kenyataan, dibangun menjadi 3 tiga lantaitingkat. Sehingga hal ini mengakibatkan rumah sebelah kiranya No. 10 menjadi retak-retak atau rusak dan tidak layak untuk
dihuni. Dari uraian masalah dan kasus-kasus di atas dapat ditarik suatu kesimpulan
bahwa sistem pengawasan konstruksi bangunan khususnya bangunan gedung masih lemah, rumit dan mungkin belum ada koordinasi dari pihak-pihak yang berkompeten
sesuai dengan yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan. Untuk itulah penelitian ini dilakukan yaitu ingin mengetahui lebih jelas sistem pengawasan
konstruksi bangunan gedung yang ingtegral seperti yang diinginkan oleh hukum perizinan.
Di samping itu, ingin mengetahui sanksi apa yang dapat diberikan terhadap adanya pelaksanaan konstruksi bangunan yang menyimpang dari hukum perizinan.
2. Permasalahan
Dari urian latar belakang di atas, maka rumusan permasalahan yang dipaparkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1 Bagaimana sistem pengawasan konstruksi bangunan menurut hukum perizinan
2 Sanksi apa yang dapat diberikan terhadap penyimpangan pelaksanaan konstruksi bangunan dari hukum perizinan
3. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
Hemat Tarigan: Sistem Pengawasan Terhadap Konstruksi Bangunan Menurut Hukum Perizinan , 2008. USU e-Repository © 2008
1 Untuk mengetahui sistem pengawasan konstruksi bangunan menurut hukum perizinan
2 Untuk mengetahui sanksi apa yang dapat diberikan terhadap penyimpangan pelaksanaan konstruksi bangunan dari hukum perizinan
4. Manfaat Penelitian
1 Manfaat Teoritis
a. Menambah wawasan dalam perkembangan ilmu pengetahuan secara umum dan khususnya yang berkaitan dengan sistem pengawasan konstruksi
bangunan gedung sesuai dengan hukum perizinan dan peraturan perundang- undangan
b. Bagi para akademisi maupun para peneliti, dapat dijadikan sebagai bahan acuan ataupun bahan perbandingan maupun verifikasi agar kelak dalam
melaksanakan penelitian lanjutan mengenai topik yang sama mendapatkan hasil yang lebih baik
2 Manfaat Praktis
a. Sebagai masukan dan pedoman terhadap masyarakat jasa konstruksi dan aparat pemerintah yang terkait dan berkompeten dengan masalah pengawasan
konstruksi bangunan gedung sesuai dengan hukum perizinan dan peraturan perundang-undangan
b. Sebagai bahan informasi bagi masyarakat luas terutama yang ingin mendirikan bangunan gedung agar terhindar dari korban dan mengorbankan
orang lain, karena mendirikan bangunan gedung tidak sesuai dengan
Hemat Tarigan: Sistem Pengawasan Terhadap Konstruksi Bangunan Menurut Hukum Perizinan , 2008. USU e-Repository © 2008
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan yang diamanatkan oleh hukum perizinan dan peraturan perundang-undangan
5. Keaslian Penelitian