5.5 Pengujian Sistem
Pengujian sistem merupakan suatu hal yang harus dilaksanakan guna untuk melihat kesalahan-kesalahan yang terjadi pada program yang telah dibuat. Kesalahan pada
program yang telah dirancang ini bisa saja terjadi pada saat program dijalankan misalnya kesalahan pada bahasa atau dapat juga pada penulisan yang disebabkan
dalam penulisan kode program tidak sesuai atau tidak tepat, kesalahan-kesalahan yang terjadi pada program akan ditunjukkan oleh compiler.
Kesalahan-kesalahan saat program dijalankan ada dua yaitu : 1.
Kesalahan Logika Logical Error Kesalahan ini merupakan kesalahan dari program yang dibuat. Kesalahan ini sulit
ditemukan, karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahanya. Kesalahan ini merupakan kesalahan yang harus diperhatikan, karena tidak disadari dan tidak
akan ditemukan compiler. 2.
Kesalahan Bahasa Language Error Kesalahan ini disebut juga kesalahan penulisan syntax error. Kesalahan ini relatif
rendah dan mudah ditemukan dan diperbaiki, karena compiler akan memberitahukan letak kesalahannya pada program. Hal ini diketahui saat program
dicompile.
Jika sistem baru diterapkan, maka sistem baru ini harus diuji dan terbebas dari kesalahan-kesalahan tersebut. Pengujian ini bertujuan untuk memastikan sistem yang
telah dibuat apakah sesuai dengan keinginan pemakai., dapat digunakan pemakai dan dapat dioperasikan oleh operator.
Universitas Sumatera Utara
5.6 Pemeliharaan Sistem
Dalam kegiatan pengolahan data akan berlangsung dengan melibatkan sejumlah fungsi yang terdiri dari staf dan karyawan yang terlibat langsung atau tidak sehingga
pemanfaatan sistem baru secara maksimal sangat diperlukan.
Adanya kecendrungan jumlah data yang membesar, baik volume atau jenisnya akan sangatt mempengaruhi penanganan yang dilakukan oleh para pemakai. Dengan
adanya hal ini maka diperlukan pelatihan secara berkala, khususnya pada user yang baru agar nantinya mampu menangani perkembangan data yang semakin lama
semakin besar.
Adapun tujuan dari pemeliharaan sistem ini adalah sebagai berikut : 1.
Mencegah pihak lain memodifikasi sistem baru. 2.
Meminimalkan gangguan kontrol dan gangguan operasi. 3.
Menyempurnakan modifikasi sistem yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. 4.
Menyempurnakan proses penyusunan sistem dan proses pemeliharaan sistem dengan menganalisa informasi tentang modifikasi sistem.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN