Perancangan Sistem Design Analisis keputusan Decision Analysis

4.3.2.2.4.17 Use Case Laporan Pembayaran Ekspedisi per Periode

Gambar 4.27 Activity Diagram Untuk Use Case Laporan Pembayaran Ekspedisi per Periode

4.3.3 Perancangan Sistem Design

Pada bagian ini, akan dibahas secara detail dan terperinci mengenai aplikasi sistem baru yang nantinya akan penulis implementasikan kedalam bahasa pemrograman dan hasil tampilan yang dibuat dengan harapan dapat memberikan hasil yang maksimal didalam menunjang kelancaran operasional perusahaan. Sehingga dapat menyediakan data dan informasi yang cukup bagi pihak perusahaan sebagai dasar pengambilan keputusan strategis dan operasional dalam rangka meningkatkan omset pendapatan perusahaan tersebut. Sebagaimana yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, pada tahapan desain sistem ini penulis menggunakan pendekatan model driven yaitu penggunaan gambar, diagram, atau grafis dalam mengkomunikasikan suatu masalah, memecahkan masalah, persyaratan-persyaratan bisnis, dan solusi-solusi bisnis. Adapun metode yang digunakan adalah Desain berorientasi objek Object-oriented design OOD . Penulis menggunakan Unified Modelling Language UML adalah sebagai tools pemodelan untuk perancangan dan pengembangan aplikasi yang berorientasi objek. Adapun terdapat tahapan-tahapan yang dilakukan oleh penulis dalam perancangan sistem ini, tahapan-tahapan tersebut terdiri dari diagram dan tabel tekstual yang memang disediakan oleh UML, namun ada juga beberapa diagram atau gambar tambahan diluar UML yang bagi penulis memiliki peranan penting dalam perancangan ini. Berikut tahapan-tahapan tersebut.

4.3.3.1 Deskripsi Use Case Tingkat Perancangan

Pada tahap ini yaitu mengimplementasikan use case diagram yang pada sub-bab sebelumnya telah dibahas kedalam bentuk narasi atau kata-kata untuk mendokumentasikan interaksi antara user sistem dan sistem itu sendiri. Sangat detail dalam menggambarkan apa yang diperlukan. Berbeda dengan use case diagram, use case desain sistem menggunakan sebuah narasi dari pandangan pengguna sistem, use case desain sistem lebih bersifat percakapan dialog.

4.3.3.1.1 Spesifikasi Naratif Use Case Master Data Pelanggan Tingkat Perancangan

Tabel 4.20 Spesifikasi Use Case Naratif Master Data Pelanggan Tingkat Perancangan Nama Use Case : Master Data Pelanggan Actor s Admin Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan event dari seorang admin yaitu menambah, mengubah, dan menghapus data Pelanggan. Pada tahap penyelesaian, admin akan diberikan informasi data pelanggan yang sudah ter-update. Prakondisi : Seorang individu yang menambah, merubah dan menghapus data pelanggan haruslah Admin. Admin harus meng-sign in ke sebuah sistem untuk menambah, merubah dan menghapus data pelanggan. Pemicu : Use Case ini diinisiasi saat admin menyeleksi pilihan input data pelanggan untuk menambah, merubah dan menghapus data pelanggan Guna Pratama. Kegiatan Pelaku Respons Sistem Bidang khas suatu event : Langkah 1 : Admin mengklik menu [Master] [Data Pelanggan]. Langkah 3 : Admin memasukkan data pelanggan ke dalam field yang telah disediakan dengan benar Langkah 5 : Admin mengecek semua data yang telah dimasukkan, bila tidak ada perubahan maka Admin akan melanjutkan dengan mengklik tombol [Simpan]. Langkah 7 : Admin mengklik tombol [Keluar] bila tidak ada proses input data lagi. Langkah 2 : Sistem merespon dengan menampilkan Form Master data Pelanggan yang berisi field input data, Display informasi data pelanggan yang sebelumnya telah tersimpan, beberapa tombol navigasi, seperti [Simpan], [Ubah], [Hapus], [Batal], dan [Keluar]. Langkah 4 : Sistem mengontrol setiap data yang dimasukkan, dan sistem juga akan menganjurkan kepada admin untuk mengecek dan melakukan perubahan bila ada kesalahan. Langkah 6 : Sistem merespon dengan menyimpan data yang telah diinputkan tersebut ke dalam database sistem dan menampilkan kembali informasi yang telah terupdate ke dalam Display informasi data pelanggan. Langkah 8 : Sistem merespon dengan menutup Form Master data Pelanggan dan menampilkan Form Menu Utama . Bidang Alternatif : Alt-Langkah 3a : Jika Admin men-double klik pada salah satu data pada Display informasi data pelanggan, maka sistem secara otomatis akan menampilkan kembali data tersebut kedalam field input data dan melanjutkan ke Langkah 3. Alt-Langkah 3b : Admin mengklik tombol [Ubah] jika ingin menyimpan data pelanggan yang telah dirubah dan melanjutkan ke Langkah 6. Alt-Langkah 3c : Jika Admin mengklik tombol [Hapus], maka sistem akan menghapus data yang telah diseleksi tadi dan menampilkan kembali informasi yang telah terupdate ke dalam Display informasi Pelanggan Guna Pratama dan kembali ke Langkah 2 . Alt-Step 5 : Jika Admin mengklik tombol [Batal] maka sistem akan mengosongkan field input data dan kembali ke langkah 2. Alt-Step 7 : Jika admin ingin menambah data pelanggan, kembali ke langkah 3. Kesimpulan : Use case ini diakhiri ketika admin mengklik tombol [Keluar]. Postkondisi Data Pelanggan Guna Pratama telah disimpan dan telah terupdate, dan sistem menampilkan kembali Form Utama . Aturan Bisnis  Admin harus memiliki password yang valid  Admin sudah menyiapkan data pelanggan yang valid

4.3.3.1.2 Spesifikasi Naratif Use Case Master Data Kendaraan Tingkat Perancangan

Tabel 4.21 Spesifikasi Naratif Use Case Master Data Kendaraan Tingkat Perancangan Nama Use Case : Master Data Kendaraan Actor s Admin Deskripsi : Use ini mendeskripsikan event dari seorang admin yaitu menambah, merubah, dan menghapus data Kendaraan. Pada tahap penyelesaian, admin akan diberikan informasi data kendaraan yang sudah ter-update. Prakondisi : Seorang individu yang menambah, merubah dan menghapus data barang haruslah Admin. Admin harus meng-sign in ke sebuah ystem untuk menambah, merubah dan menghapus data kendaraan. Pemicu : Use case ini diinisiasi saat admin menyeleksi pilihan master data kendaraan untuk menambah, merubah dan menghapus data kendaraan. Kegiatan Pelaku Respons Sistem Bidang khas suatu event : Langkah 1 : Admin mengklik menu [Master] [Data Kendaraan]. Langkah 3 : Admin memasukkan data kendaraan ke dalam field yang telah disediakan dengan benar Langkah 5 : Admin mengecek semua data yang telah dimasukkan, bila tidak ada perubahan maka Admin akan melanjutkan dengan mengklik tombol [Simpan]. Langkah 7 : Admin mengklik tombol [Keluar] bila tidak ada proses input data lagi. Langkah 2 : Sistem merespon dengan menampilkan Form Master Data Kendaraan yang berisi field input data, Display informasi data pelanggan yang sebelumnya telah tersimpan, beberapa tombol navigasi, seperti [Simpan], [Ubah], [Hapus], [Batal], [Cari], dan [Keluar]. Langkah 4 : Sistem mengontrol setiap data yang dimasukkan, dan sistem juga akan menganjurkan kepada admin untuk mengecek dan melakukan perubahan bila ada kesalahan. Langkah 6 : Sistem merespon dengan menyimpan data yang telah diinputkan tersebut ke dalam database sistem dan menampilkan informasi yang telah terupdate ke dalam Display informasi data kendaraan yang terdapat pada Form Data kendaraan . Langkah 8 : Sistem merespon dengan menutup Form Master Data Kendaraan dan menampilkan Form Menu Utama . Bidang Alternatif : Alt-Langkah 3a : Admin mengklik tombol [Cari] untuk melihat Form Data Kendaraan yang telah terupdate. Jika Admin men-double klik pada salah satu data pada Display informasi data kendaraan, maka sistem secara otomatis akan menampilkan kembali data tersebut kedalam field input data pada Form Master Data Kendaraan dan melanjutkan ke Langkah 3 . Alt-Langkah 3b : Admin mengklik tombol [Ubah] jika ingin menyimpan data kendaraan yang telah dirubah dan melanjutkan ke Langkah 6. Alt-Langkah 3c : Jika Admin mengklik tombol [Hapus], maka sistem akan menghapus data yang telah diseleksi, maka pada Form Data Kendaraan akan menampilkan informasi yang telah terupdate kembali ke Langkah 2 . Alt-Step 5 : Jika Admin mengklik tombol [Batal] maka sistem akan mengosongkan field input data dan kembali ke langkah 2. Alt-Step 7 : Jika admin ingin menambah data kendaraan, kembali ke langkah 3. Kesimpulan : Use case ini diakhiri ketika admin mengklik tombol [Keluar]. Postkondisi : Data kendaraan Guna Pratama telah disimpan dan telah terupdate, dan sistem menampilkan kembali Form Utama . Aturan Bisnis :  Admin harus memiliki password yang valid  Admin sudah menyiapkan data kendaraan yang valid

4.3.3.1.3 Spesifikasi Naratif Use Case Master Data Supir Tingkat Perancangan

Tabel 4.22 Spesifikasi Naratif Use Case Master Data Supir Tingkat Perancangan Nama Use Case : Master Data Supir Actor s Admin Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan event dari seorang admin yaitu menambah, mengubah, dan menghapus data SupirDriver. Pada tahap penyelesaian, admin akan diberikan informasi data supir yang sudah ter-update. Prakondisi : Seorang individu yang menambah, merubah dan menghapus data supir haruslah Admin. Admin harus meng-sign in ke sebuah sistem untuk menambah, merubah dan menghapus data supir Guna Pratama. Pemicu : Use Case ini diinisiasi saat admin menyeleksi pilihan master data supir untuk menambah, merubah dan menghapus data supir Guna Pratama. Kegiatan Pelaku Respons Sistem Bidang khas suatu event : Langkah 1 : Admin mengklik menu [Master] [Data Supir]. Langkah 3 : Admin memasukkan data supir ke dalam field yang telah disediakan dengan benar Langkah 5 : Admin mengecek semua data yang telah dimasukkan, bila tidak ada perubahan maka Admin akan melanjutkan dengan mengklik tombol [Simpan]. Langkah 7 : Admin mengklik tombol [Keluar] bila tidak ada proses input data lagi. Langkah 2 : Sistem merespon dengan menampilkan Form Master Data Supir yang berisi field input data, Display informasi data supir yang sebelumnya telah tersimpan, beberapa tombol navigasi, seperti [Simpan], [Ubah], [Hapus], [Batal], dan [Keluar]. Langkah 4 : Sistem mengontrol setiap data yang dimasukkan, dan sistem juga akan menganjurkan kepada admin untuk mengecek dan melakukan perubahan bila ada kesalahan. Langkah 6 : Sistem merespon dengan menyimpan data yang telah diinputkan tersebut ke dalam database sistem dan menampilkan kembali informasi yang telah terupdate ke dalam Display informasi data supir. Langkah 8 : Sistem merespon dengan menutup Form Master Data Supir dan menampilkan Form Menu Utama . Bidang Alternatif : Alt-Langkah 3a : Jika Admin men-double klik pada salah satu data pada Display informasi data supir, maka sistem secara otomatis akan menampilkan kembali data tersebut kedalam field input data dan melanjutkan ke Langkah 3. Alt-Langkah 3b : Admin mengklik tombol [Ubah] jika ingin menyimpan data supir yang telah dirubah dan melanjutkan ke Langkah 6. Alt-Langkah 3c : Jika Admin mengklik tombol [Hapus], maka sistem akan menghapus data yang telah diseleksi tadi dan menampilkan kembali informasi yang telah terupdate ke dalam Display Informasi Supir Guna Pratama dan kembali ke Langkah 2 . Alt-Step 5 : Jika Admin mengklik tombol [Batal] maka sistem akan mengosongkan field input data dan kembali ke langkah 2. Alt-Step 7 : Jika admin ingin menambah data supir, kembali ke langkah 3. Kesimpulan : Use case ini diakhiri ketika admin mengklik tombol [Keluar]. Postkondisi Data Supir Guna Pratama telah disimpan dan telah terupdate, dan sistem menampilkan kembali Form Utama . Aturan Bisnis  Admin harus memiliki password yang valid  Admin sudah menyiapkan data supir yang valid

