Gambar 2.4 Sikap anggota kelompok ketika terjadi konflik
Sumber: Donelson,2010 hal 402
2.2.4 Kekuatan kelompok
. Dalam sebuah interaksi ada kekuatan atau pengaruh yang pada akhirnya
membuat anggota kelompok akan menyesuaikan diri lewat berbagai cara. Hal tersebut terjadi karena sebuah pengaruh yang kuat dalam kelompok. Pengaruh
tersebut dapat timbul dari pengaruh suara mayoritas, minoritas atau bahkan individual. Anggota kelompok terkadang mempercepat dan memperlambat
aktivitasnya untuk dapat berkoordinasi dengan mereka yang dianggap spesial. Anggota kelompok yang berinteraksi, terkadang mempengaruhi dan
dipengaruhi oleh penggunaan kekuatan tersebut untuk mencapai tujuan dan untuk memelihara kelompok. Suatu keputusan juga tidak mungkin ditetapkan
tanpa kekuatan atau pengaruh dari beberapa sumber yang telah disebut diatas. Minat-minat yang bertentangan dan konflik juga tidak mungkin dapat diatur
tanpa menggunakan kekuatan atau pengaruh tersebut. Tidak ada komunikasi
Perhatian yang tinggi terhadap tujuan
bersama
Perhatian yang tinggi terhadap tujuan diri
sendiri Perhatian yang
rendah terhadap tujuan diri sendiri
Perhatian yang rendah terhadap
tujuan bersama Diam
Menghindar Bekerjasama
Melawan
tanpa pengaruh, yang berarti tidak ada komunikasi tanpa kekuatan. Dengan demikian, pengaruh atau kekuatan dalam kelompok merupakan hal yang
menjadi nilai tambah bagi semua aspek keberfungsian kelompok. Jadi yang dimaksud kekuatan dalam kelompok ialah pengaruh yang diberikan suara
mayoritas, minoritas atau individual kelompok terhadap keberlangsungan dan
kinerja kelompok Donelson, 501:2010 2.2.5
Pengambilan Keputusan Decision Making
Kelompok yang efektif dapat menghasilkan keputusan dengan kualitas yang baik. Keputusan yang baik dihasilkan dari kesepakatan anggota-anggota
kelompok untuk melakukan sesuatu dan dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Tidak semua keputusan berasal dari masalah yang sangat berat,
beberapa masalah kecilpun menuntut penentuan keputusan. Misalnya bilamana dan dimana pertemuan yang akan datang dilaksanakan, prosedur yang
bagaimana yang dapat dipergunakan untuk menyelenggarakan suatu kegiatan dan sebagainya. Jadi, pengambilan keputusan yang baik ialah keputusan dalam
kelompok yang disetujui dan dilakukan dengan penuh tanggung jawab oleh segenap anggota kelompok Huraerah, 49:2006.
2.2.6 Pemecahan masalah Problem solving