BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Januari 2010. Penelitian ini akan dilaksanakan di PT. Sinar Sanata Electronic Industry yang merupakan
perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan bola lampu. Produk yang dihasilkan berupa bola lampu rumah tangga dan bola lampu kendaraan bermotor.
Perusahaan berlokasi di Jalan Pertahanan Lorong 3 No. 7A, Medan Amplas. Penelitian dilakukan di bagian proses produksi.
4.2. Objek Penelitian
Objek yang diteliti adalah sistem kualitas yang digunakan perusahaan saat ini, dalam hal ini perusahaan yang diteliti adalah PT. Sinar Sanata Electronic
Industry. Sistem Kualitas adalah elemen-elemen dasar yang saling berinteraksi satu
sama lain yang pada akhirnya akan menghasilkan tujuan yang sama yaitu untuk menghasilkan kualitas yang diinginkan. Sistem pada kualitas ditunjukkan pada
gambar 4.1 Untuk mencapai kualitas yang diinginkan maka perlu dilakukan
perbaikan-perbaikan terhadap elemen-elemen yang mempengaruhinya sehingga dapat tercapai kualitas yang diinginkan. Elemen-elemen dasat tersebut yang perlu
perbaikan adalah elemen metode kerja, manusia, mesin dan material.
Universitas Sumatera Utara
Kualitas
Manusia Metode
kerja Material
Mesin
Gambar 4.1. Sistem Kualitas
4.3. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang dipakai dalam penelitian ini mencakup perangkat lunak software pemrograman dengan menggunakan Microsoft Visual
Basic 2008.net.
4.4. Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam membangun aplikasi perangkat lunak sistem pakar ini adalah jenis-jenis kecacatan. Jenis-jenis kecacatan adalah
kecacatan yang dihasilkan dari setiap kegiatanproses yang dilalui, dimulai dari bahan baku mulai diproses sampai produk dihasilkan.
4.5. Metode Pengumpulan Data
4.5.1. Sumber Data
Data yang diperlukan untuk penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder. Data primer dan data sekunder dapat dijabarkan sebagai berikut :
a. Data Primer
Universitas Sumatera Utara
Pengumpulan data primer dilakukan menggunakan metode observasi. Metode observasi dipilih karena, untuk melakukan perancangan sistem
pakar ini kita perlu mengamati proses produksi dan aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh operator. Data primer yang dikumpulkan adalah :
1. Data karakteristik mutu dan kriteria kecacatan
2. Data frekuensi jenis-jenis kecacatan
b. Data Sekunder
Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan cara me-review catatan- catatan dan laporan-laporan yang telah ada sebelumnya yang berhubungan
dengan penelitian yang dilaksanakan. Data sekunder yang dikumpulkan adalah sebagai berikut :
1. Spesifikasi mesin-mesin produksi
2. Struktur organisasi perusahaan
3. Ruang lingkup usaha
4. Daerah pemasaran
4.5.2. Cara Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1.
Melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian yaitu dengan melaksanakan pengamatan pada proses produksi yang sedang
berlangsung dari pada saat bahan baku masuk sampai produk dihasilkan yang dilakukan di PT. Sinar Sanata Electronic Industry.
Universitas Sumatera Utara
2. Melakukan studi literatur lain yang dapat memberikan masukan dalam
pemecahan masalah. 3.
Melakukan wawancara dengan ahli kualitas di perusahaan untuk menentukan solusi-solusi perbaikan yang tepat.
4.6. Metode Analisis Data
Untuk perancangan perangkat lunak sistem pakar ini, semua data yang terkumpul, baik data yang berasal dari hasil wawancara dengan bagian produksi,
data yang berasal dari pengamatan secara langsung, maupun data tertulis, akan dianalisa hubungan antara masing-masing pernyataan dan data yang terkait. Untuk
pengolahan data dilakukan dengan cara menganalis data penyebab kecacatan dengan menggunakan metode fishbone chart sedangkan untuk perancangan sistem
pakar dirancang dengan menggunakan software Microsoft Visual Basic 2008.net dan Microsoft Access 2007.
Untuk lebih jelasnya mengenai gambar skema proses penelitian dapat dilihat pada gambar 4.2.