4.3.3.1.4 Spesifikasi Naratif Use Case Master Data Status Kendaraan Tingkat Perancangan

Tabel 4.23 Spesifikasi Naratif Use Case Master Data Status Kendaraan Tingkat Perancangan Nama Use Case : Master Data Status Kendaraan Actor s Admin Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan event dari seorang admin yaitu menambah, mengubah, dan menghapus data Status Kendaraan. Pada tahap penyelesaian, admin akan diberikan informasi data status kendaraan yang sudah ter-update. Prakondisi : Seorang individu yang menambah, merubah dan menghapus data status kendaraan haruslah Admin. Admin harus meng-sign in ke sebuah sistem untuk menambah, merubah dan menghapus data status kendaraan Guna Pratama. Pemicu : Use Case ini diinisiasi saat admin menyeleksi pilihan master data status kendaraan untuk menambah, merubah dan menghapus data status kendaraan Guna Pratama Kegiatan Pelaku Respons Sistem Bidang khas suatu event : Langkah 1 : Admin mengklik menu [Master] [Data Status Kendaraan]. Langkah 3 : Admin mendouble klik pada salah satu display informasi data status kendaraan. Langkah 5 : Admin memasukkan data status kendaraan. Langkah 7 : Admin mengecek semua data yang telah dimasukkan, bila tidak ada perubahan maka Admin akan melanjutkan dengan mengklik tombol [Update]. Langkah 9 : Admin mengklik tombol [Keluar] bila tidak ada proses input data lagi. Langkah 2 : Sistem merespon dengan menampilkan Form Master Data Status Kendaraan yang berisi display informasi data status kendaraan yang sebelumnya telah tersimpan yang terdapat di dalam tabel. Terdapat tombol navigasi [Refresh] dan [Keluar]. Langkah 4 : Sistem mengontrol setiap data yang dimasukkan, dan sistem juga akan menganjurkan kepada admin untuk mengecek dan melakukan perubahan bila ada kesalahan. Langkah 6 : Sistem mengontrol setiap data yang dimasukkan, dan sistem juga akan menganjurkan kepada admin untuk mengecek dan melakukan perubahan bila ada kesalahan. Langkah 8 : Sistem merespon dengan menyimpan data yang telah diinputkan tersebut ke dalam database sistem dan menampilkan kembali informasi yang telah terupdate ke dalam Display informasi data status kendaraan pada Form Master Data Status Kendaraan . Langkah 10 : Sistem merespon dengan menutup Form Master Data Supir dan menampilkan Form Menu Utama . Bidang Alternatif : Alt-Langkah 3a : Admin mengklik tombol refresh untuk meyakinkan bahwa isi display data status kendaraan adalah yang paling update. Kembali ke Langkah 2 . Alt-Step 7 : Jika Admin mengklik tombol [Batal] maka sistem tidak akan merubah display data status kendaraan dan kembali ke langkah 2. Kesimpulan : Use case ini diakhiri ketika admin mengklik tombol [Keluar]. Postkondisi Data Status kendaraan Guna Pratama telah disimpan dan telah terupdate, dan sistem menampilkan kembali Form Utama. Aturan Bisnis  Admin harus memiliki password yang valid  Admin sudah menyiapkan data status kendaraan yang valid

4.3.3.1.5 Spesifikasi Naratif Use Case Transaksi Cetak SO Tingkat Perancangan

Tabel 4.24 Spesifikasi Naratif Use Case Transaksi Ekspedisi Barang Tingkat Perancangan Nama Use Case : Transaksi Cetak SO Actor s Admin Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan event dari seorang admin yaitu menambah data pengiriman barangekpedisi. Pada tahap penyelesaian, akan muncul printcetakan SO atau Ekspedisi untuk Pelanggan. Prakondisi : Seorang individu yang menyimpan sekaligus membuat surat pemesanan pengiriman barang haruslah Admin. Admin harus meng-sign in ke sebuah sistem untuk menambah data pengiriman barang Guna Pratama. Pemicu : Use Case ini diinisiasi saat admin menyeleksi pilihan Transaksi Pengiriman Barang untuk menyimpan dan membuat surat pemesanan pengiriman barang. Kegiatan Pelaku Respons Sistem Bidang khas suatu event : Langkah 1 : Admin mengklik menu [Transaksi] [Pengiriman Barang]. Langkah 3 : Admin memasukkan data pengiriman barang ke dalam field yang telah disediakan dengan benar. Langkah 5 : Admin mengecek semua data yang telah dimasukkan, bila tidak ada perubahan maka Admin akan melanjutkan dengan mengklik tombol [Simpan]. Langkah 7 : Admin mencetak Surat Pemesanan Pengiriman Barang untuk Pelanggan. Langkah 9 : Admin mengklik tombol Langkah 2 : Sistem merespon dengan menampilkan Form Transaksi Pengiriman Barang yang berisi field input data pengiriman barang. Terdapat tombol navigasi [Simpan], [Batal] dan [Keluar]. Langkah 4 : Sistem mengontrol setiap data yang dimasukkan, dan sistem juga akan menganjurkan kepada admin untuk mengecek dan melakukan perubahan bila ada kesalahan. Langkah 6: Sistem merespon dengan [Keluar] bila tidak ada proses input data lagi. menyimpan data yang telah diinputkan tersebut ke dalam database sistem dan sistem secara otomatis membuat surat pemesanan pengiriman barang untuk pelanggan. Langkah 8 : Sistem merespon dengan mencetak surat pemesanan pengiriman barang. Langkah 10 : Sistem merespon dengan menutup Form Transaksi Pengiriman Barang dan menampilkan Form Menu Utama . Bidang Alternatif : Alt-Step 5 : Jika Admin mengklik tombol [Batal] maka sistem tidak akan menyimpan data pengiriman barang dan kembali ke langkah 2. Kesimpulan : Use case ini diakhiri ketika admin mengklik tombol [Keluar]. Postkondisi Data Pengiriman Barang Guna Pratama telah disimpan dan menghasilkan cetakan surat pemesanan pengiriman barang. Sistem menampilkan kembali Form Utama. Aturan Bisnis  Admin harus memiliki password yang valid  Admin sudah menyiapkan data supir yang valid

4.3.3.1.6 Spesifikasi Naratif Use Case Transaksi Bongkar Muat Tingkat Perancangan

Tabel 4.25 Spesifikasi Naratif Use Case Transaksi Bongkar Muat Tingkat Perancangan Nama Use Case : Transaksi Bongkar Muat Actor s Admin Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan event dari seorang admin yaitu mengupdate data transaksi bongkar muat, yakni mengubah data pengiriman barang yang masih terproses menjadi terkirim. dan. Pada tahap penyelesaian, admin akan diberikan informasi data pengiriman barang yang masih terproses. Prakondisi : Seorang individu yang mengupdate data bongkar muat haruslah Admin. Admin harus meng-sign in ke sebuah sistem untuk mengupdate data bongkar muat. Pemicu : Use Case ini diinisiasi saat admin menyeleksi pilihan transaksi bongkar muat untuk mengupdate status bongkar muat. Kegiatan Pelaku Respons Sistem Bidang khas suatu event : Langkah 1 : Admin mengklik menu [Transaksi] [Bongkar Muat]. Langkah 3 : Admin mendouble klik pada salah satu display data SO. Langkah 5 : Admin mendouble klik pada salah satu display SJ yang telah sampai tujuan, untuk mengisi field tanggal bongkar muat. Langkah 7 : Admin mengecek semua data yang telah dimasukkan, bila tidak ada perubahan maka Admin akan melanjutkan dengan mengklik tombol [Simpan]. Langkah 9 : Admin mengklik tombol [Keluar] bila tidak ada proses input data lagi. Langkah 2 : Sistem merespon dengan menampilkan Form Transaksi Bongkar Muat yang berisi display informasi data status kendaraan yang sebelumnya telah tersimpan yang terdapat di dalam tabel. Terdapat tombol navigasi [Simpan], [Batal] dan [Keluar]. Langkah 4 : Sistem merespon dengan menampilkan data SJ yang masih terproses atau belum sampai pada tujuan dari SO yang kita pilih. Langkah 6 : Sistem mengontrol setiap data yang dimasukkan, kemudian menampilkan pada display data SJ Langkah 8 : Sistem merespon dengan menyimpan data yang telah diinputkan tersebut ke dalam database sistem, data SJ yang telah sampai pada tujuan tidak akan tampil lagi, sehingga yang terlihat hanya SO yang belum terselesaikan pada Form Transaksi Bongkar Muat . Langkah 10 : Sistem merespon dengan menutup Form Transaksi Bongkar Muat dan menampilkan Form Menu Utama . Bidang Alternatif : Alt-Step 5 : Jika Admin mengklik tombol [Batal] maka sistem tidak akan menyimpan data pengiriman barang dan kembali ke langkah 2. Kesimpulan : Use case ini diakhiri ketika admin mengklik tombol [Keluar]. Postkondisi Data Bongkar Muat telah disimpan dan telah terupdate, dan sistem menampilkan kembali Form Utama . Aturan Bisnis  Admin harus memiliki password yang valid  Admin menyiapkan data bongkar muat yang valid

