3.2. Alat Pengendalian Kualitas
3.2.1. Peta Kendali
Peta kendali adalah suatu alat statistik yang dapat dipergunakan untuk memperlihatkan variasi-variasi di dalam kualitas keluaran yang disebabkan karena
kesempatan dan sebab-sebab yang dapat diberikan. Peta kendali secara umum dapat dibagi atas dua tipe yaitu :
1. peta kendali atribut digunakan jika karakteristik kualitas tidak dapat
dinyatakan secara numerik. 2.
peta kendali variabel digunakan jika karakteristik kualitas dapat diukur dan dinyatakan dalam bilangan.
Menurut Juran dalam bukunya Quality Control Handbook, peta kendali adalah grafik perbandingan data proses untuk menghitung batas-batas kendali
yang digambarkan sebagai garis-garis batas pada peta tersebut. Data proses kerja ini biasanya terdiri dari kelompok-kelompok ukuran yang dipilih dalam urutan
produksi secara teratur pada saat menyiapkan pesanan atau order Kegiatan utama peta kendali adalah untuk mendeteksi sebab-sebab
terjadinya variasi dalam proses, baik yang disebabkan oleh penyebaba acak maupun penyebab khusus.
Dalam penelitian ini akan digunakan peta kendali atribut yaitu peta kendali p. Peta kendali p adalah peta kendali untuk bagian yang ditolak karena tidak
sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. p chart akan berkaitan dengan “fraction defective”, yaitu jumlah cacat dibagi dengan jumlah items sample yang
diinspeksi.
Universitas Sumatera Utara
Langkah-langkah dalam pembuatan peta kendali p : 1.
Tentukan ukuran sampel dengan rumus slovin :
2. Kumpulkan banyaknya subgrup k sedikitnya 20–25 sub-grup,
3. Hitung untuk setiap subgrup nilai proporsi unit yang cacat, yaitu :
p = jumlah unit cacatukuran subgrup 4.
Hitung nilai rata-rata dari p, yaitu p dapat dihitung dengan : = total cacattotal inspeksi
5. Hitung batas kendali dari peta kendali x :
Tingkat kepercayaan yang digunakan 99 atau z = 3 Plot data proporsi persentase unit cacat serta amati apakah data tersebut
berada dalam pengendalian atau di luar pengendalian .
3.2.2. Diagram Sebab Akibat Cause And Effect Diagram
Cause and Effect Diagram digunakan untuk menganalisis persoalan dan faktor-faktor atau sebab-sebab yang menimbulkan persoalan tersebut. Dengan
demikian diagram tersebut dapat digunakan untuk menjelaskan sebab-sebab suatu persoalan yang ada. Diagram ini ditemukan oleh Dr. Kaoru Ishikawa.
6
6
http:busyairi.wordpress.com20090701diagram-sebab-akibat-fishbone-diagram
Sebab-
Universitas Sumatera Utara
sebab atau faktor-faktor yang menimbulkan akibat atau effect yang mempengaruhi
karakteristik kualitas itu antara lain dapat digolongkan sebagai berikut :
- Manpower Men
- Materials
- Methods
- Machines
- Environment
Contoh cause and effect diagram yang memiliki enam faktor utama dapat dilihat pada gambar 3.1.
Gambar 3.1. Contoh Fisbone Diagram
Kadang-kadang alasannya cukup jelas, kadang-kadang diperlukan lagi cukup banyak penyelidikan untuk mengungkapkan sebab-sebabnya. Langkah yang
dipergunakan ialah Eugene L. Grant, 1989 : 1.
Memilih masalah yang utama. Kemudian Masalah Utama pada proses kita letakkan pada Fish Head Kepala Ikan.
2. Menspesifikasikan kategori utama penyebab sumber-sumber masalah. Faktor-
faktor penyebab atau kategori utama dapat dikembangkan melalui stratifikasi
Universitas Sumatera Utara
kedalam pengelompokan dari faktor-faktor: Manpower Men, Machines, Materials, Methods
3. Mengidentifikasikan kemungkinan sebab masalah ini. Yaitu dengan membuat
penyebab sekunder sebagai tulang yang berukuran sedang dan penyebab tersieryang lebih kecil sebagai tulang yang berukuran kecil.
4. Mengambil tindakan-tindakan korektif yang perlu dilakukan untuk mengatasi
penyebab-penyebab utama tersebut. Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab dari suatu masalah yang sedang dikaji
dapat dikembangkan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut Vincent Gaspersz, 2001:
- Apa penyebab itu ?
- Mengapa kondisi atau penyebab itu terjadi ?
- Bertanya “mengapa“ “why“ beberapa kali konsep five whys sampai
ditemukan penyebab yang cukup spesifik untuk diambil tindakan peningkatan. Penyebab-penyebab spesifik itu yang dimasukkan atau dicatat ke dalam
fishbone diagramdiagram sebab-akibat.
Pada dasarnya Fishbone DiagramDiagram Sebab-Akibat berfungsi untuk : -
Membantu mengidentifikasi akar penyebab dari suatu masalah. -
Membantu membangkitkan ide-ide untuk solusi suatu masalah. -
Membantu dalam penyelidikan atau pencarian fakta lebih lanjut.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Sistem Pakar