13
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan suatu perubahan yang mewujudkan suatu kondisi
yang lebih baik secara materiil maupun spiritual. Pembangunan di Indonesia bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Air merupakan
tulang punggung bagi awal dan kelanjutan pengembangan industri dan tingkat hidup masyarakat.
Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Mual Na Tio Kabupaten Tapanuli Utara adalah perusahaan milik Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara yang bergerak
pada bidang usaha pelayanan air bersih kepada masyarakat, terutama kepada pelanggannya.
Dalam rangka mewujudkan peran PDAM Mual Na Tio Kabupaten Tapanuli Utara secara optimal memenuhi kebutuhan air bersih kepada masyarakat dengan
kuantitas dan kualitas serta pelayanan yang prima, pemilik, pengelola dan pihak- pihak yang berkepentingan dengan perusahaan ini stake holder perlu mempunyai
suatu persepsi dan titik pandang yang sama, terutama dalam hal menentukan visi dan misi.
Adapun visi dan misi yaitu : visi
: Masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara Mendapat Air Bersih Yang Layak
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
14 misi
: Senantiasa mampu melayani kebutuhan air bersih kepada masyarakat secara lebih baik.
Untuk mensukseskan visi dan misi seperti diutarakan di atas diperlukan 3 tiga langkah strategis yang akan ditempuh oleh perusahaan yaitu :
1.Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan sarana yang didasari suatu studi kelayakan fisibility study yang matang.
2.Pemanfaatan Sarana Yang ada secara optimal. 3.Pemberdayaan Sumber Daya Manusia SDM secara Profesional.
Visi, Misi dan langkah-langkah strategis seperti diutarakan di atas adalah merupakan konsep dengan arti memerlukan pembahasan untuk menyatukan suatu
persepsi dan titik pandang serta pola pikir yang sama atas keberadaan perusahaan ini. Dan selanjutnya untuk menjadi kriteria yang akan dipedomani dan dilaksanakan
secara konstitusional, Visi, Misi dan langkah-langkah strategis ini terlebih dahulu memperoleh persetujuan dari Bupati Tapanuli Utara yang tertuang dalam suatu Surat
Keputusan. Perusahaan Daerah Air Minum Mual Na Tio Kabupaten Tapanuli Utara, dasar
pendiriannya ditetapkan dengan Peraturan Daerah Perda Kabupaten Daerah Tingkat II Tapanuli Utara Nomor 08 tahun 1991 tanggal 2 Maret 1991 tentang
Pendirian PDAM Mual Na Tio Kabupaten Daerah Tingkat II Tapanuli Utara. Awal dari adanya pendistribusian air bersih kepada masyarakat Kabupaten
Tapanuli Utara adalah di Kota Tarutung dengan sumber air berasal dari Sitakka yang dikelola oleh Kolonial Belanda sebelum Indonesia merdeka yaitu sejak tahun 1926.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
15 Setelah Indonesia merdeka pengelolaan air bersih ini diserahkan kepada Pemerintah
Republik Indonesia dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Dati II Tapanuli Utara. Sejak penyerahaan air bersih diserahkan kolonial Belanda kepada Pemerintah
Kabupaten Dati II Tapanuli Utara sampai dengan bulan Nopember Tahun 1974, pengelolaan air bersih dilaksakan secara kedinasan oleh Pemerintah Kabupaten Dati
II Tapanuli Utara. Masalah air bersih merupakan hal yang paling vital bagi kehidupan kita.
Dimana setiap hari kita membutuhkan air bersih untuk minum, memasak, mandi, mencuci dan sebagainya. Dengan air yang bersih tentunya membuat kita terhindar
dari penyakit. Kalau kita tahu, saat ini masalah air bersih merupakan barang yang langka di negeri tercinta kita ini, apalagi di kota-kota besar, air bersih merupakan
barang yang mahal dan sering diperjualbelikan. Tidak seperti halnya beberapa puluh tahun yang lalu, saat itu air bersih mudah diperoleh dan selalu berlimpah mengalir di
setiap sudut tanah negeri kita ini, karena pada waktu itu belum banyak terjadi polusi air dan udara. Dari rasa dan warnanya pun saat ini berbeda tidak sealami dulu
dikarenakan polusi tersebut. Air bersih merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat, sehingga
pemerintah selalu berupaya membangun sarana air bersih. Penyediaan air bersih bisa diusahakan sendiri oleh masyarakat atau perusahaan. Air bersih salah satu kebutuhan
vital manusia, sehingga manusia selalu berupaya mendapatkan air bersih terutama untuk keperluan minum. Di Kabupaten Tapanuli Utara hingga tahun 2001, baru 6
kecamatan yang telah menikmati sumber air bersih yang dikelola perusahaan air
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
16 minum PDAM, disamping itu ada beberapa kecamatan yang sudah menikmati air
bersih tetapi dikelola secara swadayapenduduk setempat. Jasa pelayanan PDAM Mual Na Tio semakin meningkat setiap tahun baik
ditinjau dari perkembangan jumlah pelanggan dan produksi air bersih. Pada tahun 2001 jumlah pelanggan sebanyak 5109 pelanggan 1.473.248 M
3
meningkat sebesar 20 persen untuk pelanggan dan 2 persen untuk produksi. Dilihat dari jenis pelanggan
yang menikmati jasa PDAM tercatat 90 persen adalah rumah tangga dan 7 persen untuk usaha tokoindustri, selebihnya untuk umum, instansi dan lain-lain.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukan diatas, maka penulis mencoba untuk membahas lebih lanjut mengenai permintaan air bersih tersebut dengan judul
skripsi “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Air Bersih PDAM Mual Na Tio Kabupaten Tapanuli Utara”.
1.2 Perumusan Masalah