4.3.3.1.7 Spesifikasi Naratif Use Case Transaksi Batal Muat Tingkat Perancangan

Tabel 4.26 Spesifikasi Naratif Use Case Transaksi Batal Muat Tingkat Perancangan Nama Use Case : Transaksi Batal Muat Actor s Admin Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan event dari seorang admin yaitu mengupdate data transaksi batal muat, yakni membatalkan proses pengiriman barang. Pada tahap penyelesaian, admin akan diberikan informasi data pengiriman barang yang masih terproses. Prakondisi : Seorang individu yang mengupdate data batal muat haruslah Admin. Admin harus meng-sign in ke sebuah sistem untuk mengupdate data batal muat. Pemicu : Use Case ini diinisiasi saat admin menyeleksi pilihan transaksi batal muat untuk mengupdate status batal muat. Kegiatan Pelaku Respons Sistem Bidang khas suatu event : Langkah 1 : Admin mengklik menu [Transaksi] [Batal Muat]. Langkah 3 : Admin mendouble klik pada salah satu display data SJ yang masih terproses dan ingin dibatalkan. Langkah 5 : Admin mengkonfirmasi message dialog tersebut dengan opsi pilihan [yes]. Langkah 7 : Admin mengklik tombol [Keluar] bila tidak ada proses input data lagi. Langkah 2 : Sistem merespon dengan menampilkan Form Transaksi Batal Muat yang berisi display informasi data status kendaraan yang sebelumnya telah tersimpan yang terdapat di dalam tabel. Terdapat tombol navigasi [Keluar]. Langkah 4 : Sistem merespon dengan menampilkan konfirmasi dialog, apakah akan dilakukan batal muat. Langkah 6 : Sistem merespon dengan menyimpan data yang telah dikonfirmasi, kedalam database sistem. Sehingga data SJ yang dibatalkan tidak akan tampil lagi. Langkah 8 : Sistem merespon dengan menutup Form Transaksi Batal Muat dan menampilkan Form Menu Utama . Bidang Alternatif : Alt-Step 5 : Jika admin mengkonfirmasi dengan pilihan [no] maka Kembali ke langkah 2 Kesimpulan : Use case ini diakhiri ketika admin mengklik tombol [Keluar]. Postkondisi Data Batal Muat telah disimpan dan telah terupdate, dan sistem menampilkan kembali Form Utama . Aturan Bisnis  Admin harus memiliki password yang valid  Admin sudah menyiapkan data batal muat yang valid 4.3.3.1.8 Spesifikasi Naratif Use Case Transaksi Cetak Pembayaran Ekspedisi Tingkat Perancangan Tabel 4.27 Spesifikasi Naratif Use Case Transaksi Cetak Pembayaran Ekspedisi Tingkat Perancangan Nama Use Case : Transaksi Cetak Pembayaran Ekspedisi Actor s Admin Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan event dari seorang admin yaitu menginput data transaksi pembayaran oleh pelanggan. Pada tahap penyelesaian, admin akan diberikan informasi data transaksi pembayaran yang sudah ter-update dan cetakan berupa bukti pembayaran apabila pembayaran telah lunas. Prakondisi : Seorang individu yang menginput data transaksi pembayaran ekspedisi haruslah Admin. Admin harus meng-sign in ke sebuah sistem untuk menginput data transaksi pembayaran ekspedisi. Pemicu : Use Case ini diinisiasi saat admin menyeleksi pilihan transaksi pembayaran ekspedisi untuk menginput transaksi pembayaran ekspedisi. Kegiatan Pelaku Respons Sistem Bidang khas suatu event : Langkah 1 : Admin mengklik menu [Transaksi] [Pembayaran Ekspedisi]. Langkah 3 : Admin mendouble klik pada salah satu display data pembayaran ekspedisi. Langkah 5 : Admin memasukkan data transaksi pembayaran ekspedisi. Langkah 7 : Admin mengecek semua data yang telah dimasukkan, bila tidak ada perubahan maka Admin akan melanjutkan dengan mengklik tombol [Bayar]. Langkah 9 : Admin mengklik tombol [Keluar] bila tidak ada Langkah 2 : Sistem merespon dengan menampilkan Transaksi Pembayaran Ekspedisi yang berisi display informasi data pembayaran ekspedisi yang belum lunas yang sebelumnya telah tersimpan. Terdapat tombol navigasi [Update] dan [Keluar]. Langkah 4 : Sistem merespon dengan menampilkan Form Data Pembayaran Ekspedisi dari tabel data pembayaran yang telah dipilih. Terdapat tombol navigasi [Bayar] dan [Keluar]. Langkah 6 : Sistem mengontrol setiap data proses input data lagi, pada Form Data Pembayaran Ekspedisi . Langkah 11 : Admin mengklik tombol [Keluar], bila tidak ingin melakukan input Transaksi Pembayaran lagi. yang dimasukkan, dan sistem juga akan menganjurkan kepada admin untuk mengecek dan melakukan perubahan bila ada kesalahan. Langkah 8 : Sistem merespon dengan menyimpan data yang telah diinputkan tersebut ke dalam database sistem dan menampilkan kembali informasi yang telah terupdate ke dalam Display informasi data status kendaraan pada Form Transaksi Pembayaran Ekspedisi . Jika lunas maka akan tampil Cetak Pembayaran Ekspedisi Langkah 10 : Sistem merespon dengan menutup Form Data Pembayaran Ekspedisi dan menampilkan Form Transaksi Pembayaran Ekspedisi . Langkah 12 : Sistem merespon dengan menutup Form Data Pembayaran Ekspedisi dan menampilkan Form Menu Utama . Bidang Alternatif : Alt-Step 3 : Admin mengklik tombol Update untuk memastikan bahwa display data pembayaran ekspedisi adalah data yang paling update . Kembali ke langkah 2. Alt-Step 7 : Jika Admin mengklik tombol [Batal] maka sistem tidak akan merubah display data pembayaran ekspedisi yang telah terupdate sebelumnya. Kembali ke langkah 2. Alt-Step 9 : Jika ingin melakukan pembayaran kembali hingga status lunas maka Kembali ke langkah 5. Kesimpulan : Use case ini diakhiri ketika admin mengklik tombol [Keluar] pada Form Transaksi Pembayaran Ekspedisi . Postkondisi Data Transaksi Pembayaran Ekspedisi Guna Pratama telah disimpan dan telah terupdate, dan sistem menampilkan kembali Form Utama. Jika telah lunas maka akan tampil cetak pembayaran ekspedisi untuk pelanggan Aturan Bisnis  Admin harus memiliki password yang valid  Admin sudah menyiapkan data transaksi pembayaran yang valid

4.3.3.1.9 Spesifikasi Naratif Use Case Setting SMS Server dan Broadcast Tingkat Perancangan

Tabel 4.28 Spesifikasi Naratif Use Case Setting SMS Server dan Broadcast Tingkat Perancangan dengan Aktor sebagai Admin Nama Use Case : Setting SMS Server dan Broadcast Actor s Admin Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan event dari seorang admin yaitu men-setting SMS Server agar dapat terhubung antara Handphone dengan Aplikasi Sistem, serta menginput data broadcast bila ingin mengirim pesan kepada supir. Data Broadcast yang dikirim dapat dilihat pada Form Pesan Data Outbox Prakondisi : Seorang individu yang men-setting Server dan menginput data Broadcast haruslah Admin. Admin harus meng-sign in ke sebuah sistem untuk men-setting Server dan menginput data Broadcast. Pemicu : Use Case ini diinisiasi saat admin menyeleksi pilihan Setting Server dan Broadcast untuk men- setting Server dan menginput data Broadcast. Kegiatan Pelaku Respons Sistem Bidang khas suatu event : Langkah 1 : Admin mengklik menu [Setting SMS] [Server dan Broadcast]. Langkah 3 : Admin mengklik TabbedPane Server dan memasukkan data Setting Terminal kedalam input data yang Langkah 2 : Sistem merespon dengan menampilkan Form Setting SMS Server dan Broadcast. Pada TabbedPane Server berisi Combo box untuk mengatur data Setting Terminal, juga telah disediakan. Langkah 5 : Admin mengecek semua data yang telah dimasukkan, bila tidak ada perubahan maka Admin akan melanjutkan dengan mengklik tombol [Simpan]. Langkah 7 : Admin mengklik tombol [Buka Koneksi]. Langkah 9 : Admin menginput data broadcast yang telah disediakan dengan benar pada TabbedPane Broadcast lalu akan dilanjutkan dengan mengklik tombol [Kirim]. Langkah 11 : Admin mengklik tombol [Tutup Koneksi] dan dilanjutkan dengan mengklik tombol [Keluar], bila tidak ingin menggunakan fasilitas SMS gateway pada sistem ini. terdapat radio button untuk memilih apakah admin juga ingin menerima pesan balasan atau tidak, Terdapat tombol navigasi [Simpan]. Kemudian pada TabbedPane Broadcast terdapat display data Supir dan field input data broadcast. Terdapat tombol navigasi [Kirim] dan [Hapus]. Pada Form Setting Server dan Broadcast terdapat pula tombol navigasi [Buka Koneksi], [Putus Koneksi], [Batal] dan [Keluar]. Langkah 4 : Sistem mengontrol setiap data yang dimasukkan, dan sistem juga akan menganjurkan kepada admin untuk mengecek dan melakukan perubahan bila ada kesalahan. Langkah 6 : Sistem merespon dengan menyimpan data yang telah diinputkan tersebut untuk setting terminal. Langkah 8 : Sistem merespon dengan melakukan koneksi antara handphone dengan komputer. Langkah 10 : Sistem merespon dengan menyimpan data yang telah diinputkan tersebut ke dalam database sistem dilanjutkan dengan mengirim sms broadcast kepada supir yang telah ditentukan sebelumnya. Langkah 12 : Sistem merespon dengan menutup Form Setting SMS Server dan Broadcast dan menampilkan Form Menu Utama . Bidang Alternatif : Alt-Step 9a : Admin mengklik tombol [Hapus] untuk membatalkan isi pesan yang ingin dikirimkan, kembali ke langkah 9. Alt-Step 9b : Admin mengklik tombol [Batal] untuk membatalkan pengiriman sms broadcast, Kembali ke langkah 9 . Alt-Step 9c : Admin mengklik tombol [Tutup Koneksi] jika tidak ingin memakai fasilitas ini, Kembali ke langkah 2 . Kesimpulan : Use case ini diakhiri ketika sistem menampilkan SMS PDU pengiriman pada . Postkondisi Data SMS inbox dan broadcast telah disimpan dan telah terupdate dapat dilihat pada Form Pesan Inbox dan Outbox, dan sistem menampilkan kembali Form Utama. Aturan Bisnis  Admin harus memiliki password yang valid  Admin sudah menyiapkan data setting SMS server dan broadcast yang valid. Tabel 4.29 Spesifikasi Naratif Use Case Setting SMS Server dan Broadcast Tingkat Perancangan dengan Aktor sebagai Supir Nama Use Case : Setting SMS Server dan Broadcast Actor s Supir Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan event dari seorang supir yaitu mengirim request SMS ke Ponsel SMS Server. Request SMS yang dikirim sesuai dengan format SMS yang telah ditentukan sebelumnya. Prakondisi : Seorang yang mengirim request SMS harus terdaftar sebagai No. HP Supir. Pemicu : Use Case ini diinisiasi saat Supir mengirim request SMS ke ponsel SMS Server. Kegiatan Pelaku Respons Sistem Bidang khas suatu event : Langkah 1 : Supir me- request SMS ke ponsel SMS Server dengan format yang telah ditentukan sebelumnya. Langkah 2 : Sistem merespon dengan menampilkan informasi dari SMS Center pada kolom proses. Sistem secara otomatis akan mencari pesan balasan dari request tersebut, kemudian sistem akan menampilkan pesan balasan tersebut dalam bentuk SMS PDU pengiriman. Kemudian Sistem secara otomatis akan mengirimkan SMS jawaban dari request SMS tersebut. Bidang Alternatif : Alt-Step 1 : Jika supir salah format SMS dalam request SMS maka sistem akan mengirimkan pesan balasan ke Supir “Format SMS Salah”. Kesimpulan : Use case ini diakhiri ketika sistem menampilkan SMS PDU Pengiriman dan keterangan AT + CMGS = OK pada kolom proses Form SMS Server dan Broadcast. Postkondisi SMS Request dari Supir telah dibalas sesuai dengan query pesan balasan dan data SMS inbox dan balasan dapat dilihat di Form Master Pesan. Aturan Bisnis  No. HP Supir harus terdaftar pada Master Data Supir.  Admin sudah melakukan Buka Koneksi pada Form SMS Server dan Broadcast . Tabel 4.30 Spesifikasi Naratif Use Case Setting SMS Server dan Broadcast Tingkat Perancangan dengan Aktor sebagai Pelanggan Nama Use Case : Setting SMS Server dan Broadcast Actor s Pelanggan Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan event dari seorang pelanggan yaitu mengirim request SMS ke Ponsel SMS Server. Request SMS yang dikirim sesuai dengan format SMS yang telah ditentukan sebelumnya. Prakondisi : Seorang yang mengirim request SMS harus terdaftar sebagai No. HP Pelanggan. Pemicu : Use Case ini diinisiasi saat Pelanggan mengirim request SMS ke ponsel SMS Server. Kegiatan Pelaku Respons Sistem Bidang khas suatu event : Langkah 1 : Pelanggan me-request SMS ke ponsel SMS Server dengan format yang telah ditentukan sebelumnya. Langkah 2 : Sistem merespon dengan menampilkan informasi dari SMS Center pada kolom proses. Sistem secara otomatis akan mencari pesan balasan dari request tersebut, kemudian sistem akan menampilkan pesan balasan tersebut dalam bentuk SMS PDU pengiriman. Kemudian Sistem secara otomatis akan mengirimkan SMS jawaban dari request SMS tersebut. Bidang Alternatif : Alt-Step 1 : Jika pelanggan salah format SMS dalam request SMS maka sistem akan mengirimkan pesan balasan ke Pelanggan “Format SMS Salah”. Kesimpulan : Use case ini diakhiri ketika sistem menampilkan SMS PDU Pengiriman dan keterangan AT + CMGS = OK pada kolom proses Form SMS Server dan Broadcast. Postkondisi SMS Request dari Pelanggan telah dibalas sesuai dengan query pesan balasan dan data SMS inbox dan balasan dapat dilihat di Form Master Pesan. Aturan Bisnis  Admin harus memiliki password yang valid  Admin sudah menyiapkan data setting SMS server dan broadcast yang valid.

