Uji Asumsi Klasik METODE PENELITIAN

Di mana: b i = koefesien regresi masing-masing variabel Sb i = standar error masing-masing variabel Dari perhitungan tersebut akan diperoleh nilai t hitung yang kemudian dibandingkan dengan t tabel pada tingkat keyakinan 95. b. Kriteria pengujian: t hitung  t tabel = H ditolak t hitung  t tabel = H diterima

3.5. Uji Asumsi Klasik

Suatu instrumen pengamatan dinyatakan layak untuk diteliti bila variabel penelitian terbebas dari asumsi klasik, antara lain asumsi multikolinearitas, autokorelasi, heteroskesdastisitas dan normalitas. a. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regressi ditemukan adanya korelasi antarvariabel bebas independen. Model yang benar seharusnya tidak terjadi adanya korelasi antara variabel bebas. Deteksi terhadap ada tidaknya multikolinearitas, yaitu dengan melihat coefecient korelasi antarvariabel independen. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara b. Uji Autokorelasi Digunakan untuk menguji asumsi klasik regresi berkaitan dengan adanya autokorelasi, yaitu dengan Durbin Watson DW, yaitu dengan membandingkan nilai DW statistic dengan DW table. Untuk mengetahui adanya autokorelasi digunakan uji Durbin-Watson, dengan kriteria menurut Santoso 2005: 242 dengan cara melihat besaran Durbin-Watson sebagai berikut: Angka D-W di bawah -2, berarti ada autokorelasi positif. Angka D-W di antara -2 sampai +2, berarti tidak ada autokorelasi. Angka D-W di atas +2, berarti ada autokorelasi negatif. c. Uji Heteroskedastisitas Ghozali 2005, untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastistas dilakukan dengan grafik plot scatterplot. Dengan metode ini variabel residual kuadrat dapat dihasilkan dari variabel residual. Variabel residual akan dihitung bila sudah melakukan estimasi regressi. Kriteria terbebas dari gejala heteroskedastisitas apabila data secara acak dan tidak menunjukkan pola tertentu, sehingga dapat diduga adanya gejala heteroskedastisitas. d. Uji Normalitas Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam suatu variabel penelitian yang akan digunakan dalam penelitian. Data yang baik dan layak digunakan adalah data yang memiliki distribusi atau sebaran normal. Normalitas data dapat dlihat dengan Uji Jarque Berra JB. Kriteria data normal p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara apabila nilai J-B tidak signifikan lebih kecil dari dua maka data berdistribusi normal atau dengan melihat nilai probabilitas lebih besar dari 5 maka data berdistribusi normal.

3.6. Definisi Operasional