Universitas Sumatera Utara
Studi Pendahuluan
Studi Pustaka Studi Orientasi
Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
Perancangan dan Implementasi Sistem Pakar
Kesimpulan dan Saran Analisa Perancangan Sistem Pakar
Pengumpulan dan Pengolahan Data
Gambar 4.2. Skema Proses Penelitian
Penjelasan untuk langkah-langkah dalam pengumpulan data : 1.
Analisa proses produksi dilakukan untuk menganalis proses pembuatan bola lampu dari awal sampai akhir.
2. Menentukan karakteristik mutu dan kriteria kecacatan untuk masing-
masing proses yang dilalui. 3.
Menentukan jenis-jenis cacat pada masing-masing proses yang dilalui. Untuk lebih jelasnya langkah-langkah dalam pengumpulan data dapat
dilihat pada gambar 4.4.
Universitas Sumatera Utara
Menentukan Karakteristik Mutu
Mentukan Jenis-jenis Kecacatan Pada Tiap Proses
Analisa Proses Produksi
Gambar 4.3. Blok Diagram Pengumpulan Data
Penjelasan untuk langkah-langkah dalam pengolahan data : 1.
Membuat peta kendali awal untuk menganalisa tingkat proporsi cacat pada tiap proses untuk menunjukkan apakah proses tersebut dalam keadaan
terkendali atau tidak. 2.
Menentukan penyebab jenis-jenis kecacatan dengan menggunakan metode fishbone chart dari segi material, mesin, metode kerja dan
manusia. Untuk lebih jelasnya langkah-langkah dalam pengolahan data dapat dilihat pada
gambar 4.5.
Membuat Fishbone Chart Membuat Peta Kendali Awal
Gambar 4.4. Blok Diagram Untuk Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara
Mulai Identifikasi Masalah
Penentuan Lingkup Sistem Pakar Akuisisi Pengetahuan
Representasi Pengetahuan Pemilihan Alat
Pembangun Sistem Pakar Pengembangan Basis
Pengetahuan Mesin Inferensi Implementasi dan Validasi
Evaluasi Performansi dan Perbaikan
Mewakili human expert?
Selesai ya
tidak
Untuk skema perancanganlangkah-langkah dalam merancang sistem pakar dapat dilihat pada gambar 4.5.
Sumber: Marimin,2002
Gambar 4.5. Tahapan Dalam Perancangan Sistem Pakar
Penjelasan tahapan proses dalam perancangan sistem pakar : 1. Identifikasi Masalah
Perancangan sistem pakar diawali dengan mengidentifikasi permasalahan dan yang menjadi domain pernasalahan yang akan dibahas adalah produk cacat.
Universitas Sumatera Utara
2. Penentuan Lingkup Sistem Pakar
Sebagaimana telah dijelaskan bahwa sistem yang akan dibangun bertujuan untuk memindahkan kepakaran seseorang ke dalam sistem pakar yaitu mengenai
masalah kualitas maka akan dilakukan tiga kegiatan utama yaitu : 1.
Memecahmembagi lingkup persoalan 2.
Penentuan aliran penalaran 3.
Perancangan konseptual sistem
3. Akuisisi Pengetahuan
Akuisisi pengetahuan seorang pakar dilakukan melalui proses wawancara, dimana pengetahuan tersebut dikumpulkan secara detail, oleh karena itu selain
sebagai perekayasa pengetahuan knowledge engineer , penulis juga melakukan analisis dan modifikasi seperlunya terhadap pengetahuan pakar tersebut agar
sesuai dengan konsep awal perancangan sistem pakar dalam menghasilkan solusi yang tepat terhadap masalah kualitas.
4. Representasi Pengetahuan
Dalam perancangan sistem pakar ini menggunakan metode kaidah produksi atau sering disebut IF-THEN Rules dan metode Database System atau metode
yang berbasis pada data.
5. Pemilihan Alat Pembangun Sistem Pakar
Untuk perancangan sistem pakar pengendalian kualitas ini digunakan software Visual Basic yang mana software ini hanya bisa dijalankan dengan
perangkat keras komputer berbasis OS : Windows yang memiliki kemampuan logika heuristik dan algoritmatik.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data