88
4.5. Analisis Kuantitatif
Dalam analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier dengan data-data kuantitatif yang mencakup antara lain pendapatan rata-rata
total keluarga X
1
, pengeluaran energi minyak tanah, kayu bakar, gas, premiumsolar dan listrik X
2
, dan sumber air lainnya Dummy yang berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan air bersih pada rumah tangga Y.
4.5.1. Data Permintaan Air Bersih Pada Rumah Tangga Y
Permintaan air bersih pada rumah tangga adalah besarnya penggunaan air bersih pada sebuah rumah tangga rata-rata setiap bulan. Variabel permintaan air
bersih pada rumah tangga dinyatakan dalam satuan M
3
perbulan. Besar kecilnya permintaan air bersih di Kabupaten Tapanuli Utara sangat tergantung dari variable-
variabel yang mempengaruhinya, sebagaimana telah disebutkan di atas. Berikut penulis sajikan dalam tabel 4.7 data permintaan air bersih pada rumah
tangga terhadap responden di Kabupaten Tapanuli Utara :
Tabel 4.7 Pendapat responden mengenai penggunaan air bersih
Volume Air Bersih yang di Minta
Responden Persentase
7 23
46 7 – 14
14 28
14 13
26 Jumlah
50 100
Sumber : Responden Masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
89
4.5.2. Data Jumlah Pendapatan Total Keluarga X
1
Pendapatan rata-rata total keluarga adalah seluruh pendapatan rata-rata perbulan dari suami, istri, dan anak yang mempunyai penghasilan serta tinggal
menetap dalam rumah tersebut, baik itu pekerjaan utama maupun sampingan yang menjadi sumber penghidupan keluarga. Pendapatan rata-rata total keluarga ini
berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan air bersih masyarakat, dengan asumsi masyarakat yang mempunyai pendapatan tinggi akan mengkonsumsi air
bersih untuk pemenuhan kebutuhan keluarga dalam jumlah yang tinggi pula, seperti mandi, mencuci, air aquarium dan lain sebagainya. Variabel pendapatan rata-rata total
keluarga dinyatakan dalam rupiah perbulan.
Tabel 4.8 Jumlah Pendapatan total keluarga
Pendapatan Rpbulan Responden
Persentase 700000
31 62
700000 X 900000 4
8 900000 X 1000000
2 4
1000000 13
26 Jumlah
50 100
Sumber : Responden Masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara
Berdasarkan tabel 4.8 dapat diketahui bahwa sebanyak 62 responden berpenghasilan dibawah Rp 700.000,- perbulan, 8 responden berpenghasilan antara
Rp 700.000,- sampai Rp 900.000,- perbulan, 2 responden berpenghasilan antara
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
90 Rp 900.000,- sampai Rp 1.000.000,- perbulan dan sebanyak 13 responden
mempunyai penghasilan di atas Rp 1.000.000,- perbulan. Pendapatan paling besar Rp 3.750.000,- perbulan dan pendapatan paling rendah Rp 300.000,- perbulan. Mayoritas
penghasilan keluarga masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara mempunyai tingkat penghasilan yang cukup, hal ini terlihat dari tabel 4.8 di mana responden mempunyai
tingkat penghasilan perbulan berada dibawah Rp. 700.000,-. Ini memberikan gambaran kondisi sosial ekonomi masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara.
4.5.3. Data Jumlah Pengeluaran Energi Perbulan X