4.3.3.1.10 Spesifikasi Naratif Use Case Master Pesan Tingkat Perancangan

Tabel 4.31 Spesifikasi Naratif Use Case Master Pesan Tingkat Perancangan Nama Use Case : Master Pesan Actor s Admin Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan event dari seorang admin yaitu melihat data pesan yang masuk inbox, dan data pesan broadcast outbox. Prakondisi : Orang tersebut haruslah sudah terdaftar sebagai pengguna sistem. Seorang individu yang dapat melihat data pesan yang masuk dan data broadcast yaitu admin. Admin harus me-log in ke sebuah sistem untuk melihat, melihat data pesan yang masuk inbox, dan data pesan broadcast outbox. Pemicu : Use case ini diinisiasi saat admin atau manajemen menyeleksi pilihan Server Data Pesan. Kegiatan Pelaku Respons Sistem Bidang khas suatu event : Langkah 1 : Admin mengklik menu [Server] [Data Pesan]. Langkah 3 : Admin menyeleksi tanggal, bulan dan tahun yang terdapat dalam combo list, kemudian admin memasukkan tanggal, bulan, atau tahun kedalam DateChooser dilanjutkan dengan mengklik tombol [update]. Langkah 5 : Admin men-double klik pada salah satu Display informasi data pesan inbox. Langkah 7: Admin mengklik tombol [Keluar] pada Form Langkah 2 : Sistem merespon dengan menampilkan Form Server Data Pesan yang berisi TabbedPane Inbox dan Outbox yang berisi display data inbox dan outbox, terdapat tombol [update] dan [keluar]. Langkah 4 : Sistem merespon dengan menerima serta mengontrol entri yang telah dimasukkan dan menampilkan display data pesan inbox atau outbox yang telah tersimpan sebelumnya dalam database sistem. Langkah 6 : Sistem merespon dengan menampilkan Form Detail Data Pesan Inbox yang berisi data Detail Data Pesan Inbox . Langkah 9 : Admin men-double klik pada salah satu display data pesan outbox. Langkah 11 : Admin meng-klik tombol [Keluar] Form Detail Data Pesan Outbox . Langkah 13 : Admin meng-klik tombol [Keluar] pada Form Server Data Pesan . pesan inbox dan display data pesan balasan serta tombol navigasi [Keluar]. Langkah 8 : Sistem merespon dengan menutup Form Detail Data Pesan Inbox dan kembali menampilkan Form Server Data Pesan . Lanjut Langkah 13 Langkah 10 : Sistem merespon dengan menampilkan Form Detail Data Pesan Outbox yang outbox berisi data pesan serta tombol navigasi [Keluar]. Langkah 12 : Sistem merespon dengan menutup Form Detail Data Pesan Outbox dan kembali menampilkan Form Server Data Pesan. Langkah 14 : Sistem merespon dengan menutup Form Server Data Pesan dan kembali menampilkan FormUtama. Bidang Alternatif : Alt-Step 5 : Admin Mengklik TabbedPane Outbox untuk melihat display data pesan outbox. Kembali ke Langkah 9 Kesimpulan : Use case ini diakhiri ketika Admin mengklik tombol [Close]. Postkondisi : Admin dapat melihat data pesan yang masuk inbox berikut pesan balasan dan data pesan broadcast outbox. Sistem menampilkan kembali Form Utama. Aturan Bisnis : Admin harus memiliki password yang valid. Admin sudah menyiapkan data pesan yang valid

4.3.3.1.11 Spesifikasi Naratif Use Case Laporan Data Pelanggan Tingkat

Perancangan Tabel 4.32 Spesifikasi Naratif Use Case Laporan Data Pelanggan Tingkat Perancangan Nama Use Case : Laporan Data Pelanggan Actor s : Manajemen alias kepala-kepala divisi, manajer dan boarding director Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan event dari seorang manajemen yaitu melihat seluruh data pelanggan yang berbentuk document format, manajemen diberikan fasilitas untuk menyimpan laporan data pelanggan dalam format htm, txt, doc, dan juga dapat langsung mencetak laporan dengan Printer yang sudah terinstall di komputer. Prakondisi : Orang tersebut haruslah sudah terdaftar sebagai admin. Seorang individu yang melihat, menyimpan, dan mencetak laporan data pelanggan yaitu admin. Admin harus meng-sign in ke sebuah sistem untuk melihat, menyimpan, dan mencetak laporan data pelanggan. Pemicu : Use case ini diinisiasi saat manajemen menyeleksi pilihan laporan data pelanggan untuk melihat, menyimpan, dan mencetak laporan data pelanggan. Kegiatan Pelaku Respons Sistem Bidang khas suatu event : Langkah 1 : Admin mengklik menu [Laporan] [Data Pelanggan]. Langkah 3 : Admin mengklik tombol [Print] Langkah 5 : Admin memasukkan data dan menyeleksi data-data yang diminta Sistem, dan kemudian meng- klik tombol [Print]. Langkah 7 : Admin meng-klik tombol [Close] pada toolbar kanan atas. Langkah 2 : Sistem merespon dengan menampilkan Display Laporan Data Pelanggan yang berupa page document yang berisikan data-data klasifikasi barang dan tombol [Save], [Print] dan [Close]. Langkah 4 : Sistem merespon dengan menampilkan display Print yang berisikan Select Printer, Select Pages Range, Number of Copies, tombol [Print], dan tombol [Cancel]. Langkah 6 : Sistem merespon dengan otomatis akan terkoneksi pada Printer yang sudah terinstall dikomputer, dan mencetak laporan data pelanggan melalui media kertas. Langkah 8 : Sistem merespon dengan menutup Display Laporan Data Pelanggan dan kembali menampilkan Form Utama. Bidang Alternatif : Alt-Langkah 3a : Jika admin ingin membatalkan transaksi, maka admin cukup mengklik tombol [Close] pada toolbar kanan atas dan menuju ke langkah 8. Alt-Langkah 3b : Admin mengklik tombol [Save], jika ingin menyimpan laporan dalam bentuk softcopy, tentunya dalam format yang telah disediakan. Sistem merespon dengan menampilkan Display Save yang berisikan directori untuk menyimpan laporan, field input file name, select file type, page range, tombol [Save] dan tombol [Cancel]. Admin menyeleksi dan menginput data- data yang diminta, dan mengklik tombol [Save]. Sistem merespon dengan menyimpan laporan tersebut kedalam directori yang telah dipilih oleh Admin dan menuju ke langkah 7. Alt-Langkah 3c : Admin mengklik tombol [Cancel] untuk membatalkan proses simpan laporan dan kembali ke langkah 2. Alt-Langkah 5 : Jika admin ingin membatalkan untuk mencetak, maka admin cukup mengklik tombol [Cancel] dan kembali ke langkah 2. Kesimpulan : Use case ini diakhiri ketika Admin mengklik tombol [Close]. Postkondisi : Tercetak laporan data pelanggan dalam media kertas. Tersimpan laporan data pelanggan dalam format softcopy kedalam directori komputer. Menampilkan Form Utama. Aturan Bisnis : Admin harus memiliki password yang valid

4.3.3.1.12 Spesifikasi Naratif Use Case Laporan Data Kendaraan Tingkat Perancangan

Tabel 4.33 Spesifikasi Naratif Use Case Laporan Data Kendaraan Tingkat Perancangan Nama Use Case : Laporan Data Kendaraan Actor s : Manajemen alias kepala-kepala divisi, manajer dan boarding director Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan event dari seorang admin yaitu melihat seluruh data kendaraan yang berbentuk document format, manajemen diberikan fasilitas untuk menyimpan laporan data pelanggan dalam format htm, txt, doc, dan juga dapat langsung mencetak laporan dengan Printer yang sudah terinstall di komputer. Prakondisi : Orang tersebut haruslah sudah terdaftar sebagai admin. Seorang individu yang melihat, menyimpan, dan mencetak laporan data kendaraan yaitu admin. Admin harus meng-sign in ke sebuah sistem untuk melihat, menyimpan, dan mencetak laporan data kendaraan. Pemicu : Use case ini diinisiasi saat admin menyeleksi pilihan laporan data kendaraan untuk melihat, menyimpan, dan mencetak laporan data kendaraan. Kegiatan Pelaku Respons Sistem Bidang khas suatu event : Langkah 1 : Admin mengklik menu [Laporan] [Data Kendaraan]. Langkah 3 : Admin mengklik tombol [Print] Langkah 5 : Admin memasukkan data dan menyeleksi data-data yang diminta Sistem, dan kemudian meng- klik tombol [Print]. Langkah 7 : Admin meng-klik tombol [Close] pada toolbar kanan atas. Langkah 2 : Sistem merespon dengan menampilkan Display Laporan Data Kendaraan yang berupa page document yang berisikan data-data kendaraan dan tombol [Save], [Print] dan [Close]. Langkah 4 : Sistem merespon dengan menampilkan display Print yang berisikan Select Printer, Select Pages Range, Number of Copies, tombol [Print], dan tombol [Cancel]. Langkah 6 : Sistem merespon dengan otomatis akan terkoneksi pada Printer yang sudah terinstall dikomputer, dan mencetak laporan data kendaraan melalui media kertas. Langkah 8 : Sistem merespon dengan menutup Display Laporan Data Kendaraan dan kembali menampilkan Form Utama . Bidang Alternatif : Alt-Langkah 3a : Jika admin ingin membatalkan transaksi, maka admin cukup mengklik tombol [Close] pada toolbar kanan atas dan menuju ke langkah 8. Alt-Langkah 3b : Admin mengklik tombol [Save], jika ingin menyimpan laporan dalam bentuk softcopy, tentunya dalam format yang telah disediakan. Sistem merespon dengan menampilkan Display Save yang berisikan directori untuk menyimpan laporan, field input file name, select file type, page range, tombol [Save] dan tombol [Cancel]. Admin menyeleksi dan menginput data-data yang diminta, dan mengklik tombol [Save]. Sistem merespon dengan menyimpan laporan tersebut kedalam directori yang telah dipilih oleh Admin dan menuju ke langkah 7 . Alt-Langkah 3c : Admin mengklik tombol [Cancel] untuk membatalkan proses simpan laporan dan kembali ke langkah 2. Alt-Langkah 5 : Jika admin ingin membatalkan untuk mencetak, maka admin cukup mengklik tombol [Cancel] dan kembali ke langkah 2. Kesimpulan : Use case ini diakhiri ketika Admin mengklik tombol [Close]. Postkondisi : Tercetak laporan data kendaraan dalam media kertas. Tersimpan laporan data kendaraan dalam format softcopy kedalam directori komputer. Menampilkan Form Utama. Aturan Bisnis : Admin harus memiliki password yang valid

