pokok dalam penelitian ini ialah Informan yang didasarkan pada situasi sosial yang terdiri atas tiga komponen yaitu Place tempat,
actor pelaku, dan activities aktivitas. Informan yang sering bersinggunngan dengan tiga komponen diatas memiliki dan
informasi penting dan mendalam tentang penelitian ini -
Informan tambahan Dalam konteks ini, informan tambahan berfungsi sebagai informan
sekunder yang memberi data tambahan dan informasi lain terkait fenomena penelitian. Mereka dianggap sebagai salah satu pihak
yang mengerti berbagai kejadian yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Informan tambahan ini juga akan
meningkatkan kevalidan data yang sudah ada. Dalam penelitian ini pihak yang menjadi informan tambahan ialah SR dan LA yang
bertugas sebagai kordinator program dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan Bondowoso.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Dalam mengakumulasi data penelitian kualitatif, penulis melakukan langkah-langkah majemuk. Meliputi observasi, dokumentasi, kemudian yang
terakhir ialah in-depth interview. a
Observasi Peneliti melakukan pengamatan dalam kurun waktu Februari 2014 hingga
Oktober 2014. Dalam melakukan observasi peneliti menggunakan metode Active Participation. Yakni salah satu metode yang digunakan peneliti dengan turun
langsung kelapangan melihat fenomena yang ada dan mengikuti beberapa aktifitas yang dilakukan Kelompok Usaha Tani 5. Selain mencoba untuk ikut serta
melakukan aktifitas seperti pengolahan kopi dan acara rutin perkumpulan petani kopi yang sedang diobservasi, dan sepenuhnya berinteraksi sebanyak yang ia bisa
dengan partisipan yakni para informan terpilih dalam suatu suasana dan kondisi tertentu. Dalam hal lainnya, observasi juga dilakukan dengan cara ikut serta dalam
beberapa pertemuan ketua kelompok tani di wilayah Kecamatan Sumberwringin, aktifitas petani di perkebunan dan Unit Pengelola Hasil milik kelompok.
b Dokumentasi
Pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi dilakukan peneliti dengan cara mencatat dan mempelajari fenomena yang dimaksud pada berbagai
surat kabar elektronik, jurnal, laporan perkembangan program milik BAPPEDA dan DISHUTBUN Bondowoso.
c In-depth interview In-depth interview atau wawancara mendalam digunakan untuk menggali
informasi, sedalam dan selengkap mungkin. Proses ini dilakukan terhadap informan yang telah ditentukan sebagaimana disinggung di atas. Dengan pedoman
wawancara yang telah di disain sedemikian rupa peneliti melakukan interview sekaligus dan bahkan melakukan observasi pada saat itu juga. Hal tersebut
merupakan salah satu proses pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan di lahan perkebunan kopi
dan kediaman informan.
3.6 Analisis Data
Proses menganalisa data dilakukan penulis semenjak turun lapangan. Guna mengorganisir data dan menelaah semua data terkumpul, dalam penelitian
ini analisis data dilakukan melalui tahap-tahap tertentu. Yaitu, mencoba untuk menggambarkan lokasi penelitian serta memberikan informasi dengan jelas dan
lengkap. Langkah-langkahnya ialah: a
Pengumpulan data mentah. Dalam tahap ini penulis melakukan kajian dokumen serta wawancara
dengan informan bersamaan dengan dilakukannya observasi lapangan. Pada tahap ini pula dilakukan pencatatan-pencatatan secara apa adanya
Verbatim, baik melalui tulisan dan recorder. Untuk menggambarkan fenomena dilapangan dan aktifitas petani, di abadikan pula kejadian
dalam lapangan menggunakan kamera. b
Reduksi data Data mentah yang berhasil diperoleh kemudian dirubah ke dalam bentuk
tertulis baik yang berasal dari catatan tulisan tangan maupun melalui
recorder. Begitu juga dengan hasil foto yang berasal dari kamera dituliskan isi obyek yang terekam oleh kamera tersebut.
c Display data Setelah data selesai dipilah. Kemudian, peneliti melakukan pengolahan
data dan mendeskripsikannya dalam bentuk naratif. Dalam proses ini, peneliti mencoba untuk memahami struktur. Sehingga dapat memetakan
apa yang telah terjadi, yang sedang terjadi dan bahkan mencoba meramalkan yang akan terjadi dalam bentuk naratif.
d Verifikasi Pada tahap ini peneliti mencoba menarik kesimpulan yang didapat
selama penelitian sehingga dapat menjawab rumusan masalah. Disisi lain, tahap ini bahkan berkembang ketika peneliti telah terjun secara
menyeluruh ke lapangan.
3.7 Keabsahan Data