b. Aspek Kebenaran Penalaran
Setelah dilakukan pengujian sistem maka mengenai semua informasi yang diperoleh melalui pendiskusian yang dilakukan bersama pakar
kualitas di PT. Sinar Sanata Electronic Industry, maka semua informasi yang terdapat pada basis data dapat dibenarkan dan diterima
dengan baik. 3.
Perangkat Lunak Walaupun sistem yang dibangun ini telah memiliki informasi mengenai
jenis kecacatan, penyebab kecacatan dan solusi penanggulangannya, namun informasi tersebut dapat ditambah lebih lanjut karena perangkat
lunak ini dibangun berbasi pada sistem database. Oleh karena itu, semua permasalah kecacatan yang berkaitan dengan proses produksi dapat
diidentifikasi dengan jelas dan lengkap.
7.2. Analisa Hasil Perancangan dan Implementasi Sistem Pakar
Berdasarkan pengujian yang dilakukan secara berulang-ulang, maka dilakukan analisa dan evaluasi terhadap sistem yang dibangun ini untuk
mengetahui kelebihan maupun kelemahan dari sistem. Beberapa hal yang dapat dianalisa dan dievaluasi dari sistem pakar ini dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Kemampuan sistem dalam menjawab permasalahan
Kemampuan sistem dalam menjawab permasalahan adalah sejauh mana sistem dapat memberikan solusi dari masalah yang dipertanyakan oleh
Universitas Sumatera Utara
pengguna. Setiap solusi yang diberikan berdasarkan rule yang tersedia dalam basis pengetahuan.
2. Kemapuan sistem dalam melakukan inferensi
Inferensi yang dilakukan oleh sistem pakar ini berprinsip pada sistem perantai balik. Selain itu dalam sistem pakar ini, dilakukan juga inferensi yang berbasis
pada sistem database yang meliputi sistem pencarian dan sistem penemuan. Kedua sistem ini dipakai guna mencari informasi dan data yang sesuai dengan
isi basis pengetahuan. 3.
Kelengkapan basis pengetahuan Basis pengetahuan yang terdapat dalam sistem pakar ini dapat ditambah
dengan mudah, karena dibangun dengan sistem database. Penambahan basis pengetahuan ini hanya dapat dilakukan oleh pakar di perusahaan.
4. Keputusan untuk melakukan perbaikan
Solusi yang diberikan oleh sistem tidak selamanya dapat mewakili apa yang terjadi di lantai produksi. Jadi perlu dilakukan pemahaman yang mendalam
terhadap proses produksi oleh operator. 5.
Kelengkapan aplikasi sistem pakar Pada perangkat lunak ini memiliko fasilitas yang meliputi fasilitas login,
fasilitas akses data dan edit data yang mudah serta graphical user interface yang menarik.
6. Kelengkapan basis data
Penulis menyadari bahwa data yang terdapat dalam perangkat lunak sistem pakar ini yang diperoleh melalui penelitian ini yang dilakukan pada PT. Sinar
Universitas Sumatera Utara
Sanata Electronic Industry masih kurang akibat keterbatasan waktu dan biaya yang terbatas. Namun dapat ditambahkan lagi untuk kepentingan lebih lanjut.
7.3. Analisis Perangkat Lunak