4.3.3.1.13 Spesifikasi Naratif Use Case Laporan Data Supir Tingkat Perancangan

Tabel 4.34 Spesifikasi Naratif Use Case Laporan Supir Tingkat Perancangan Nama Use Case : Laporan Data Supir Actor s : Manajemen alias kepala-kepala divisi, manajer dan boarding director Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan event dari seorang manajemen yaitu melihat seluruh data supir yang berbentuk document format, manajemen diberikan fasilitas untuk menyimpan laporan data supir dalam format htm, txt, doc, dan juga dapat langsung mencetak laporan dengan Printer yang sudah terinstall di komputer. Prakondisi : Orang tersebut haruslah sudah terdaftar sebagai admin. Seorang individu yang melihat, menyimpan, dan mencetak laporan data supir yaitu admin. Manajemen harus meng-sign in ke sebuah sistem untuk melihat, menyimpan, dan mencetak laporan data supir. Pemicu : Use case ini diinisiasi saat manajemen menyeleksi pilihan laporan data supir untuk melihat, menyimpan, dan mencetak laporan data supir. Kegiatan Pelaku Respons Sistem Bidang khas suatu event : Langkah 1 : Admin mengklik menu [Laporan] [Data Supir]. Langkah 3 : Admin mengklik tombol [Print] Langkah 5 : Admin memasukkan data dan menyeleksi data-data yang diminta Sistem, dan kemudian meng- klik tombol [Print]. Langkah 7 : Admin meng-klik tombol [Close] pada toolbar kanan atas. Langkah 2 : Sistem merespon dengan menampilkan Display Laporan Data Supir yang berupa page document yang berisikan data-data supir dan tombol [Save], [Print] dan [Close]. Langkah 4 : Sistem merespon dengan menampilkan display Print yang berisikan Select Printer, Select Pages Range, Number of Copies, tombol [Print], dan tombol [Cancel]. Langkah 6 : Sistem merespon dengan otomatis akan terkoneksi pada Printer yang sudah terinstall dikomputer, dan mencetak laporan data supir melalui media kertas. Langkah 8 : Sistem merespon dengan menutup Display Laporan Data Supir dan kembali menampilkan Form Utama . Bidang Alternatif : Alt-Langkah 3a : Jika admin ingin membatalkan transaksi, maka admin cukup mengklik tombol [Close] pada toolbar kanan atas dan menuju ke langkah 8. Alt-Langkah 3b : Admin mengklik tombol [Save], jika ingin menyimpan laporan dalam bentuk softcopy, tentunya dalam format yang telah disediakan. Sistem merespon dengan menampilkan Display Save yang berisikan directori untuk menyimpan laporan, field input file name, select file type, page range, tombol [Save] dan tombol [Cancel]. Admin menyeleksi dan menginput data-data yang diminta, dan mengklik tombol [Save]. Sistem merespon dengan menyimpan laporan tersebut kedalam directori yang telah dipilih oleh Admin dan menuju ke langkah 7 . Alt-Langkah 3c : Admin mengklik tombol [Cancel] untuk membatalkan proses simpan laporan dan kembali ke langkah 2. Alt-Langkah 5 : Jika admin ingin membatalkan untuk mencetak, maka admin cukup mengklik tombol [Cancel] dan kembali ke langkah 2. Kesimpulan : Use case ini diakhiri ketika Admin mengklik tombol [Close]. Postkondisi : Tercetak laporan data supir dalam media kertas. Tersimpan laporan data supir dalam format softcopy kedalam directori komputer. Menampilkan Form Utama. Aturan Bisnis : Admin harus memiliki password yang valid

4.3.3.1.14 Spesifikasi Naratif Use Case Laporan Data Status Kendaraan Tingkat Perancangan

Tabel 4.35 Spesifikasi Naratif Use Case Laporan Status Kendaraan Tingkat Perancangan Nama Use Case : Laporan Data Status Kendaraan Actor s : Manajemen alias kepala-kepala divisi, manajer dan boarding director Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan event dari seorang manajemen yaitu melihat seluruh data status kendaraan yang berbentuk document format, manajemen diberikan fasilitas untuk menyimpan laporan data supir dalam format htm, txt, doc, dan juga dapat langsung mencetak laporan dengan Printer yang sudah terinstall di komputer. Prakondisi : Orang tersebut haruslah sudah terdaftar sebagai admin. Seorang individu yang melihat, menyimpan, dan mencetak laporan data status kendaraan yaitu admin. Manajemen harus meng-sign in ke sebuah sistem untuk melihat, menyimpan, dan mencetak laporan data status kendaraan. Pemicu : Use case ini diinisiasi saat manajemen menyeleksi pilihan laporan data status kendaraan untuk melihat, menyimpan, dan mencetak laporan data status kendaraan. Kegiatan Pelaku Respons Sistem Bidang khas suatu event : Langkah 1 : Admin mengklik menu [Laporan] [Data Status Kendaraan]. Langkah 3 : Admin mengklik tombol [Print] Langkah 5 : Admin memasukkan data dan menyeleksi data-data yang diminta Sistem, dan kemudian meng- klik tombol [Print]. Langkah 7 : Admin meng-klik tombol [Close] pada toolbar kanan atas. Langkah 2 : Sistem merespon dengan menampilkan Display Laporan Data Status Kendaraan yang berupa page document yang berisikan data-data status kendaraan dan tombol [Save], [Print] dan [Close]. Langkah 4 : Sistem merespon dengan menampilkan display Print yang berisikan Select Printer, Select Pages Range, Number of Copies, tombol [Print], dan tombol [Cancel]. Langkah 6 : Sistem merespon dengan otomatis akan terkoneksi pada Printer yang sudah terinstall dikomputer, dan mencetak laporan data supir melalui media kertas. Langkah 8 : Sistem merespon dengan menutup Display Laporan Data Status Kendaraan dan kembali menampilkan Form Utama . Bidang Alternatif : Alt-Langkah 3a : Jika admin ingin membatalkan transaksi, maka admin cukup mengklik tombol [Close] pada toolbar kanan atas dan menuju ke langkah 8. Alt-Langkah 3b : Admin mengklik tombol [Save], jika ingin menyimpan laporan dalam bentuk softcopy, tentunya dalam format yang telah disediakan. Sistem merespon dengan menampilkan Display Save yang berisikan directori untuk menyimpan laporan, field input file name, select file type, page range, tombol [Save] dan tombol [Cancel]. Admin menyeleksi dan menginput data-data yang diminta, dan mengklik tombol [Save]. Sistem merespon dengan menyimpan laporan tersebut kedalam directori yang telah dipilih oleh Admin dan menuju ke langkah 7 . Alt-Langkah 3c : Admin mengklik tombol [Cancel] untuk membatalkan proses simpan laporan dan kembali ke langkah 2. Alt-Langkah 5 : Jika admin ingin membatalkan untuk mencetak, maka admin cukup mengklik tombol [Cancel] dan kembali ke langkah 2. Kesimpulan : Use case ini diakhiri ketika Admin mengklik tombol [Close]. Postkondisi : Tercetak laporan data status kendaraan dalam media kertas. Tersimpan laporan data status kendaraan dalam format softcopy kedalam directori komputer. Menampilkan Form Utama. Aturan Bisnis : Admin harus memiliki password yang valid

