104
IV.6. HUBUNGAN ANTAR RUANG
BAB V KONSEP
V.1. Konsep Ruang Luar
V.1.1. Konsep Sirkulasi Site
Grafik 4.1. Grafik Perbandingan Jumlah Fasilitas Indian Festival Walk Sumber : Olahan Data Primer
Universitas Sumatera Utara
105
V.1.2. Konsep Zoning Tapak
Gbr 5.1. Konsep Sirkulasi Site Sumber : Olahan Data Primer
Gbr 5.2. Konsep Zoning Tapak Sumber : Olahan Data Primer
Universitas Sumatera Utara
106
V.1.3. Konsep Bentukan Tapak
Gbr 5.3. Konsep Bentukan Tapak Sumber : Olahan Data Primer
Universitas Sumatera Utara
107
V.1.4. Konsep Bentukan Massa
Gbr 5.4. Sketsa Bentukan Massa Sumber : Olahan Data Primer
Universitas Sumatera Utara
108
Agar suasana open space di Indian Festival Walk tidak terasa menakutkan dengan bangunan – bangunan tinggi mengapit lahan terbuka di tengah, maka konsep massa
digabungkan dengan konsep tapak yang menyerupai sengkedan pada sawah. Konsep ini digunakan agar kesan ruang terbuka tetap terasa walaupun disekeliling merupakan gedung
bertingkat 3 – 4 lantai.
Bentukan massa untuk proyek Indian Festival Walk mengadopsi bentuk dan gaya arsitektur India. Gaya arsitektur India ini sendiri dapat dilihat dari lengkungan fasade, kolom,
ukiran – ukiran, ornamen – ornamen, serta warna – warna khas India.
Pada setiap massa yang memiliki fungsi sebagai fasilitas makan dan minum, dibuat memanjang mengikuti lengkungan massa. Material dinding pembatas dibuat dengan bahan
utama kaca bening yang dikokohkan oleh rangka truss agar cahaya alami dapat masuk ke dalam bangunan sehingga memperkuat kesan ruang luar pada ruang dalam sesuai dengan
tema yaitu “Integrasi Ruang Luar dan Ruang Dalam”.
Pengadopsian gaya arsitektur India ini dimaksudkan agar pengunjung yang datang akan langsung merasakan suasana di India sekaligus menjadi sebuah landmark serta simbol
dari kawasan Kampung Madras yang telah memiliki identitas tempat place of identity tersendiri di mata masyarakat.
IV.2. Konsep Ruang Dalam
Gbr 5.5. Ilustrasi Bagian Sel Sumber :
www.littleaboutmyworld.com
Universitas Sumatera Utara
109
Pada gambar diatas merupakan suatu ilustrasi interior dimana konsep pengintegrasian ruang luar ke dalam ruang dalam adalah dengan memasukkan elemen – elemen ruang luar
seperti perkerasan pedestrian, lampu taman, serta elemen penambah lainnya seperti tong sampah.
Selain itu, desain retail – retail serta restoran di dalam dibuat seperti suasana luar. Dalam hal kasus ini, dibuat seperti ruang luar di kota di India. Hal ini dapat ditegaskan dari
pemilihan warna – warna cerah dan khas India.
IV.3. Sketsa Ide