Latar Belakang Penelitian PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Manusia adalah kekayaan bangsa dan sekaligus sebagai modal dasar pembangunan. Tujuan utama dari pembangunan adalah menciptakan lingkungan yang memungkinkan bagi rakyatnya untuk menikmati hidup sehat, umur panjang dan menjalankan kehidupan yang produktif. Untuk menciptakan ketiga unsur tersebut dilakukan upaya konkrit dan berkesinambungan. Misalnya untuk mencapai umur yang panjang ataupun angka harapan hidup yang tinggi, harus didukung oleh tingkat kesehatan yang baik, status gizi yang baik dan semua prasarana lingkungan yang baik. Untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan, manusia harus meningkatkan kualitas pendidikannya, pembangunan pendidikan harus diutamakan di mana angka melek huruf ditingkatkan. Untuk itu rata-rata lama bersekolah harus di atas 12 tahun atau setingkat tamat SLTA. Di samping itu penduduk harus mempunyai kesempatan untuk merealisasi pengetahuan dan keterampilan dengan tersedianya lapangan pekerjaan, sehingga dapat direfleksikannya dalam kegiatan produktif yang menghasilkan pendapatan bagi manusia. Dengan pendapatan tersebut, manusia dapat memenuhi kebutuhannya dengan cara meningkatkan daya beli. Akhirnya dengan ketiga unsur di atas diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kualitas hidupnya dan mencapai standar hidup yang layak. Selain itu secara umum, pembangunan manusia dalam pengertian p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara luas mengandung konsep teori pembangunan ekonomi yang konvensional termasuk model pertumbuhan ekonomi, pembangunan sumber daya manusia SDM, pendekatan kesejahteraan, dan pendekatan kebutuhan-kebutuhan dasar manusia. Model pertumbuhan ekonomi berkaitan dengan peningkatan pendapatan dan produksi nasional GNP. Pembangunan SDM menempatkan manusia terutama sebagai input dari proses produksi sebagai suatu sarana bukan tujuan. Pendekatan kesejahteraan melihat manusia sebagai pemanfaatan beneficiares bukan sebagai objek perubahan dasar memfokuskan pada penyediaan barang dan jasa kebutuhan hidup. Manusia sebagai subjek dan objek pembangunan dalam kehidupannya harus mampu meningkatkan kualitas hidupnya sebagai insan pembangunan. Pembangunan sumber daya manusia secara fisik dan mental mengandung makna peningkatan kapasitas dasar penduduk yang kemudian akan memperbesar kesempatan untuk dapat berpartisipasi dalam proses pembangunan. Konsep peembangunan manusia memenuhi dimensi yang sangat luas dan banyak pilihan, hanya mungkin tercapai jika penduduk tersebut memiliki peluang angka harapan hidup yang tinggi atau umur panjang dan sehat, memiliki pengetahuan dan keterampilan atau keahlian serta mempunyai peluang atau kesempatan untuk merealisasikan pengetahuan tersebut dalam kegiatan yang produktif sehingga penduduk memiliki daya beli. Dengan kata lain manusia itu harus berkualitas, serta berproduktivitas tinggi. Sehingga dapat mewujudkan kehidupannya yang mencapai standar hidup yang layak. Salah satu cara untuk mengukur keberhasilan atau kinerja performance suatu negara atau wilayah dalam bidang pembangunan manusia, digunakan Indeks p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Pembangunan Manusia IPM atau Human Development Index HDI. Hubungan pembangunan manusia dengan pertumbuhan ekonomi sangat erat sekali dan merupakan prasyarat tercapainya pembangunan manusia, karena peningkatan pembangunan ekonomi akan mendukung peningkatan produktivitas melalui pengisian kesempatan kerja dengan usaha-usaha produktif sehingga tercipta peningkatan pendapatan UNDP, 1996. Namun perlu dicatat bahwa konsep pembangunan manusia berbeda dengan pembangunan yang memberikan perhatian utama pada pertumbuhan ekonomi, dengan asumsi bahwa pertumbuhan ekonomi pada akhirnya akan menguntungkan manusia. Pembangunan manusia memperkenalkan konsep yang lebih luas dan lebih konferensif yang mencakup semua pilihan yang dimiliki oleh manusia pada semua golongan masyarakat dan semua tahap pembangunan. Pembangunan manusia merupakan perwujudan tujuan jangka panjang dari suatu masyarakat dan meletakkan pembangunan di sekeliling manusia, bukan manusia di sekeliling pembangunan. Sumatera Utara memiliki 33 jumlah kabupatenkota, yang terdiri atas Medan, Siantar, Binjai, Tobasa, Tebing, Sibolga, Sidempuan, Karo, Deli Serdang, Samosir, Taput, Tapsel, Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu Selatan, Padang Lawas, Padang Lawas Selatan, Kota Gunung Sitoli, Tanjung Balai, Simalungun, Langkat, Serdang Bedagai, Dairi, Asahan, Humbahas, Batubara, Tapanuli Tengah, Madina, Pakpak Bharat, Nias, dan Nias Selatan. Masing-masing kabupatenkota ini memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan namun di samping itu tergambar pula keterbatasan kemampuan untuk mengelola baik dari Pemerintahan Daerah p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara maupun dari masyarakat. Untuk mengatasi permasalahan yang menghambat pencapaian tingkat kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Daerah sebagai penyelenggara pembangunan dan sekaligus abdi masyarakat, harus dapat merencanakan pembangunan, kini dan di masa yang akan datang. Sehingga untuk mendukung koordinasi antarpelaku pembangunan, mengoptimalkan partisipasi masyarakat, menjamin