4.3.3.1.15 Spesifikasi Naratif Use Case Laporan Ekspedisi Per Periode Tingkat Perancangan

Tabel 4.36 Spesifikasi Naratif Use Case Ekspedisi Per Periode Tingkat Perancangan Nama Use Case : Laporan Transaksi Pengiriman Barang per Periode Actor s Manajemen alias kepala-kepala divisi, manajer dan boarding director Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan event dari seorang admin yaitu memasukkan data dengan menyeleksi berdasarkan status transaksi pengiriman barang dan jangka waktu tertentu untuk melihat data Transaksi Pengiriman Barang per periode yang berbentuk document format, dan juga admin diberikan fasilitas untuk menyimpan laporan data Transaksi Pengiriman Barang per periode dalam format htm, txt dll, dan juga dapat langsung mencetak laporan dengan Printer yang sudah terinstall di komputer. Prakondisi : Orang tersebut haruslah sudah terdaftar sebagai pengguna sistem. Seorang individu yang menyeleksi data untuk melihat, menyimpan, dan mencetak laporan Transaksi Pengiriman Barang per periode yaitu admin dan manajemen. Admin harus me-log in ke sebuah sistem untuk melihat, menyimpan, dan mencetak laporan Transaksi Pengiriman Barang per Periode. Pemicu : Use case ini diinisiasi saat admin atau manajemen menyeleksi pilihan laporan Transaksi Pengiriman Barang per periode untuk melihat, menyimpan, dan mencetak laporan Transaksi Pengiriman Barang berdasarkan jangka waktu tertentu. Kegiatan Pelaku Respons Sistem Bidang khas suatu event : Langkah 1 : Admin mengklik menu [Laporan] [Laporan Pengiriman Barang]. Langkah 3 : Manajemen atau pembelian memasukkan tanggal awal dan tanggal akhir ke dalam DateChooser Langkah 2 : Sistem merespon dengan menampilkan Form Transaksi Pengiriman Barang per Periode yang berisi DateChooser tanggal periode, radio button [Terkirim], [Terproses], [Batal] tombol [Tampil] dan tombol [Keluar]. dan memilih radio button yang diinginkan. Langkah 5 : Admin mengklik tombol [Cetak]. Langkah 7: Admin mengklik tombol [Print]. Langkah 9 : Admin memasukkan data dan menyeleksi data-data yang diminta Sistem, dan kemudian meng- klik tombol [Print]. Langkah 11 : Admin meng-klik tombol [Close] pada toolbar kanan atas. Langkah 13 : Admin meng-klik tombol [Keluar] pada form. Langkah 4 : Sistem merespon dengan menerima serta mengontrol entri yang telah dimasukkan. Langkah 6 : Sistem merespon dengan menampilkan Display Laporan Transaksi Pengiriman Barang per Periode yang berupa page document yang berisikan seluruh data- data pengiriman barang berdasarkan status pengiriman, sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukkan manajemen dan tombol [Save], [Print] dan [Close]. Langkah 8 : Sistem merespon dengan menampilkan display Print yang berisikan Select Printer, Select Pages Range, Number of Copies, tombol [Print], dan tombol [Cancel]. Langkah 10 : Sistem merespon dengan otomatis akan terkoneksi pada Printer yang sudah terinstall dikomputer, dan mencetak laporan melalui media kertas. Langkah 12 : Sistem merespon dengan menutup Display Laporan Transaksi Pengiriman Barang per Periode dan kembali menampilkan Form Laporan Transaksi Pengiriman Barang per Periode Langkah 14 : Sistem merespon dengan menutup Form Laporan Seluruh Transaksi Pengiriman Barang per Periode dan kembali menampilkan FormUtama. Bidang Alternatif : Alt-Langkah 5 : Admin mengklik tombol [Keluar], jika ingin membatalkan transaksi dan menuju ke langkah 14 . Alt-Langkah 7a : Jika Admin ingin membatalkan transaksi, maka admin cukup mengklik tombol [Close] pada toolbar kanan atas dan menuju ke langkah 12. Alt-Langkah 7b : Admin mengklik tombol [Save], jika ingin menyimpan laporan dalam bentuk softcopy, tentunya dalam format yang telah disediakan. Sistem merespon dengan menampilkan Display Export yang berisikan directori untuk menyimpan laporan, field input file name, select file type, page range, tombol [Save] dan tombol [Cancel]. Alt-Langkah 7c : Admin menyeleksi dan menginput data-data yang diminta, dan mengklik tombol [Save]. Sistem merespon dengan menyimpan laporan tersebut kedalam directori yang telah dipilih oleh Admin dan kembali ke langkah 6. Alt-Langkah 7d : Jika Admin mengklik tombol [Cancel] untuk membatalkan proses simpan laporan dan kembali ke langkah 6. Alt-Langkah 9 : Jika admin ingin membatalkan untuk mencetak, maka admin cukup mengklik tombol [Cancel] dan kembali ke langkah 6. Kesimpulan : Use case ini diakhiri ketika Admin mengklik tombol [Close]. Postkondisi : Tercetak laporan Transaksi Pengiriman Barang per periode dalam media kertas. Tersimpan laporan Transaksi Pengiriman Barang per periode dalam format softcopy didalam directori komputer. Menampilkan Form Utama. Aturan Bisnis : Admin harus memiliki password yang valid 4.3.3.1.16 Spesifikasi Naratif Use Case Laporan Transaksi Pembayaran Ekspedisi Per Periode Tingkat Perancangan Tabel 4.37 Spesifikasi Naratif Use Case Laporan Transaksi Pembayaran Ekspedisi Per Periode Tingkat Perancangan Nama Use Case : Laporan Transaksi Pembayaran Ekspedisi per Periode Actor s Manajemen bagian accounting, manajer Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan event dari seorang admin yaitu memasukkan data dengan menyeleksi jangka waktu tertentu untuk melihat data Transaksi Pembayaran EkspedisiPengiriman Barang per periode yang berbentuk document format, dan juga admin diberikan fasilitas untuk menyimpan laporan data Transaksi Pembayaran Ekspedisi per periode dalam format htm, txt dll, dan juga dapat langsung mencetak laporan dengan Printer yang sudah terinstall di komputer. Prakondisi : Orang tersebut haruslah sudah terdaftar sebagai pengguna sistem. Seorang individu yang menyeleksi data untuk melihat, menyimpan, dan mencetak laporan Transaksi Pembayaran Ekspedisi per periode yaitu admin dan manajemen. Admin harus me-log in ke sebuah sistem untuk melihat, menyimpan, dan mencetak laporan Transaksi Pembayaran Ekspedisi per Periode. Pemicu : Use case ini diinisiasi saat admin atau manajemen menyeleksi pilihan laporan Transaksi Pembayaran Ekspedisi per periode untuk melihat, menyimpan, dan mencetak laporan Transaksi Pengiriman Barang berdasarkan jangka waktu tertentu. Kegiatan Pelaku Respons Sistem Bidang khas suatu event : Langkah 1 : Admin mengklik menu [Laporan] [Laporan Pembayaran Ekspedisi]. Langkah 3 : Admin memasukkan tanggal awal dan tanggal akhir ke dalam DateChooser. Langkah 2 : Sistem merespon dengan menampilkan Form Transaksi Pembayaran Ekspedisi per Periode yang berisi DateChooser tanggal periode, tombol [Tampil] dan tombol Langkah 5 : Admin mengklik tombol [Cetak]. Langkah 7: Admin mengklik tombol [Print]. Langkah 9 : Admin memasukkan data dan menyeleksi data-data yang diminta Sistem, dan kemudian meng- klik tombol [Print]. Langkah 11 : Admin meng-klik tombol [Close] pada toolbar kanan atas. Langkah 13 : Admin meng-klik tombol [Keluar] pada form. [Keluar]. Langkah 4 : Sistem merespon dengan menerima serta mengontrol entri yang telah dimasukkan. Langkah 6 : Sistem merespon dengan menampilkan Display Laporan Transaksi Pembayaran Ekspedisi per Periode yang berupa page document yang berisikan seluruh data-data transaksi pembayaran ekspedisi sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukkan manajemen dan tombol [Save], [Print] dan [Close]. Langkah 8 : Sistem merespon dengan menampilkan display Print yang berisikan Select Printer, Select Pages Range, Number of Copies, tombol [Print], dan tombol [Cancel]. Langkah 10 : Sistem merespon dengan otomatis akan terkoneksi pada Printer yang sudah terinstall dikomputer, dan mencetak laporan melalui media kertas. Langkah 12 : Sistem merespon dengan menutup Display Laporan Transaksi Pembayaran Ekspedisi per Periode dan kembali menampilkan Form Laporan Transaksi Pembayaran Ekspedisi per Periode Langkah 14 : Sistem merespon dengan menutup Form Laporan Seluruh Transaksi Pembayaran Ekspedisi per Periode dan kembali menampilkan FormUtama. Bidang Alternatif : Alt-Langkah 5 : Admin mengklik tombol [Keluar], jika ingin membatalkan transaksi dan menuju ke langkah 14 . Alt-Langkah 7a : Jika Admin ingin membatalkan transaksi, maka admin cukup mengklik tombol [Close] pada toolbar kanan atas dan menuju ke langkah 12. Alt-Langkah 7b : Admin mengklik tombol [Save], jika ingin menyimpan laporan dalam bentuk softcopy, tentunya dalam format yang telah disediakan. Sistem merespon dengan menampilkan Display Save yang berisikan directori untuk menyimpan laporan, field input file name, select file type, page range, tombol [Save] dan tombol [Cancel]. Alt-Langkah 7c : Admin menyeleksi dan menginput data-data yang diminta, dan mengklik tombol [Save]. Sistem merespon dengan menyimpan laporan tersebut kedalam directori yang telah dipilih oleh Admin dan kembali ke langkah 6. Alt-Langkah 7d : Jika Admin mengklik tombol [Cancel] untuk membatalkan proses simpan laporan dan kembali ke langkah 6. Alt-Langkah 9 : Jika admin ingin membatalkan untuk mencetak, maka admin cukup mengklik tombol [Cancel] dan kembali ke langkah 6. Kesimpulan : Use case ini diakhiri ketika Admin mengklik tombol [Close]. Postkondisi : Tercetak laporan Transaksi Pembayaran Ekspedisi per periode dalam media kertas. Tersimpan laporan Transaksi Pembayaran Ekspedisi per periode dalam format softcopy didalam directori komputer. Menampilkan Form Utama. Aturan Bisnis : Admin harus memiliki password yang valid

4.3.3.2 Object Robustness Diagram

Diagram ini digunakan untuk mengidentifikasi objek-objek desain yang tercakup pada sebuah use case berikut interaksinya. Model diagram ini merupakan perluasan dari sebuah model usecase pada UML. Diagram ini berisi simbol-simbol untuk menggambarkan aktor dan interfacenya antarmuka, kontrol, entity, dan anak panah untuk mengkomunikasikan pesan atau interaksi antar objek.

4.3.3.2.1 Use Case Master Data Pelanggan

Admin Form Input Data Pelanggan ctrlfrmPelanggan Nama Pelanggan Kode Pos Kode Pelanggan Nomor Kota Jalan Kecamatan Kelurahan No. HP Contact Person Gambar 4.28 Diagram Objek Parsial Untuk Use Case Master Data Pelanggan

4.3.3.2.2 Use Case Master Data Kendaraan

Gambar 4.29 Diagram Objek Parsial Untuk Use Case Master Data Kendaraan

4.3.3.2.3 Use Case Master Data Supir

Gambar 4.30 Diagram Objek Parsial Untuk Use Case Master Data Supir

4.3.3.2.4 Use Case Master Data Status Kendaraan

Gambar 4.31 Diagram Objek Parsial Untuk Use Case Master Data Status Kendaraan

4.3.3.2.5 Use Case Transaksi Cetak SO

Gambar 4.32 Diagram Objek Parsial Untuk Use Case Transaksi Cetak SO

4.3.3.2.6 Use Case Transaksi Bongkar Muat

Gambar 4.33 Diagram Objek Parsial Untuk Use Case Transaksi Bongkar Muat

4.3.3.2.7 Use Case Transaksi Batal Muat

Gambar 4.34 Diagram Objek Parsial Untuk Use Case Transaksi Batal Muat

4.3.3.2.8 Use Case Transaksi Pembayaran Ekspedisi

Gambar 4.35 Diagram Objek Parsial Untuk Use Case Transaksi Pembayaran Ekspedisi

4.3.3.2.9 Use Case SMS Server dan Broadcast

Admin ctrlfrmBroadcast Form Master Broadcast Kode Supir Waktu Kirim Nama Supir Nomor HP Judul Pesan Nomor Broadcast Display Data Supir Gambar 4.36 Diagram Objek Parsial Untuk Use Case SMS Server dan Broadcast dengan Aktor sebagai Admin Gambar 4.37 Diagram Objek Parsial Untuk Use Case SMS Server dan Broadcast dengan Aktor sebagai Supir Gambar 4.38 Diagram Objek Parsial Untuk Use Case SMS Server dan Broadcast dengan Aktor sebagai Pelanggan

4.3.3.2.10 Use Case Master Pesan

Gambar 4.39 Diagram Objek Parsial Untuk Use Case Master Pesan

4.3.3.2.11 Use Case Laporan Data Pelanggan

Gambar 4.40 Diagram Objek Parsial Untuk Use Case Laporan Data Pelanggan

4.3.3.2.12 Use Case Laporan Data Kendaraan

Gambar 4.41 Diagram Objek Parsial Untuk Use Case Laporan Data Kendaraan

4.3.3.2.13 Use Case Laporan Data Supir

Gambar 4.42 Diagram Objek Parsial Untuk Use Case Laporan Data Supir

4.3.3.2.14 Use Case Laporan Data Status Kendaraan

Gambar 4.43 Diagram Objek Parsial Untuk Use Case Laporan Data Status Kendaraan

4.3.3.2.15 Use Case Laporan Ekspedisi per Periode

Gambar 4.44 Diagram Objek Parsial Untuk Use Case Laporan Ekspedisi per Periode

4.3.3.2.16 Use Case Laporan Pembayaran Ekspedisi per Periode

Gambar 4.45 Diagram Objek Parsial Untuk Use Case Laporan Pembayaran Ekspedisi per Periode

4.3.3.3 Statechart Diagram

Sebuah diagram UML yang menggambarkan kombinasi state yang dapat diasumsikan oleh objek selama masa hidupnya, kejadian- kejadian yang memicu transisi antar state dan aturan yang mengatur dari dan ke state yang mana sebuah objek dapat melakukan transisi Jeffery L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman, 2004 : 662. Diagram ini menggambarkan state apa saja yang dapat dimiliki sebuah objek, menyebabkan dari state mana sebuah objek dapat berpindah ke state lain. Diagram ini juga mengidentifikasi state awal dan akhir, jalur dari transisi state, pemicu yang menyebabkan objek meninggalkan suatu state tertentu. Diagram ini juga memperluas dari use case yang telah dibahas sebelumnya.

