94 Analisis pembahasan ini dimaksud untuk mengetahui korelasi antara kedua
variabel yakni variabel bebas dan variabel terikat. Untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang dibuat, penulis mengajukan dalam bentuk analisis matematik apakah
jumlah permintaan air minum dipengaruhi oleh jumlah penduduk, pendapatan perkapita dan tarif air minum. Seberapa jauh tingkat pencapaian data yang tersedia
dalam pencapaian kebenaran akan dijelaskan dalam perhitungan serta pengujian terhadap masing-masing koefisien regresi yaitu uji R
2
R-Square yang diperoleh dengan alat bantu komputer.
Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian yang telah diolah dengan menggunakan program Eviews 4.1 dapat dilihat hasilnya dalam tabel regresi
lampiran 2.
4.6.1. Interprestasi Model
Berdasarkan hasil regresi linier berganda dengan menggunakan E-Views 4.1 diperoleh estimasi sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
95
Tabel 4.12. Hasil Regresi Jumlah Permintaan Air Minum
Berdasarkan tabel di atas dapat dibuat model estimasi sebagai berikut :
Y = 14.11196323 + 1.793661125e-07X1 -
8.448917068e-06X2 +
0.6156933797X3 - 10.06776662D
Dari hasil estimasi di atas, dapat dijelaskan pengaruh variabel independen pendapatan total keluarga, pengeluaran energi, jumlah tanggungan keluarga, dan
sumber air lainnya terhadap variabel dependen permintaan air bersih sebagai berikut:
a Variabel pendapatan total keluarga mempunyai pengaruh yang positif terhadap
permintaan air bersih PDAM Mual Na Tio Kabupaten Tapanuli Utara. Hal sesuai
Y = 14.11196 + 1.79E-07X1 - 8.45E-06X2 + 0.615693X3 - 10.06777D t-stat = 6.523498 0.261935 -2.106634 1.582832 -8.650789
S.error = 2.163251 6.85E-07 4.01E-06 0.388982 1.163797
R
2
= 0.766242 Akaike
= 5.215911 Adjusted
= 0.745464 Schwardz
= 5.407113 D-W
= 2.286378 F-stat
= 36.87670 Prob
= 0.000000
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
96 dengan hipotesis yang menyatakan bahwa pendapatan total keluarga berpengaruh
positif terhadap jumlah permintaan air bersih. b Variabel pengeluaran energi memiliki pengaruh negatif terhadap jumlah
permintaan air bersih di Kabupaten Tapanuli Utara. Dengan demikian koefisien regresi yang negatif telah sesuai dengan hipotesis yang menyatakan bahwa
terdapat pengaruh yang negatif antara pengeluaran energi dan jumlah permintaan air bersih.
c Variabel jumlah tanggungan keluarga memiliki pengaruh positif terhadap permintaan air bersih di Kabupaten Tapanuli Utara. Dengan demikian koefisien
regresi yang positif telah sesuai dengan hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara jumlah tanggungan keluarga dan jumlah
permintaan air bersih. d Variabel sumber air lainnya memiliki pengaruh negatif terhadap jumlah
permintaan air bersih. Dengan demikian koefisien regresi yang negatif telah sesuai dengan hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang negatif
antara sumber air lainnya dan jumlah permintaan air bersih. 4.6.2. Test Goodness of Fit Uji Kesesuaian
a. Koefisien Determinasi R