Pengertian Anggaran Alokasi Anggaran Pembangunan

arah kebijakan dan program serta kegiatan operasional tahunan dalam rentang waktu lima tahunan. RPJM Daerah disusun mengacu kepada RPJM Nasional dan RPJM Sumatera Utara. Selanjutnya RPJM Daerah digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Renstra SKPD dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD. Renstra SKPD adalah berfungsi sebagai dokumen perencanaan teknis operasional yang merupakan penjabaran teknis RPJM Daerah untuk setiap unit kerja daerah yang memuat visi, misi, arah kebijakan teknis pemerintahan untuk jangka waktu lima tahunan dan disusun oleh setiap satuan kerja perangkat daerah. Dokumen Renstra SKPD selanjutnya dijadikan sebagai acuan langsung dalam menyusun Rencana Kerja Renja SKPD, yaitu dokumen perencanaan tahunan setiap unit kerja daerah dan disusun sebagai turunan Renstra SKPD yang juga memuat rencana kegiatan pembangunan tahun berikutnya. Dokumen perencanaan RKPD seperti disebut di atas disusun sebagai dokumen perencanaan tahunan dan merupakan kompilasi kritis atas Renja SKPD setiap tahun anggaran dan merupakan bahan utama dalam pelaksanaan Musrenbang Daerah.

2.2. Alokasi Anggaran Pembangunan

2.2.1. Pengertian Anggaran

Suparmoko 2000 memberikan pengertian anggaran Budget yakni, suatu daftar atau pernyataan yang terperinci tentang penerimaan dan pengeluaran negara yang diharapkan dalam jangka waktu tertentu yang biasanya adalah satu tahun. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Dalam Budget atau anggaran dari pengertian tersebut di atas, dapat dilihat dari dua sisi yaitu sisi penerimaan dan sisi pengeluaran. Pada sisi penerimaan terdapat sumber penerimaan rutin atau penerimaan dalam negeri dan sumber penerimaan pembangunan, penerimaan rutin terdiri dari penerimaan pajak langsung, pajak tidak langsung dan penerimaan bukan dari pajak non tax revenues. Menurut Suparmoko 2000, menjelaskan bahwa penerimaan pembangunan terdiri dari bantuan program dan bantuan proyek. Bantuan program adalah bantuan yang tidak berkaitan pada proyek-proyek tertentu, yang berperan sebagai sumber tambahan bagi pembiayaan import, barang modal, bahan baku, bahan pangan guna memantapkan pembangunan. Sedangkan dari sisi pengeluaran atau belanja negara dibedakan menjadi pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan, pengeluaran rutin terdiri dari belanja pegawai, belanja barang, subsidi daerah otonom serta pembayaran bungan cicilan utang, sedangkan pengeluaran pembangunan diperinci menjadi pengeluaran untuk program pengembangan untuk program pembangunan dan pengeluaran bantuan proyek. Pada konteks lain Suparmoko 2000 memberi pemahaman bahwa, pada pokoknya budget harus mencerminkan politik pengeluaran pemerintah yang rasional baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif sehingga akan terlihat bahwa: 1. Ada pertanggungjawaban atas pemungutan pajak dan pungutan lainnya oleh pemerintah, misalnya untuk memperlancar proses pembangunan. 2. Adanya hubungan yang erat antara fasilitas penggunaan dana dan penarikannya. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara 3. Adanya pola pengeluaran pemerintah yang dapat dipakai sebagai pertimbangan di dalam menentukan pola penerimaan pemerintah yang pada akhirnya menentukan pula tingkat distribusi penghasilan dalam perekonomian. Melalui anggaran budget umumnya dapat dipakai sebagai untuk mempengaruhi kecepatan peningkatan penghasilan nasional. Adapun mengenai budget yang dipakai tergantung pada keadaan perekonomian yang dihadapi. Dalam keadaan deflasi biasanya dipergunakan budget yang defisit, dalam keadaan inflasi yang dipergunakan budget yang surplus dan dalam keadaan normal dipergunakan budget yang seimbang, jadi jelasnya budget di sini dapat dipergunakan sebagai alat politik fiskal Suparmoko, 2000.

2.2.2. Perencanaan Keuangan