4.3.3.3.1 Master Data Pelanggan

Gambar 4.46 Diagram Statechart Master Data Pelanggan

4.3.3.3.2 Master Data Kendaraan

Tampilkan Form Master Kendaraan add Kendaraan entryadd No. Plat entryadd Jenis entryadd Berat entryadd Volume data Kendaraan berhasil tersimpan do data Kendaraan tersimpan kedalam database check add Kendaraan do check No. Plat do check Jenis do check Berat do check Volume data Kendaraan gagal tersimpan do back to add Kendaraan Tutup form Master Kendaraan Keluar dari form Kendaraan data Kendaraan ditampilkan do tampilkan data kendaraan yang di inputkan Gambar 4.47 Diagram Statechart Master Data Kendaraan

4.3.3.3.3 Master Data Supir

Gambar 4.48 Diagram Statechart Master Data Supir

4.3.3.3.4 Master Data Status Kendaraan

Tampilkan Form Master Status Kendaraan add Status Kendaraan entryadd Posisi entryadd Status data Status Kendaraan berhasil tersimpan do data Status Kendaraan tersimpan kedalam database check add Status Kendaraan do check Posisi do check Status do check Driver data Status Kendaraan gagal tersimpan do back to add Status Kendaraan Tutup form Status Kendaraan Keluar dari form Status Kendaraan entryadd Driver entryadd Co. Driver do check Co. Driver data Status Kendaraan ditampilkan do tampilkan data status kendaraan yang di inputkan Gambar 4.49 Diagram Statechart Master Status Kendaraan

4.3.3.3.5 Transaksi Cetak SO

Tampilkan Form Transaksi Pengiriman Barang add Data Ekspedisi entryadd Tgl. SO entryadd Tgl. SJ Simpan Data Ekspedisi do data Ekspedisi tersimpan kedalam database check data SO do check No. Plgn do check Tgl. SO do check Tgl. SJ data Ekspedisi invalid do back to add Status Kendaraan Tutup form Transaksi Pengiriman Barang Keluar dari form Pengiriman Barang entryadd Jurusan entryadd Penerima do check Jurusan entryadd Jenis Muatan entryadd No. Plgn entryadd Berat Muatan entryadd Harga Satuan entryadd No. Perk check data SJ do check Penerima do check Jenis Muatan do check Berat Muatan do check Harga Satuan do check No. Perk Ada SJ lain do back to add data SJ Tampil Faktur Ekspedisi Print Faktur dalam format kertas Gambar 4.50 Diagram Statechart Transaksi Cetak SO

4.3.3.3.6 Transaksi Bongkar Muat

Gambar 4.51 Diagram Statechart Transaksi Bongkar Muat

4.3.3.3.7 Transaksi Batal Muat

Tampilkan Form Transaksi Batal Muat add Bongkar Muat entry add Status Batal Simpan Data Batal Muat do data batal muat tersimpan kedalam database check add Batal Muat entry add Status batal Gagal tersimpan do back to add Batal Muat Tutup form Transaksi Batal Muat Keluar dari form Transaksi Batal Muat Gambar 4.52 Diagram Statechart Transaksi Batal Muat

4.3.3.3.8 Transaksi Cetak Pembayaran Ekspedisi

Gambar 4.53 Diagram Statechart Transaksi Pembayaran Ekspedisi

4.3.3.3.9 SMS Server dan Broadcast

Tampilkan Form SMS Server dan Broadcast add Setting SMS Server entry add Bits per second Simpan Data SMS Server dan Koneksi Terhubung do koneksi terhubung, proses terima SMS dan kirim SMS check Setting SMS Server Tutup form SMS Server dan Broadcast Keluar dari form Broadcast dan SMS Server entry add Data bits entry add Parity entry add Stop Bits entry add Flow Control do check Bits per second do check Data bits do check Parity do check Stop Bits do check Flow Control add Broadcast entry add no. HP check Broadcast entry add Waktu Kirim do check no. HP do check Judul do check Isi Pesan do check Waktu Kirim entry add Judul entry add Isi Pesan Simpan Data Broadcast do save data SMS Broadcast Data Broadcast Invalid do back add Broadcast Gambar 4.54 Diagram Statechart SMS Server dan Broadcast dengan Aktor sebagai Admin Kirim SMS ke No. HP SMS Server Format SMS yang Tersedia untuk Request Supir Judul = “Pengiriman Terkirim” terkirimspasino_sj Judul = “Pengiriman Gagal” batalspasino_sj Judul = “Status Kendaraan” statusspasino_platspasi posisispasistatus Judul = “Format SMS Supir” infospasisupir If Judul = “Pengiriman Terkirim” Then Query Pesan Balasan = “Pengiriman barang berat jurusan telah terkirim” Else If Judul = “Pengiriman Gagal” Then Query Pesan Balasan = “Pengiriman barang berat jurusan telah dibatalkan” Else If Judul = “Status Kendaraanl” Then Query Pesan Balasan = “Status kendaraan berhasill di update” Else If Judul = “Format SMS Supir” Then Query Pesan Balasan = “ terkirimspasino_sj, batalspasino_sj, statusspasino_platspasiposisispasi status” Respon SMS Server Display AT + CMTI Display AT + CMGR Display PDU Penerima Display AT+CMGD Display PDU Pengiriman Display AT+CMGS Query Pesan Balasan Query Pesan Balasan Query Pesan Balasan = “Maaf, Format SMS yang anda tulis salah” If Format SMS yang tersedia untuk request supir else Gambar 4.55 Diagram Statechart SMS Server dan Broadcast dengan Aktor sebagai Supir Kirim SMS ke No. HP SMS Server Format SMS yang Tersedia untuk Request Pelanggan Judul = “Bayar Ekspedisi” Bayarspasino_sospasi jumlah_bayar Judul = “Cek Kendaraan” cekspasikendaraan If Judul = “Bayar Ekspedisi” Then Query Pesan Balasan = “Tagihan : beratharga, Terbayar = SUMjumlah , Sisa = tagihan- terbayar” Else If Judul = “Info Tagihan” Then Query Pesan Balasan = “No. SO no_so, Sisa Tagihan tagihan-terbayar” Else If Judul = “Cek Kendaraan” Then Query Pesan Balasan = “posisi:countno_perk” Else If Judul = “Format SMS Supir” Then Query Pesan Balasan = “ bayarspasino_sospasijumlah_bayar, tagihanspasino_so, infospasipelanggan” Respon SMS Server Display AT + CMTI Display AT + CMGR Display PDU Penerima Display AT+CMGD Display PDU Pengiriman Display AT+CMGS Query Pesan Balasan Query Pesan Balasan Query Pesan Balasan = “Maaf, Format SMS yanga anda tulis salah” If Format SMS yang tersedia untuk request supir else Judul = “Info Tagihan” Tagihanspasino_so Judul = “Saran” SaranspasiIsi Saran Judul = “Format SMS Pelanggan” InfospasiPelanggan Gambar 4.56 Diagram Statechart SMS Server dan Broadcast dengan Aktor sebagai Pelanggan

4.3.3.3.10 Master Pesan Inbox dan Outbox

Gambar 4.57 Diagram Statechart Master Pesan

4.3.3.3.11 Laporan Data Pelanggan

Gambar 4.58 Diagram Statechart Laporan Data Pelanggan

4.3.3.3.12 Laporan Data Kendaraan

Gambar 4.59 Diagram Statechart Laporan Data Pelanggan

4.3.3.3.13 Laporan Data Supir

Gambar 4.60 Diagram Statechart Laporan Data Supir

4.3.3.3.14 Laporan Data Status Kendaraan

Gambar 4.61 Diagram Statechart Laporan Status Kendaraan

4.3.3.3.15 Laporan Ekspedisi per Periode

Gambar 4.62 Diagram Statechart Laporan Ekspedisi per Periode

4.3.3.3.16 Laporan Pembayaran Ekspedisi per Periode

Gambar 4.63 Diagram Statechart Laporan Pembayaran Ekspedisi per Periode

4.3.3.4 Sequence Diagram

Sequence diagram adalah diagram interaksi yang disusun berdasarkan urutan waktu. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh obyek dan message pesan yang diletakkan diantara obyek-obyek ini di dalam use case. Komponen utama sequence diagram terdiri dari obyek yang dituliskan dengan kotak segi empat bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan progress vertical.

4.3.3.4.1 Sequence Diagram Master Data Pelanggan

Gambar 4.64 Sequence Diagram Master Data Pelanggan

4.3.3.4.2 Sequence Diagram Master Data Kendaraan

Gambar 4.65 Sequence Diagram Master Data Kendaraan

4.3.3.4.3 Sequence Diagram Master Data Supi

Gambar 4.66 Sequence Diagram Master Data Supir

4.3.3.4.4 Sequence Diagram Master Data Status Kendaraan

: formStatusKendaraan Admin Open : ctrlformStatusKendaraan : detil_kendaraan Display tabel Select tabel Open get kendaraan Select tabel get kendaraan Display detilKendaraan Input detilKendaraan Update Update Update Display tabel Batal Set Awal Input detilKendaraan Keluar Batal Keluar Gambar 4.67 Sequence Diagram Master Data Status Kendaraan

4.3.3.4.5 Sequence Diagram Transaksi Cetak SO

Gambar 4.68 Sequence Diagram Transaksi Cetak SO

4.3.3.4.6 Sequence Diagram Transaksi Bongkar Muat

Gambar 4.69 Sequence Diagram Transaksi Bongkar Muat

4.3.3.4.7 Sequence Diagram Transaksi Batal Muat

Gambar 4.70 Sequence Diagram Transaksi Batal Muat

4.3.3.4.8 Sequence Diagram Transaksi Cetak Pembayaran Ekspedisi

Gambar 4.71 Sequence Diagram Transaksi Cetak Pembayaran Ekspedisi

4.3.3.4.9 Sequence Diagram SMS Server dan Broadcast Aktor : Admin

: formSMSServer danBroadcast Open Simpan NilaiPort ke file :ctrlSMSServer danBroadcast : inbox Proses Pesan Balas Kirim SMS Set NilaiPort Buka Koneksi : balas : broadcast Simpan Data Inbox Simpan Data Balas Simpan Data Broadcast Simpan Data Kirim Set NilaiPort Buka Koneksi : kirim Open display tabelSupir Proses SMS Masuk get supir Select supir Select supir : supir Input Broadcast Input Broadcast Kirim Kirim Kirim SMS : Admin Gambar 4.72 Sequence Diagram SMS Server dan Broadcast dengan Aktor sebagai Admin Gambar 4.73 Sequence Diagram Proses SMS Masuk pada SMS Server dan Broadcast :ctrlProsesOlahRequestSMS Ambil Pesan Pada Inbox : formServerdanBroadcast Query Pesan Balasan jika Format SMS berjudul “Bayar Ekspedisi” pelanggan Query Pesan Balasan jika Format SMS berjudul “Cek Kendaraan” pelanggan, admin Query Pesan Balasan jika Format SMS berjudul “Saran Pelanggan” pelanggan Query Pesan Balasan jika Format SMS berjudul “Tagihan Pelanggan” pelanggan Query Pesan Balasan jika Format SMS berjudul “Info Pelanggan” pelanggan Query Pesan Balasan jika Format SMS berjudul “Pengiriman Terkirim” supir Query Pesan Balasan jika Format SMS berjudul “Pengiriman Gagal” supir Query Pesan Balasan jika Format SMS berjudul “Status Kendaraan” supir Query Pesan Balasan jika Format SMS berjudul “Info Supir” supir Query Pesan Balasan jika Format SMS berjudul “Cek Posisi” admin : Admin Buka Koneksi Buka Koneksi Gambar 4.74 Sequence Diagram Proses Olah Request SMS pada SMS Server dan Broadcast : ctrlProsesKirimSMS : formServerdanBroadcast Ambil No.HP dan Pesan Balasan Ubah No.HP, pesan dari format teks menjadi format PDU Jalankan AT Command untuk kirim SMS Tambahkan Nilai PDU Type 11 ke format PDU Tambahkan Nilai MR 00 ke format PDU Hitung panjang No.HP Ubah nilai panjang No.HP ke format heksadesimal Tambahkan nilai type No.HP ke format PDU Ubah Pesan dari 7 bit ke 8 bit Admin Buka Koneksi Buka Koneksi Tambahkan nilai panjang No.HP ke format PDU Balik karakter No.HP Tambahkan Nilai PID 00 ke format PDU Tambahkan Nilai DCS 00 ke format PDU Tambahkan Nilai VP AB ke format PDU Hitung Panjang Pesan Ubah Nilai Panjang Pesan ke format Heksadesimal Tambahkan Nilai Panjang Pesan ke Format PDU Masukkan Isi pesan ke format PDU Tulis Status Pesan di Tabel Balasan menjadi “Telah Terkirim” Cetak Pesan ke Layar “Pesan Telah Dikirim” Gambar 4.75 Sequence Diagram Proses Kirim SMS pada SMS Server dan Broadcast

