Hall Auditorium open theatre

38

II.3.3.2. Deskripsi Persyaratan Ruang dan Kriteria Ruang a. Lobby

Sebuah lobby layaknya memiliki interior yang menarik agar para pengunjung yang datang dapat berbaur dengan suasana yang ingin dihadirkan.

b. Hall

Hall pengunjung akan menjadi tempat transisi sebelum memasuki auditorium, umumnya pengunjung akan memilih tempat duduk ketika menunggu pertunjukkan dimulai. Hall sebaiknya dilengkapi dengan informasi – informasi yang berkaitan dengan pengunjung.

c. Auditorium open theatre

Sebuah auditorium yang terdapat dalam gedung pertunjukkan selayaknya terdiri dari areal duduk, balkon jika kapasitas banyak, panggung, ruang ganti dan istirahat aktor aktris, dan workshop. Persyaratan ruangnya antara lain : Areal Duduk  Areal duduk yang baik adalah membentuk ½ lingkaran di depan panggung. Hal ini baik dalam segi fokus penonton yang dapat langsung menuju ke satu titik, serta dalam akustik ruangan  Areal duduk dibuat bertingkat – tingkat agar pandangan para penonton tidak terhalangi oleh penonton lainnya yang ada di depannya.  Sebuah auditorium yang berkapasitas 1200 – 1500 tempat duduk, jarak dari panggung ke bangku yang paling belakang tidak lebih dari 25 – 33,3 m.  Jika auditorium menggunakan balkon, balkon tersebut tingginya tidak lebih dari 16,7 m dari panggung  Gang meupakan hal yang amat penting pada areal tempat duduk. Panggung Panggung proscenium merupakan panggung yang umum digunakan dalam gedung pertunjukkan, terdiri dari dua ruang dimana penonton tersusun dalam jajaran yang menghadap suatu dinding yang berongga, seterusnya dapat melihat suatu ruang kedua yang Universitas Sumatera Utara 39 berpentas. Kedua ruang ini umumnya dipisahkan satu sama lain dengan sebuah relung proscenium dan tirai layar. Dinding proscenium bertindak sebagai penutup bagi peralatan pentas belakang, lampu dan penimbunan peralatan lain agar tidak terlihat dari auditorium. Sifat – sifat panggung proscenium adalah :  Meningkatkan pandangan ke panggung, sehingga semua penonton dapat melihat pertunjukkan secara merata  Membatasi orientasi pendangan sudut kecil dari pemain ke penonton  Mudah mengontrol pemain dari samping panggung  Mudah dalam penyebaran suara sehubungan dengan akustik, karena sumber bunyi menghadap penonton Panggung tidak seluruhnya merupakan areal yang dapat dipakai untuk berakting. Dari total luas sebuah panggung, 13 nya adalah areal untuk meletakkan dekorasi sebagai latar belakang pertunjukkan. Akustik Ruangan Bentuk persegi, lingkaran, atau oval adalah bentuk ruang yang kurang baik secara akustik, dan dalam perencanaan lebih disukai bentuk empat persegi panjang atau trapesium yang kedua sisinya sejalan dengan arah bunyi suara. Penempatan tempat duduk yang berundak – undak adalah menguntungkan, karena penyebaran suara akan lebih merata sampai kepada penonton. Dinding dan permukaan langit – langit yang terputus menghasilkan suara yang baik. Lighting  Sumber cahaya dan pemantul cahaya dipasang pada bagian yang tersembunyi. Hal ini akan membantu menciptakan pertunjukkan yang menakjubkan  Lampu fluorescent meskipun efisien tetapi sulit digunakan karena cahayanya tidak dapat dikurangi. Cahaya yang netral akan lebih baik untuk digunakan.

d. Fasilitas Pendukung