tercapainya sumber daya secara efisien dan berkeadilan serta menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergis diperlukan suatu dokumen perencanaan, yaitu melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM yang sesuai dengan amanah Pasal 3 dalam UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM ini disusun dengan maksud menyediakan sebuah dokumen perencanaan komprehensif lima tahunan 2006-2010, yang akan digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Renstra SKPD, Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Renja SKPD sesuai dengan UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Selain itu, RPJM ini juga disusun dengan memperhatikan statistik regional dan lokal seperti 1 statistik berbagai fungsi pemerintahan di bidang ekonomi, seperti lapangan pekerjaan utama dan tingkat pendapatan rata-rata masyarakat, keberadaan potensi sektor unggulan daerah yang dapat dikembangkan dalam rangka memacu laju produksi lokal dan penciptaan lapangan kerja baru, p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara keberadaan sektor informal dan kandungan potensi sumber daya daerah; 2 statistik fungsi-fungsi pemerintahan di bidang sosial budaya, seperti kondisi tingkat kesehatan rata-rata masyarakat, angka kemiskinan, tingkat pengangguran, angka partisipasi kasar dan angka partisipasi murni pendidikan dasar dan menengah; 3 statistik bidang fisik prasarana, seperti pola-pola penataan ruang dan kawasan andalan, kantong-kantong kemiskinan dan kawasan tertinggal serta kondisi ekologi dan lingkungan hidup daerah dan 4 kapasitas fiskal dan keuangan daerah. RPJM pada periode 2006-2010 disusun dengan maksud menyediakan acuan resmi bagi Pemerintah Daerah berupa RKPD dan DPRD dalam menyusun Renstra SKPD, Renja SKPD sekaligus merupakan acuan pilihan-pilihan program kegiatan tahunan daerah yang akan dibahas dalam rangkaian forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Musrenbang Daerah secara berjenjang, yaitu mulai dari desa, kecamatan sampai tingkat kabupaten. Oleh karena itu isi dan substansinya mencakup indikasi rencana program dan kegiatan secara lintas sumber pembiayaan dari APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten. Alokasi sumber pembiayaan dari APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten yang tertuang dalam RPJM tersebut diperkirakan belum menunjukkan kontribusi pengaruh yang bermanfaat dalam upaya menanggulangi tingkat kemiskinan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, karena itu diharapkan alokasi sumber pembiayaan tersebut mampu memberikan kontribusi pengaruh yang berarti dalam mewujudkan pembangunan manusia agar dapat diperoleh gambaran yang integralistik tentang hasil pembangunan manusia yang membahas tentang kesehatan manusia, pendidikan dan kemampuan daya beli p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara yang merupakan komponen-kompenen yang dijadikan indikator dalam penghitungan IPM. Untuk mengukur pemenuhan ketiga unsur tersebut di atas, Badan dunia yang menangani program-program pembangunan, yaitu United Nation Development Program UNDP telah menyusun indeks komposit berdasarkan 3 tiga indikator. Ketiga indikator tersebut adalah sebagai berikut: 1. Angka Harapan Hidup life expectancy at age: eo. 2. Indikator Pendidikan, yang terdiri dari: a. Angka Melek Huruf adult literacy rate: lit. b. Rata-rata Lama Sekolah means year schooling: MYS. 3. Purchasing Power Parity PPP yang merupakan ukuran pendapatan yang telah disesuaikan dengan paritas daya beli. Indikator pertama mengukur umur panjang dan kesehatan, kemudian dua indikator berikutnya mengukur tingkat pengetahuan knowledge dan keterampilan skill, sedang indikator ketiga mengukur kemampuan mengakses sumber daya ekonomi dalam arti luas. Ketiga indikator inilah yang digunakan sebagai komponen dasar dalam penyusunan Indeks Pembangunan Manusia IPM. Misalnya Medan Kota pada tahun 2007, mempunyai IPM tertinggi yaitu sebesar 86,0 sejalan dengan indikator seperti melek huruf, rata-rata lama sekolah, kelangsungan hidup, dan daya beli yang Kecamatan Medan Kota selalu berada pada urutan pertama. Sekitar 1,0 persen penduduk yang berusia 15 tahun ke atas di Medan tergolong buta huruf pada tahun 2006 dan selain itu pada tahun yang sama rata-rata lama sekolah penduduk berusia 15 tahun ke atas yang menduduki kelas 3 di tingkat SLTA pada Kota Medan p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara adalah 10,7 tahun. Selain itu angka harapan hidup penduduk Kota Medan pada tahun 2006 tercatat 71,1 tahun yang berarti penduduk yang baru lahir mempunyai harapan yang besar untuk mencapai umur 71 tahun. Angka harapan hidup tersebut meningkat dari tahun 2002 sebesar 69,4 tahun menjadi 69,9 tahun pada tahun 2004 sedangkan pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan atau daya beli Kota Medan meningkat dari 579,8 ribu pada tahun 2002 menjadi 619,0 ribu rupiah pada tahun 2004 dan pada akhirnya menjadi 620,7 pada tahun 2006. Berdasarkan fenomena yang terjadi, maka penulis ingin mengkaji masalah yang terjadi di Kota Medan, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang judul “Analisis Pengaruh Determinan Indeks Pembangunan Manusia Dikaitkan dengan Pembangunan Wilayah pada KabupatenKota di Sumatera Utara”.

1.2. Rumusan Masalah