4.3.3.4.10 Sequence Diagram SMS Server dan Broadcast Aktor : Supir

Gambar 4.76 Sequence Diagram SMS Server dan Broadcast dengan Aktor Supir

4.3.3.4.11 Sequence Diagram SMS Server dan Broadcast Aktor : Pelanggan

Gambar 4.77 Sequence Diagram SMS Server dan Broadcast dengan Aktor Sebagai Pelanggan

4.3.3.4.12 Sequence Diagram Master Pesan

Gambar 4.78 Sequence Diagram Master Pesan

4.3.3.4.13 Sequence Diagram Laporan Ekspedisi per Periode

Gambar 4.79 Sequence Diagram Laporan Ekspedisi per Periode

4.3.3.4.14 Sequence Diagram Laporan Pembayaran Ekspedisi per Periode

Gambar 4.80 Sequence Diagram Laporan Pembayaran Ekspedisi per Periode 4.3.3.4.15 Sequence Diagram Laporan Master Data Pelanggan, Data Kendaraan, Data Supir, dan Data Status Kendaraan : MenuLaporan Master : ctrlMenuLaporanMaster Cetak get pelanggan : pelanggan : kendaraan : Admin Open Select Laporan Data Pelanggan : supir Select Laporan Data Pelanggan get kendaraan Select Laporan Data Kendaraan Select Laporan Data Kendaraan get supir Select Laporan Data Supir Cetak Select Laporan Data Supir get kendaraan Select Laporan Data Status Kendaran Select Laporan Data Status Kendaran display cetak display cetak display cetak display cetak Open Gambar 4.81 Sequence Diagram Laporan Master Pelanggan, Supir, Kendaraan dan Status Kendaraan

4.3.3.5 Class Diagram

Class diagram menggambarkan struktur objek sistem, diagram ini menunjukkan kelas objek yang menyusun sistem dan juga hubungan antara kelas objek transisi tersebut Jeffery L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman, 2004 : 418. Class diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai macam hubungan dan interaksi diantara mereka. Diagram ini juga digunakan untuk mengorganisir objek-objek dari pemodelan use case dan mendokumentasikan hubungan diantara objek-objek tersebut. Bisa dibilang, class diagram adalah kumpulan dari beberapa objek yang saling berhubungan. Berikut ini adalah class diagram untuk usecase-usecase yang terdapat pada Sistem Pengiriman Barang Berbasis SMS Gateway pada PD. Guna Pratama.

4.3.3.5.1 Entity Class Diagram

Berikut ini adalah entity class diagram untuk use case-use case yang terdapat pada Sistem Pengiriman Barang Berbasis SMS Gateway pada PD. Guna Pratama. Gambar 4.82 Entity Class Diagram Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis SMS Pada PD. Guna Pratama

4.3.3.5.2 Control Class Diagram

Berikut ini adalah control class diagram untuk usecase-usecase yang terdapat pada Sistem Pengiriman Barang Berbasis SMS Gateway pada PD. Guna Pratama. Gambar 4.83 Control Class Diagram Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis SMS Pada PD. Guna Pratama

4.3.3.5.3 Boundary Class Diagram

Berikut ini adalah Boundary class diagram untuk usecase-usecase yang terdapat pada Sistem Pengiriman Barang Berbasis SMS Gateway pada PD. Guna Pratama. Gambar 4.84 Boundary Class Diagram Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis SMS Pada PD. Guna Pratama

4.3.3.6 Database

Gambar ini, merupakan diagram tambahan yang tentunya diluar dari UML yang digunakan oleh penulis untuk menggambarkan dan mendokumentasikan data-data yang terdapat didalam Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis SMS Gateway ini berikut hubungan relationship atau interaksi diantara data-data tersebut. Gambar 4.85 ERD Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis SMS Gateway pada PD. Guna Pratama Gambar 4.86 LRS Database Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis SMS Gateway pada PD. Guna Pratama

4.3.3.7 Spesifikasi Basis Data

Spesifikasi basis data meliputi nama file, media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, organisasi yang digunakan, primary key, foreign key, struktur. Spesifikasi basis data memberikan penjelasan secara detil tentang masing-masing basis data yang digunakan dalam sistem informasi pengiriman barang berbasis SMS gateway pada PD. Guna Pratama adalah sebagai berikut: 1. Spesifikasi Tabel Pelanggan Nama File : Pelanggan Media : Harddisk Isi : Data Pelanggan Organisasi : Index Sequential Primary Key : no_plgn Foreign Key : - Struktur :Tabel 4.38 Spesifikasi Tabel Pelanggan Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan no_plgn varchar 7 Nomor pelanggan nm_plgn varchar 40 Nama pelanggan Jalan varchar 20 Nama Jalan nomor varchar 3 Nomor Rumah Kota varchar 20 Kota kelurahan varchar 20 Kelurahan kecamatan varchar 20 Kecamatan kode pos varchar 7 Kode Pos Hp varchar 13 No. Handphone Cp varchar 20 Contact Person Status enum - AktifTidak aktif 2. Spesifikasi Tabel SO Surat Order Nama File : SO Media : Harddisk Isi : Data SO Organisasi : Index Sequential Primary Key : no_so Foreign Key : no_plgn Struktur : Tabel 4.39 Spesifikasi Tabel SO 3. Spesifikasi Tabel SJ Surat Jalan Nama File : SJ Media : Harddisk Isi : Data SJ Organisasi : Index Sequential Primary Key : no_sj Foreign Key : no_so, no_perk Struktur : Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan no_so varchar 7 Nomor SO tgl_so date - Tanggal SO Status enum - terproses batal terima no_plgn varchar 7 Nomor Pelanggan Tabel 4.40 Spesifikasi Tabel SJ 4. Spesifikasi Tabel Bayar Nama File : Bayar Media : Harddisk Isi : Data Bayar Organisasi : Index Sequential Primary Key : no_supir Foreign Key : - Struktur : Tabel 4.41 Spesifikasi Tabel Bayar Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan no_sj varchar 7 Nomor pelanggan tgl_sj date - Tanggal SJ tgl_tiba date - Tanggal tiba Jurusan varchar 20 Jurusan Penerima varchar 20 Penerima Barang varchar 20 Barang yang dikirim Berat int 3 Berat barang kg harga int 3 Harga barang per kg Status enum - aktif nonaktif no_so varchar 7 Nomor SO no_perk varchar 7 Nomor kendaraan Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan no_bayar Varchar 7 Nomor bayar PK tgl_bayar Datetime - Tanggal bayar Jumlah Text - Jumlah bayar keterangan Varchar 20 Keterangan bayar via no_so Varchar 20 Waktu broadcast 5. Spesifikasi Tabel Supir Nama File : Supir Media : Harddisk Isi : Data Supir Organisasi : Index Sequential Primary Key : no_supir Foreign Key : - Struktur : Tabel 4.42 Spesifikasi Tabel Supir 6. Spesifikasi Tabel Kendaraan Nama File : Kendaraan Media : Harddisk Isi : Data Kendaraan Organisasi : Index Sequential Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan no_supir varchar 7 Nomor supir PK nm_supir varchar 20 Nama supir Jalan varchar 60 Alamat supir Nomor varchar 3 Nomor Rumah Kota varchar 20 Kota kelurahan varchar 20 Kelurahan kecamatan varchar 20 Kecamatan kode pos varchar 7 Kode Pos hp_supir varchar 13 Nomor Hp Supir Status enum - aktif nonaktif Primary Key : no_so Foreign Key : no_plgn Struktur : Tabel 4.43 Spesifikasi Tabel Kendaraan 7. Spesifikasi Tabel Detil Supir Nama File : detil_supir Media : Harddisk Isi : Status Supir Organisasi : Index Sequential Primary Key : no_supir, no_perk Foreign Key : - Struktur : Tabel 4.44 Spesifikasi Tabel Detil Supir Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan no_perk varchar 7 Nomor kendaraan PK no_plat varchar 10 Nomor plat kendaraan Jenis varchar 15 Jenis kendaraan tonase int 3 Maks. tonase kendaraan volume int 3 Maks. volume kendaran posisi varchar 10 Posisi kendaraan status_eks enum - tersewatersedia status enum - aktif nonaktif Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan no_sj varchar 7 Nomor SJ PK no_supir varchar 7 Nomor supir PK status Enum - driver codriver 8. Spesifikasi Tabel Inbox Nama File : inbox Media : Harddisk Isi : data inbox SMS masuk Organisasi : Index Sequential Primary Key : no_inbox Foreign Key : no_supir Struktur : Tabel 4.45 Spesifikasi Tabel Inbox 9. Spesifikasi Tabel Balas Nama File : balas Media : Harddisk Isi : data balas SMS Organisasi : Index Sequential Primary Key : no_balas, no_inbox Foreign Key : - Struktur : Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan no_inbox varchar 7 Nomor inbox hp varchar 17 Nomor hp judul varchar 20 Judul pesan pesan text - Isi pesan waktu datetime - Waktu status_proses enum - ‘0’ ‘1’ no_supir varchar 7 Nomor Supir Tabel 4.46 Spesifikasi Tabel Balas 10. Spesifikasi Tabel Kirim Nama File : Kirim Media : Harddisk Isi : data kirim SMS Organisasi : Index Sequential Primary Key : no_broadcast, no_supir Foreign Key : no_supir Struktur : Tabel 4.47 Spesifikasi Tabel Kirim 11. Spesifikasi Tabel Broadcast Nama File : broadcast Media : Harddisk Isi : data broadcast SMS Organisasi : Index Sequential Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan no_balas Varchar 7 Nomor balas PK no_inbox Varchar 7 Nomor inbox PK pesan Text - Isi pesan hp Varchar 17 Nomor hp status_kirim Enum - ‘0’ ‘1’ ‘2’ Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan no_broadcast varchar 7 Nomor broadcast PK no_supir Text 7 Nomor supir PK no_hp varchar 17 Nomor hp status_kirim enum - ‘0’ ‘1’ Primary Key : no_broadcast Foreign Key : - Struktur : Tabel 4.48 Spesifikasi Tabel Broadcast

4.3.4 Implementasi Sistem Construction dan Testing