Tinjauan Umum DESKRIPSI PROYEK

7

BAB II DESKRIPSI PROYEK

II.1. Tinjauan Umum

Data – data umum mengenai proyek meliputi : » Judul Proyek : Indian Festival Walk » Kasus Proyek : Pusat Jajanan Kuliner dan Hiburan Khas India » Tema Proyek : Integrasi Antara Ruang Luar dan Ruang Dalam » Status Proyek : Fiktif » Pemilik Proyek : Swasta » Sumber Dana : Swasta » Lokasi Proyek : Jl. KH Zainul Arifin – Jl. T.Cik Ditiro Kelurahan Madras Hulu, Medan Polonia II.1.1. Pengertian Kasus Proyek “Pusat Jajanan Kuliner dan Hiburan Khas India”. II.1.1.1. Pengertian Pusat Terdapat beberapa pengertian dari pusat, antara lain sebagai berikut : » Titik yang terletak di bagian tengah ; Pokok pangkal atau yang menjadi pumpunan segala macam kegiatan 1 » Tempat yang utama untuk melakukan kegiatan, aktivitas, urusan, ataupun hal sesuai tujuan 2 Kata jajanan berasal dari kata “jajan” yang mempunyai arti membeli sesuatu yang tidak disajikan di rumah. Kata itu sendiri lahir dari kegiatan siswa sekolah dasar yang suka membeli sesuatu yang dimakan sewaktu pulang sekolah. Kegiatan jajan ini dipakai pada proyek ini karena pengunjung yang datang ke Indian Festival Walk ini ingin mencoba makanan selain makanan di rumah.

II.1.1.2. Pengertian Jajanan

1 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1995 2 W. J. S. Poerwadarminta. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : PN Balai Pustaka 1976. Hal. 788 Universitas Sumatera Utara 8

II.1.1.3. Pengertian Kuliner

Kuliner adalah hasil olahan yang berupa masakan. Masakan tersebut berupa lauk pauk, makanan penganan, dan minuman. Karena setiap daerah memiliki cita rasa tersendiri, maka tak heran jika setiap daerah memiliki tradisi kuliner yang berbeda – beda. 3  Tindakan menghibur ; menyenangkan pekerjaan bagi pikiran ; pengalihan ; geli Pada Indian Festival Walk ini terdapat masakan khas India yang terdiri dari masakan dari India Utara, Barat, Selatan, Timur, dan Timur Laut. Selain masakan khas India, terdapat pula masakan khas Barat, Asia, dan lain – lain yang memperlihatkan kuliner khas negara masing – masing.

II.1.1.4. Pengertian Hiburan

Beberapa pengertian hiburan antara lain sebagai berikut :  Sesuatu affording kesenangan, hiburan, atau hiburan, esp. kinerja dari beberapa jenis  Ramah ketentuan untuk kebutuhan dan keinginan tamu  Sebuah divertingly petualang, komik, atau novel picaresque  Pemeliharaan dalam jangkauan layanan 4  Segala sesuatu – baik yang berbentuk kata-kata, tempat, benda, perilaku – yang dapat menjadi penghibur atau pelipur hati yang susah atau sedih 5

II.1.1.5. Pengertian India

India merupakan singkatan dari kata “Republik India” adalah sebuah negara di Asia yang mempunyai jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia, dengan populasi lebih dari satu milyar jiwa, dan adalah negara terluas ke tujuh berdasarkan ukuran wilayah geografis di dunia. 6 3 http:melayuonline.comindculturedig631 4 http:translate.googleusercontent.com 5 http:id.wikipedia.orgwikiHiburan 6 http:id.wikipedia.orgwikiPortal:India Jadi Pusat Jajanan India dan Hiburan Khas India merupakan tempat aktivitas utama sebagai tempat hiburan yang menyenangkan dan mencoba makanan berupa lauk pauk, penganan, dan minuman khas dari negara India.

II.1.2. Pengertian Judul Proyek “Indian Festival Walk”

Universitas Sumatera Utara 9

II.1.2.1. Pengertian Indian

Dalam bahasa Inggris merupakan sebutan untuk suku bangsa yang menempati wilayah negara India.

II.1.2.2. Pengertian Festival

Berasal dari bahasa latin yaitu festa atau pesta. Festival berarti pesta besar atau sebuah acara meriah yang diadakan dalam rangka memperingati sesuatu. 7

1. Rencana Umum Tata Ruang Kota RUTRK Medan.

II.1.2.3. Pengertian Walk

Dalam bahasa Indonesia berarti berjalan merupakan suatu bentuk transportasi tanpa kendaraan sebagai salah satu penggerak utama untuk berpindah posisi tempat. Jadi Indian Festival Walk merupakan suatu tempat yang meriah layaknya sebuah pesta besar dan meriah dimana pengunjung yang datang dapat menikmati pertunjukkan – pertunjukkan dan makanan kuliner khas dari negri India hanya dengan moda jalan kaki.

II.2. Tinjauan Khusus