Perancangan Sistem Konstruksi dan Pengujian

55 Model Language sebagai tools untuk analisis sistem ini. Adapun tabel ataupun diagram UML yang digunakan oleh penulis pada tahap ini adalah Use Case Diagram dan Activity Diagram.

3.2.3 Perancangan Sistem

Design Dalam perancangan sistem ini, penulis juga menggunakan pendekatan model driven, sama pada pendekatan yang digunakan adalah Desain berorientasi objek atau Object-Oriented Design OOD. Dengan UML Unified Modelling Language sebagai tools untuk perancangan dan pengembangan aplikasinya. UML adalah bahasa grafis untuk mendokumentasi, menspesifikasi dan membangun sistem perangkat lunak. UML adalah bahasa pemodelan untuk menspesifikasikan, menvisualisasikan, membangun dan mendokumentasikan artifak- artifak dari sistem Hariyanto, 2004:259. UML menyediakan diagram-diagram yang sangat kaya dan dapat diperluas sesuai kebutuhan kita. Diagram adalah representasi secara grafis dari elemen-elemen tertentu beserta hubungan- hubungannya. Diagram penting karena diagram menyediakan representasi secra grafis dari sistem atau bagiannya. Representasi grafis sangat mempermudah pemahaman terhadap sistem. Teknologi Pemodelan UML yang digunakan penulis dalam perancangan sistem antara lain: Deskripsi Use Case Tingkat Perancangan, Object Robustness Diagram, State Machine Diagram, 56 Class Diagram . Selain itu penulis juga menggunakan diagram lain yang tentunya diluar dari diagram yang disediakan oleh UML, namun peranannya cukup penting bagi penulis dalam mendukung tahapan perancangan sistem ini, yaitu diagram database, dan spesifikasi database.

3.2.4 Konstruksi dan Pengujian

Construction Testing Setelah melakukan analisis sistem dan perancangan sistem secara rinci, maka dilakukan tahap konstruksi dan pengujian sistem. Tujuan dari tahap ini adalah untuk membangun dan menguji bahwa sistem yang dibangun memenuhi kebutuhan bisnis dan sesuai spesifikasi rancangan fisik dan untuk mengimplementasikan antarmuka sistem. Dalam tahap ini juga bisa mencakup instalasi software . Berikut adalah tahap konstruksi dan pengujian yang penulis lakukan : a. Pemrograman Pemrograman adalah aktivitas pembuatan program atau sederetan instruksi yang digunakan untuk mengatur komputer agar bekerja sesuai dengan maksud masing-masing instruksi. Pada tahap pemrograman, penulis menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi high level language yaitu JAVA sebagai bahasa pemrogramannnya, sedangkan software yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini yaitu menggunakan Netbeans 5.5 sebagai software untuk membuat Graphical User 57 Interface GUI dan sebagai software yang menunjang database pada aplikasi ini, penulis menggunakan MySQL 4.0.20. b. Spesifikasi Hardware dan Software Pada tahap konstruksi sistem ini dibutuhkan beberapa spesifikasi perangkat keras hardware dan perangkat lunak software yang harus dipenuhi agar sistem dapat berjalan dengan benar sesuai dengan apa yang diharapkan. Perangkat keras hardware yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. PC Intel Pentium 4 2.8 GHz 2. Memory 512 MB 3. Hardisk 80 GB 4. VGA 128 MB 5. Handphone Sony Ericsson K618i 6. SIM Card 7. Kabel Data 8. Printer Canon iP1300 Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Sistem Operasi Ms Windows XP SP2 2. Java 2 SDK 1.6 3. Netbeans 5.5 4. MySQL 4.0.20 dan MySQL-Front 2.5 5. Driver Sony Ericsson 618i 58 c. Pelaksanaan Pengujian Pada tahap ini penulis melakukan pengujian sistem. Penulis menggunakan metode pengujian unit dengan pendekatan black-box testing . Pengujian unit yaitu pengujian secara individual terhadap semua program untuk memastikan bahwa program bebas dari kesalahan. Jika terjadi kesalahan, pemakai akan berusaha mencari penyebabnya dan proses untuk melakukan pencarian kesalahan ini dikenal dengan debugging. Abdul Kadir, 2002:410 Black-box testing adalah pengujian yang dilakukan untuk antar muka perangkat lunak, pengujian ini dilakukan untuk memperlihatkan bahwa fungsi-fungsi bekerja dengan baik dalam arti masukan yang diterima dengan benar dan keluaran yang dihasilkan benar-benar tepat, pengintegrasian dari eksternal data berjalan dengan baik. d. Cara Pengoperasian Aplikasi Pada tahap ini akan dijelaskan bagaimana cara mengoperasikan sistem mulai dari instalasi software, koneksi antara handphone sampai tampilan layar satu persatu yang akan ditemukan pada saat menjalankan Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis SMS Gateway ini.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan PD. Guna Pratama adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengiriman barang. Perusahaan ini menawarkan jasa ekspedisi atau pengiriman barang khususnya pengiriman melalui jalur darat, baik kering dan beku baik kategori chiller atau frozen. Wilayah pemasaran yang telah dicapai adalah pulau Jawa, Sumatra dan Bali. Perusahaan ini mulai berdiri pada tahun 2002 dengan jumlah kendaraan hanya sebanyak 6 dan 12 pengemudi. Dikarenakan kepercayaan yang begitu besar yang diberikan kepada PD. Guna Pratama oleh para pelanggan, maka dalam waktu singkat tahun 2006, PD. Guna Pratama telah berkembang pesat dan mampu bersaing dengan perusahan ekspedisi lain di Indonesia. Marciano, Manajer Umum PD. Guna Pratama.

4.1.2 Logo Perusahaan

Gambar 4.1 Logo Perusahaan