Arus informasi yang keluar dari komputer ke berbagai dapat terdiri dari beberapa jenis dan berupa berbagai bentukformat yang berbeda-beda.
Dapat berupa laporan-laporan yang meringkas dan mengorganisasikan data. Laporan-laporan tersebut dapat memberikan informasi historis
yang mungkin relevan bagi pembuat keputsusan saat ini, maupun yang akan datang.
2.3 Konsep Dasar Rapid Application Development RAD
RAD adalah sebuah strategi pengembangan sistem yang menekankan kecepatan pengembangan melalui keterlibatan pengguna yang ekstensif
dalam konstruksi, cepat, berulang dan bertambah serangkaian prototype bekerja sebuah sistem yang pada akhirnya berkembang kedalam sistem final
atau sebuah versi. Jeffrey L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman, 2004 : 104. Pada gambar 2.1 merupakan diagram yang
menerangkan rute dalam RAD, yaitu:
Gambar 2.1 Strategi Rapid Application Development RAD
Sebagai respon pada kemajuan ekonomi pada umumnya, Rapid Application Development
RAD pengembangan aplikasi cepat telah menjadi rute yang populer untuk mengakselerasi pengembangan sistem. Gagasan-
gagasan RAD adalah Jeffrey L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman, 2004 : 104:
1. Lebih aktif melibatkan para pengguna sistem dalam aktifitas analisis, desain, konstruksi.
2. Mengorganisasikan pengembangan sistem ke dalam rangkaian seminar yang intensif dan berfokus dengan para pemilik, pengguna, analyst,
designer , pembangun sistem.
3. Mengakselerasi fase-fase analisis dan desain persyaratan melalui pendekatan konstruksi berulang.
4. Memperpendek waktu yang diperlukan sebelum para pengguna mulai melihat sebuah sistem yang bekerja.
2.4 Konsep Dasar Pendekatan Analisis Model Driven, OOA dan OOD
2.4.1 Pengertian Pendekatan Model Driven
Pendekatan model-driven analysis atau analisis model driven yaitu pengguna gambar, diagram atau grafis dalam mengkomunikasikan suatu
masalah, memecahkan masalah, persyaratan-persyaratan bisnis dan solusi- solusi bisnis Jeffrey L.Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Ditman
2004:177.
2.4.2 Pengertian Object Oriented Analysis OOA
Object Oriented Analysis atau Analisis Berorientasi Objek adalah
sebuah teknik model driven yang mengintegrasikan data dan proses kedalam konstruksi yang disebut objek. Model-model OOA adalah gambar-gambar
yang mengilustrasikan objek-objek sistem dari berbagai macam perpsektif, seperti srtuktur, kelakuan, dan interaksi objek-objek Jeffrey L. Whitten,
Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman, 2004 : 179. Objek adalah pembungkusan data disebut properti yang mendeskripsikan orang, objek,
tempat, kejadian, atau sesuatu yang berlainan, dengan semua proses disebut metode yang diizinkan untuk menggunakan atau memperbaharui data dan
properti-properti tersebut Jeffrey L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman, 2004 : 179. Tahapan analisis berorientasi objek menurut Metode
Jacobson yaitu : Hariyanto 2004 : 379 Identifikasi pemakai sistem dan semua tanggung jawabnya
Buat model kebutuhan -
Definisikan actor dan tanggung jawabnya -
Identifikasi use-cases untuk setiap actor -
Inisialisasi gambaran sistem objek dan hubungannya Buat model analisis
- Identifikasi antarmuka objek
- Buat gambaran structural dari antarmuka objek
- Representasikan perilaku objek
- Isolasi sub-sistem dan buat masing-masing modelnya
2.4.3 Pengertian Object Oriented Design OOD
Object Oriented Design Perancangan Berorientasi Objek adalah
sebuah pendekatan yang digunakan untuk menentukan solusi perangkat lunak khususnya pada objek yang berkolaborasi, atribut mereka dan metode
mereka Jeffrey L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman, 2004 : 648. Tahapan perancangan berorientasi objek menurut Metode Jacobson,
yaitu : Hariyanto 2004 : 414 Adaptasi terhadap model analisis agar dapat berada di lingkungan nyata
Perancangan kelas-kelas objek utama yang disebut blok, terbagi menjadi blok antarmuka, blok entitas, dan blok kendali.
Pendefinisian komunikasi diantara blok-blok itu selama eksekusi. Pengorganisasian blok-blok menjadi subsistem-subsistem.
2.5 Konsep Dasar
Unified Modelling Language UML 2.5.1
Pengertian UML
The Unified Modelling Language UML adalah bahasa standar
untuk melakukan spesifikasi, visualisasi, konstruksi, dan dokumentasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan digunakan untuk pemodelan
bisnis. Hariyanto 2004 : 259 UML merupakan salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia
analisa dan perancangan sistem informasi yang berorientasi obyek Object Oriented
. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak
biru Blue Print atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti
serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi sharing dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain.
2.5.2 Diagram UML
UML menawarkan diagram yang dikelompokkan menjadi lima perspektif berbeda untuk memodelkan suatu sistem. Diagram UML
menyajikan perspektif yang berbeda mengenai sistem informasi. Bagian berikut menjelaskan berbagai diagram UML beserta pengertiannya Jeffrey L.
Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman, 2004 : 418-419.
Grup 1 : Diagram Model Use-Case
a. Use Case Diagram
Diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dengan sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain, secara grafis
menggambarkan siapa yang akan menggunakan sistem dan dengan cara pengguna mengharapkan untuk berinteraksi dengan sistem. Gambar 2.2
merupakan contoh diagram model use case.
Gambar 2.2 Contoh Diagram Model Use Case
b. Use Case Narrative
Deskripsi tekstual kegiatan bisnis dan bagaimana pengguna akan berinteraksi dengan sistem dalam menyelesaikan suatu tugas. Berbeda
dengan use case diagram, use case desain sistem menggunakan sebuah narasi dari pandangan pengguna sistem, use case desain sistem lebih
bersifat percakapan dialog.
Grup 2 : Diagram Struktur Statis a. Class Diagram
Diagram ini menunjukkan kelas objek yang menyusun sistem juga hubungan antara kelas tersebut. Class diagram mendeskripsikan jenis-
jenis objek dalam sistem dan berbagai macam hubungan dan interaksi diantara mereka
b. Object Diagram