang halus. Kromosom menjadi terlihat terang karena menggulung, memendek dan menebal karena adanya penambahan matriks-matriks protein sewaktu proses pembelahan sel berlangsung kromosom kelihatan seperti badan gelap dalam sel. Universitas Sumatera Utara

4.2 Penghitungan Jumlah Kromosom Neolisochillus sp.

Hasil kroping nukleus diperjelas dengan menggunakan program photoshop CS 2 dan dilakukan pengitungan jumlah kromosom, maka diperoleh jumlah kromosom dari ikan Neolisochillus sp. yaitu 40 2n, hal ini terlihat pada Gambar 4.2. Gambar 4.2 Rentangan kromosom insang Neolisochillus sp. Ket: a. Sentromer b. Lengan kromosom Jumlah kromosom ikan pada umumnya tergolong bervariasi. Pada umumnya ikan Teleostei memiliki jumlah kromosom antara 18 sampai 104 Lagler, 1962. Kebanyakan ikan teleostei memiliki jumlah kromosom yang banyak dengan ukuran yang kecil White, 1978. Berdasarkan Gambar 4.2 di atas, dapat dilihat bahwa sentromer berwarna lebih cerah dibandingkan dengan warna lengan kromosom dan ditandai dengan lekukan ke arah dalam. Hal ini sesuai dengan Suryo 1995, dalam preparat mokroskopis sentromer biasanya tampak sebagai lekukan ke arah dalam dan warnanya lebih terang dibandingkan dengan warna lengan kromosom. Crowder 1990 menyatakan bahwa sentromer disebut dengan kinetokor atau tempat melekatnya benang benang gelendong, yang berfungsi untuk menggerakka n kromosom selama mitosis. Universitas Sumatera Utara

4.3 Hasil Pengukuran Kromosom Neolisochillus sp.