BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kualitas produk menjadi fokus perhatian yang sering diperbincangkan. Produk berkualitas tinggi dan proses produksi dengan biaya rendah telah menjadi
salah satu kunci utama untuk dapat bertahan dalam kondisi perekonomian saat ini. Industri mengalami perkembangan dan perubahan dengan cepat, terbukti dengan
adanya inovasi-inovasi pada proses produksi dan metode-metode pengerjaan proses. Adanya persaingan dalam perekonomian juga memacu perusahaan untuk
selalu mencoba dan berusaha menghasilkan produk yang dibutuhkan oleh konsumen dengan kualitas terbaik dan dengan cara seefektif.
Produk dengan mutu yang baik dapat dicapai dengan sistem pengendalian kualitas yang baik pengendalian kualitas. Sistem pengendalian kualitas sudah
merupakan kebutuhan mutlak bagi perusahaan untuk dapat mengidentifikasi dan mengendalikan kualitas produk. Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya
saing dengan perusahaan lain. Sistem pengendalian kualitas yang dijalankan PT. Sinar Sanata Electronic
Industry saat ini masih kurang baik dimana masih terdapat banyak kecacatan pada produk dengan tingkat kecacatan 5-15. Sistem pengendalian kualitas yang baik
bagi perusahaan akan membantu perusahaan dalam menetapkan kebijakan managemen yang lebih baik.
Universitas Sumatera Utara
Masalah pengendalian kualitas di perusahaan saat ini sangat bergantung kepada ahli kualitas di perusahaan dimana ahli ini yang bertanggung jawab
terhadap masalah kualitas di perusahaan. Orang yang ahli ini sangat terbatas jumlahnya di perusahaan. Sedangkan untuk mendapatkan seseorang yang ahli ini
diperlukan waktu yang lama dan membutuhkan biaya yang sangat mahal untuk melatihnya. Oleh karena itu, perlu dibangun sistem pakar untuk
menanggulanginya. Diharapkan dengan membangun sistem pakar ini dapat membantu perusahaan dalam pengendalian kualitas jikalau ahli kualitas di
perusahaan cuti, pensiun, sakit ataupun meninggal. Sistem pakar adalah sebuah program komputer yang didesain untuk
memodelkanmembuat simulasi kemampuan seorang expert dalam memecahkan suatu masalah. Dua kapabilitas penting dari seorang expert yang dicoba untuk
dimodelkan pada expert system adalah pengetahuan knowledge dan konsep berpikir reasoning dari sang expert.
1
Implementasi sistem pakar banyak digunakan untuk kepentingan komersial karena sistem pakar dipandang sebagai cara penyimpanan pengetahuan
pakar dalam bidang tertentu ke dalam program komputer sedemikian rupa sehingga dapat memberikan keputusan dan melakukan penalaran secara cerdas.
2
Pemecahan masalah-masalah yang komplek biasanya hanya dapat dilakukan oleh sejumlah orang yang sangat terlatih. Dengan penerapan teknik
kecerdasan buatan, sistem pakar menirukan apa yang dikerjakan oleh seorang
1
Yuliana, Shelly.Sistem Pengendalian Kualitas Dengan Bantuan Expert System Untuk Menurunkan Tingkat Kecacatan Produk. Teknik Industri. Universitas Kristen Petra. Surabaya.
2
Nafisah, Syifaun. Implementasi Sistem Pakar Dalam Bidang Farmakologi Dan Terapi Sebagai Pendukung Pengambilan Keputusan Berbasis Web. Teknik Informatika. UPN. Yogyakarta.
Universitas Sumatera Utara
pakar ketika mengatasi permasalahan yang rumit, berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya.
3
Pengetahuan yang ada pada sistem pakar adalah dengan mentransfer kepakaran yang dimiliki seorang pakar ke dalam komputer, dan kemudian kepada
orang lain non expert.
4
1.2. Perumusan Masalah